(gambar : www.micecartoon.co.id)
Dipenghujung bulan Ramadan seperti sekarang ini, tradisi tahunan yang mungkin hanya ada di tanah air ini akan senantiasa membawa suasana tersendiri bagi kita. Ya, tradisi mudik yang lazim kita laksanakan setiap tahun, tidak menunggu waktu lama lagi akan kita jelang. Tradisi tahunan ini memang cukup menguras energi, karena perjalanan dari kota rantau ke kampung halaman memang cukup menyedot energi. Selain itu, tantangan di jalan seperti macet, kondisi jalan yang kurang kita kenali karena jarang kita lewati, akan menjadi tantangan tersendiri bagi kita. So, apa yang perlu kita persiapkan dalam menghadapi momen mudik ini?
Persiapan kondisi tubuh. Ini mungkin hal yang wajib kita perhatikan, mudik akan menguras energi kita, konsentrasi kita terutama yang membawa kendaraan sendiri akan selalu diperlukan dalam perjalanan. Bagi yang membawa kendaraan roda dua, kondisi tubuh prima juga tidak kalah diperlukan ketika melibas kondisi jalan. Sebelum hari H berangkat mudik, tidak ada salahnya kita mempersiapkan tubuh dengan beristirahat dari aktivitas berat satu atau dua hari sebelumnya. Hal ini untuk menjaga kondisi tubuh kita dari kecapean sebelum berangkat.
Untuk berjaga-jaga, tidak ada salahnya kita membawa sedikit perbekalan obat-obatan dasar. Obat-obatan yang bisa kita persiapkan seperti obat anti masuk angin, demam, sakit kepala hingga diare dapat dipertimbangkan untuk kita bawa. Obat-obatan tersebut dapat dengan mudah kita dapatkan di toko obat atau apotik. Karena obat tersebut merupakan obat-obatan dasar, dalam membeli tidak diperlukan resep dari dokter. Obat-obatan untuk kondisi darurat juga perlu kita pikirkan, seperti obat-obatan asma hingga obat-obatan penyakit gula seperti insulin. Obat-obatan ini kita gunakan jika di riwayat sebelumnya kita sudah mengidap penyakit tertentu tersebut.
Sebelum berangkat, tidak ada salahnya juga kita mempersiapkan minuman dan makanan ringan. Hal ini akan membantu kita mengurangi rasa lapar yang bisa datang sewaktu-waktu dan jauh dari warung makan. Sebagian dari kita mungkin tidak puasa ketika dalam perjalanan mudik ke kampung halaman karena jarak yang cukup jauh.
Selain obat-obatan, perbekalan seperti jaket, bantal portable yang bisa kita gunakan di mobil juga bisa kita bawa. Di jalan memang kita akan terpapar dengan kondisi cuaca yang berbeda ketika di rumah, angin di jalanan kadang membuat kita sedikit menurun kondisi daya tahan tubuhnya.
Persiapan kendaraan. Bagi anda yang membawa kendaraan sendiri, persiapan kendaraan sebelum mudik rasanya mutlak untuk dilakukan. Sebaiknya kendaraan sebelum kita bawa mudik kita servis kan dulu di bengkel. Ketika servis, tidak menutup kemungkinan ditemukan kerusakan yang berpotensi mengganggu jalannya mudik. Sampaikan kepada teknisi kendaraan, bahwa kendaraan tersebut akan kita gunakan mudik, sehingga teknisi tersebut bisa membantu mengidentifikasi jika ada kerusakan di kendaraan tersebut. Kerusakan-kerusakan mayor pun dapat diidentifikasi ketika kendaraan berada di bengkel.
Untuk kendaraan, sebelum berangkat tidak ada salahnya kita melakukan pengecekan kondisi bagian yang cukup kritis, seperti oli mesin, kondisi ban dan ban cadangan, apakah ada kebocoran dari mesin, hingga kondisi kelengkapan seperti air conditioner. Pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat ini bisa kita lakukan sendiri, karena memang tidak memerlukan pengetahuan teknis khusus.
Sedikit tips sebelum mudik diatas mudah-mudahan bisa membantu kita dalam persiapan mudik. Persiapan terakhir yang tidak kalah penting bagi kita adalah, uang angpaw dan oleh-oleh untuk sanak saudara kita di kampung halaman. Persiapan terakhir ini juga tidak kalah penting lho, hehe. Akhirnya bagi anda yang akan mudik ke kampung halaman, saya doakan semoga perjalanannya menyenangkan dan selamat sampai tujuan.Â