sumber gambar:Â https://i.ytimg.com/vi/mCRzxQCiBls/maxresdefault.jpg
Â
Tutorial membuat surat lamaran kerja yang baik sebenarnya bisa Anda temukan mudah caranya dengan mencari di mesin pencarian. Tetapi tidak ada salahnya kan jika saya juga menuliskan hal yang sama terkati membuat surat lamaran kerja. Siapa tahu pembaca Plimbi bisa yang ingin melamar kerja bisa terbantu dengan adanya surat lamaran atau cover letter ini.Â
Lantas, bagaimana cara membuat surat kerja yang baik? Surat yang disebut juga cover letter ini haruslah dibuat dengan baik sesuai format, bahasa yang tepat, dan hal-hal lainnya yang membuat surat Anda tampak menarik dan enak dibaca oleh  HRD perusahaan yang Anda lamar.
Maka dari itu, jika Anda ingin membuat surat lamaran kerja, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Yang paling penting adalah faktor-faktor berikut ini.Â
Â
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menulis Surat Lamaran KerjaÂ
Sebuah surat lamaran kerja tidak serta merta asal membuatnya tetapi harus memperhatikan format, maupun tata cara penggunaan bahasa beserta kesiapan surat pendukung lainnya agar menjadi lebih lancar, maka dari itu sebelum membuat surat lamaran kerja tersebut perlulah mempersiapkan dan memperhatikan tips seperti di bawah ini :
Â
1. Penggunaan BahasaÂ
Menulis surat tidak sama dengan menulis status di media sosial ataupun menulis sms atau pesan ke teman. Menulis surat bersifat resmi. Karena itu gunakanlah bahasa yang baik dan benar (bahasa formal) dan yang penting tidak disingkat-singkat.Â
Tentunya Anda tidak akan menggunakan kata-kata seperti “gwâ€, “akuâ€, “dmnâ€. Dijamin, Anda langsung tidak diterima. Untuk ganti pertama dalam surat, harus menggunakan "Saya".
Â
2. Usahakan Agar Anda tidak Terlihat Arogan
Dalam membuat surat, Anda harus menggunakan kalimat yang memaparkan diri Anda dengan sebaik-baiknya. Hanya saja perlu diingat, jangan samapai menggunakan kalimat yang terkesan membuat Anda terlihat arogan dan sombong.Â
Misalnya “Saya seorang marketing yang hebat†atau “Saya seorang ahli finansial yang sangat dikenal’. Â
Anda bisa menggunakan kalimat lain, semisal “Saya berpengalaman bekerja sebagai marketing†atau “Pengalaman saya sebagai ahli finansial bisa dijadikan bahan pertimbanganâ€.Â
Selain itu, usahakan juga agar Anda tidak terlalu terlihat rendah diri. Semisal “Saya belum bisa dan belum berpengalaman tetapi saya mau belajarâ€.Â
Kenapa tidak menggunakan kalimat seperti “Saya punya kemampuan baik untuk belajar dengan cepat pada hal-hal baruâ€
Â
3. Tulisan Rapi dan Tidak Ada TypoÂ
Setelah selesai membuat surat, cobalah periksa kata atau kalimat yang ada di surat tersebut. Diusahakan agar tidak ada typo di surat lamaran kerja Anda. Apalagi jika Anda ingin melamar sebagai penulis atau jurnalis.Â
Jika Anda menulis surat secara manual atau ditulis tangan, maka sebaiknya tulisan Anda harus rapi dan mudah dibaca.Â
Â
4. Lengkapi Persyaratan yang Diminta PerusahaanÂ
Tiap perusahaan punya standar yang berbeda-beda, ketika ia mengumumkan penerimaan karyawan. Karena itu perhatikan kelengkapan apa saja yang diminta oleh perusahaan. Jika perusahaan meminta surat kelakukan baik, maka buatlah surat kelakuan baik.Â
Â
5. Surat Lamaran Kerja untuk Semua PerusahaanÂ
Ini yang sering dialami oleh para pelamar kerja. Saya juga pernah mengalaminya. Pastikan kalau surat lamaran Anda dikirimkan pada perusahaan yang tepat sesuai dengan yang tertera pada surat lamaran.Â
Jangan dibiasakan menulis satu surat untuk semua perusahaan. Tidak lucu kan jika Anda mengirimkan surat lamaran untuk perusahaan A tetapi di surat lamaran ditujukan untuk perusahaan B.Â
Â
Contoh Surat Lamaran KerjaÂ
Nah itu tadi tips dalam membuat surat lamaran kerja yang perlu Anda perhatikan. Jika Anda membutuhkan contoh surat lamaran kerja, Anda bisa meniru surat lamaran kerja yang saya buat ini sebagai contoh saja.Â
Jika Anda membutuhkan versi word dari surat tersebut, Anda bisa unduh (download) pada link berikut.Â
Â
Bagian-bagian Surat Lamaran Kerja
Saya sudah memberikan contoh surat lamaran kerja, selanjutnya mari lihat bagian dalam surat tersebut. Ada tiga bagian surat lamaran tersebut. Berikut bagian-bagiannya.
Â
1. Â Bagian Pembuka
Bagian pembuka terdiri dari informasi terkait perusahaan yang dituju oleh Anda sebagai pelamar. Bagian pembuka ini juga meliputi informasi bagaimana Anda mengetahui info lowongan tersebut serta bagian lowongan kerja yang ingin Anda ditempati.Â
Â
2. Bagian IsiÂ
Bagian isi melipui informasi biodata Anda sebagai pelamar pekerjaan. Bagian ini juga memuat hal tentang persyaratan yang diinginkan  oleh perusahaan. Uraian tentang kemampuan Anda yang mumpuni dalam posisi yang Anda lamar juga bisa Anda sertakan pada bagian ini.Â
Â
3. Bagian Penutup
Bagian penutup memuat perihal harapan Anda agar dapat berkontribusi pada perusahaan. Bagian ini juga memuat tentang harapan Anda agar Anda dipanggil untuk wawancara atau memasuki proses berikutnya.
Â
Daripada terlalu panjang, saya rasa pembahasan terkait cara membuat surat lamaran kerja yang baik ini saya akhir pada paragraf ini. Biar tidak terlalu bertele-tele dan Anda bisa langsung praktik untuk membuat surat lamaran Anda sesuai contoh yang saya berikan. Anda juga sebenarnya bisa memodifikasinya tetapi harus tetap mengacu pada poin bagan surat lamaran kerja.Â
Semoga membantu!