Inilah Kesalah Pahaman Pada OS Android

31 May 2016 00:53 3191 Hits 0 Comments

Android yang bersifat Open Source membuatnya mudah dimodifikasi, namun banyaknya kesalah paham dengan OS Android ini karena masalah tentang Root, Custom ROM atau hal lainnya.

Siapa yang tidak kenal dengan salah satu OS paling populer di dunia ini, OS Android milik Google yang sudah banyak digunakan brand ternama maupun lokal baik dari kelas low end sampai high end ini tak hanya sekedar populer namun akan kemudahannya untuk digunakan serta bersifat Open Source, dengan ini kita bisa memodifikasi, mulai dari Root dan Custom ROM dan lainnya. Namun dalam penggunaan sehari hari terkadang kita bisa dibuat bingung tentang masalah Root, Custom ROM atau hal lainnya yang bisa terjadi dan membuat adanya kesalah paham dengan OS Android ini karena berbeda beda pendapat dari pengguna.

Apa saja sih, yang sering kita salah pahami mengenai sistem operasi Android?

  • Aduh, RAM gue penuh, harus kill app yang enggak perlu.
Bukan hal baru bagi saya, mendengar ucapan tersebut dari teman-teman yang menggunakan Android. padahal membuang aplikasi yang mereka lakukan itu, sesungguhnya sia-sia. Mengapa begitu? Sistem Operasi turunan Linux punya kemampuan mengatur aplikasi yang berjalan di RAM sesuai kebutuhan, seperti memperbarui email masuk atau notifikasi aplikasi.
  • Ah, Android gue boros banget. 

Begitulah hasilnya, jika Anda rajin memangkas aplikasi dan cache yang ada di RAM Android Anda.
Anda pasti senang melihat free RAM di Android Anda tersedia banyak, padahal cara Sistem Operasi Android menggunakan RAM sangat berbeda dengan Windows.

Bila free RAM di Windows berdampak positif ketika membuka dan menjalankan aplikasi, untuk Android malah sebaliknya. Karena saat Anda memangkas isi RAM, secara otomatis Android akan memuat kembali aplikasi yang berjalan.

Tentunya hal ini membutuhkan daya, yang didapat dari baterai. Jadi makin sering dipangkas, semakin cepat baterai Anda kosong seperti terjun bebas. Bayangkan, jika Anda melakukan pembersihan RAM tiap menit di Android..

  • Android rentan terhadap virus.

 Tak ada satu pun Sistem Operasi yang kebal terhadap virus, termasuk IOS yang menarik ucapannya setelah sistemnya berhasil ditembus virus. Sementara berdasarkan laporan, 99% virus mobile ditujukan ke Android. Namun sampai saat ini, tak ada infeksi virus dan malware yang sampai merusak ke dalam sistem

Jika Android Anda sering mendapat iklan yang muncul pada baris notifikasi, segera hapus aplikasi yang terakhir kali dipasang. Kuat dugaan, aplikasi yang Anda pasang dari luar Google play disisipi malware. Karenanya, jangan pasang aplikasi sembarangan.
 
  • Harus di-root. 
Masih banyak pengguna Android –meski pada level advance user– yang bergaya, tetap tak paham istilah root. Apa kegunaan dan akibatnya? Root ialah akses administrator ke dalam sistem, untuk mengubah sesuai kebutuhan kita.

Saran saya, lakukan root jika memang benar-benar butuh. Karena besar kemungkinan Anda akan membuat kesalahan fatal terhadap sistem, yang berakibat Android mati total (brick) dan gadget Anda menjadi sekadar barang pajangan.

Untuk menghindarinya, bacalah artikel-artikel –yang bisa dicari lewat mesin pencari Google– atau mengunjungi situs grup pengguna Android yang Anda pakai, sebelum melakukan root.

Yang perlu diperhatikan, meski sesama Android namun bila beda perangkat kerasnya, beda pula cara melakukan root-nya. Keisengan memodifikasi Android, akan menyebabkan batalnya garansi. Jadi kalau tidak benar-benar butuh akses root, nanti saja lah.
 
  • Penutup.
Android tidak sama dengan Windows, jangan perlakukan ponsel pintar Android layaknya Sistem Operasi Windows. Mereka bergerak dengan cara yang sangat berbeda, karenanya hanya gunakan Sistem Operasi Android untuk gadget Android.
 
 

 

Tags Android

About The Author

Ahmad .R 17
Novice

Ahmad .R

Penyuka desain typography dan pembuat skin aimp.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From Ahmad .R