3. Stop Diskriminasi
Diskriminasi yang dimaksud disini adalah adanya perbedaan harga Windows antara dengan mereka yang membuat atau merakit komputernya sendiri, dengan perusahaan laptop yang memproduksi laptop dengan Windows yang bawaan.
Walaupun kita tidak tahu berapa harga dari Windows 10 yang sudah terpasang ketika kita membeli sebuah laptop atau PC Desktop, mungkin kita sudah dapat mengira-ngira bahwa harga dari Windows 10 tersebut tidaklah mahal, atau bahkan jauh dibandingkan dengan harga baru Windows 10 jika kita beli terpisah dengan PC atau laptop.
Katanya ingin semua pengguna Windows memasang Windows 10 di komputernya, kok harganya masih mahal?
Â
4. Perpanjang Waktu Upgrade Gratis Windows 10
Seperti yang kebanyakan orang sudah hapal, Microsoft akan mengakhiri tawaran upgrade gratis dari Windows 10 pada tanggal 29 Juli 2016 ini. Artinya, bagi mereka yang ingin melakukan upgrade ke Windows 10 setelah tanggal tersebut akan dikenakan biaya seharga Windows yang dijual secara resmi.
Terlihat berkontradiksi, Microsoft yang ingin semua para pengguna Windows 7 dan Windows 8 untuk beralih ke Windows 10 ternyata membatasi waktu promosi dari upgrade gratis.
Katanya mau semua pengguna beralih ke Windows 10, tapi kok ada batasan waktu upgrade? Bagaimana dengan mereka yang baru membeli laptop atau komputer desktop setelah tanggal 29 Juli 2016 tapi berniat melakukan upgrade ke Windows 10?
Â
Kesimpulan
Dari semua saran untuk Microsoft yang saya tulis ini, semuanya memang memerlukan biaya dan pengorbanan dari pihak Microsoft sendiri. Tapi hal tersebut menurut saya sangatlah penting karena di tengah persaingan sengit antara berbagai sistem operasi sekarang ini (Chrome OS, Mac OS, dan Windows), Windows saat ini mulai tersusul oleh para pesaingnya.
Dan tidak menutup kemungkinan, Chrome OS yang sekarang ini sudah mengalami peningkatan-peningkatan fitur akan dapat menjatuhkan Windows dalam beberapa tahun ke depan jika tidak ada antisipasi dari Windows.