Bagi yang memiliki komputer dengan sistem operasi Windows baik itu Windows XP ataupun hingga Windows yang terbaru bernama Windows 10, terkadang kita merasakan sebuah rasa penasaran yang mendalam ketika kita melihat di bagian Programs yang letaknya di Control Panel.
Yaitu keberadaan aplikasi-aplikasi atau program-program yang entah fungsinya apa atau kapan kita memasang program-program tersebut.
Nama program tersebut adalah Microsoft Visual C++ Redistributable.
Terpasang di komputer, jumlah Microsoft Visual C++ Redistributable ini terkadang ada 1 hingga 5 buah. Bahkan juga ada yang sampai 10 buah seperti saya.
Â
Lalu apa itu Microsoft Visual C++ Redistributable?
Microsoft Visual C++ adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk membuah sebuah aplikasi Windows pada bahasa pemrograman C, C++, dan C++/CLI.
Awalnya, produk ini merupakan produk yang standalone atau dapat berjalan sendiri tanpa bergantung pada program lain. Tapi sekarang, program ini sudah terintegrasi sebagai bagian dari Microsoft Visual Studio.
Program ini menawarkan para pengembang software sebuah solusi dimana mereka dapat menulis, mengedit dan melakukan debugging pada code yang mereka buat. Selain itu, dengan menggunakan Visual C++ para pengembang juga akan mendapatkan akses ke sebuah tempat bernama “shared code libraries†dimana di tempat ini terdapat berbagai code yang sudah jadi dan siap digunakan.
Dengan kata lain, code dari shared code libraries ini adalah solusi bagi mereka yang tidak ingin menulis code-nya dari awal.
Semua code tersebut memiliki bentuk atau format DLL (Dynamic Link Libaries) yang pastinya cukup familiar di telinga kita.
Disaat para pengembang atau developer siap merilis software-nya ke para pengguna, para pengembang tersebut memiliki pilihan. Yaitu pilihan apakah mereka ingin menyatukan file DLL tersebut bersama instalasi software atau menggunakan package code standar yang dapat digunakan secara umum.
Nah, DLL yang menjadi standar dari package code itulah yang disebut dengan Microsoft Visual C++ Redistributable.
Â
Lalu kenapa banyak Microsoft Visual C++ yang terpasang di komputer?
Ada beberapa yang terpasang ketika kita melakukan instalasi Windows. Dan biasanya, versi yang terpasang itu mengikuti tipe dan jenis Windows yang kita gunakan.
Contohnya ketika Anda menggunakan Windows 10, maka di komputer Anda biasanya akan terpasang Microsoft Visual C++ Redistributable 2012 dan 2013. Kemudian jika Anda menggunakan Windows 10 versi 64 bit, Anda juga akan melihat dua jenis Microsoft Visual C++ Redistributable yang terpasang yakni versi 32-bit (x86) dan versi 64-bit (x64).
Untuk alasan kenapa banyak Microsoft Visual C++ Redistributable yang terpasang; hal tersebut dikarenakan setiap Anda memasang sebuah program baru, program tersebut biasanya membutuhkan Microsoft Visual C++ Redistributable yang spesifik agar dapat berjalan.
Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa Microsoft Visual C++ Redistributable yang terpasang di perangkat komputer Anda bisa sama dengan jumlah program yang terpasang pada komputer Anda.
Â
Bisakah Microsoft Visual C++ Redistributable ini dihapus?
Jawabannya adalah “Ya.â€
Tapi walaupun bisa dihapus, saya pribadi sangat tidak menyarankan untuk menghapus Microsoft Visual C++ Redistributable yang terpasang pada komputer yang kita miliki. Karena kita tidak tahu program atau aplikasi apa yang memang bergantung pada Microsoft Visual C++ Redistributable yang terpasang pada komputer kita tersebut.
Â
Â