Terapi untuk putus CINTA

21 May 2016 00:15 2992 Hits 1 Comments
mari menjadi terapis dan menolong banyak orang keluar dari permnasalahanya
galau karena percintaan.
Sebut saja namanya indah, dari SMA yang cukup terkenal di bandung. Sebelumnya indah sudah mengikuti training saya. Suatu ketika indah mengirim pesan melalui telpon genggam, yang isinya ingin curhat, karena sudah tidak tau lagi harus cerita kemana. Saya membalas pesanya dan mengatakan silakan teh indah, kebetulan saya juga lagi santai. Akhirnya jam 20.00 WIB indah telpon saya, dan kata yang pertama kali dia ucapkan, pak..please tolong saya ( dengan nada suara yang menyedihkan ). Saya sudah menebak biasanya kasus anak SMA tidak jauh dari yang namanya percintaan, maka dari itu saya menyapa indah “ selamat malam indah, kenapa menangis? Ada yang bisa saya bantu ? “. Saya bingung harus cerita dari mana, dan saya tidak tau juga harus berbuat seperti apa sekarang pak!. Tenangin diri dulu, rileks...dan sekarang cerita sama saya, apa yang terjadi sama indah.
 
Begini pak, saya punya pacar! (Nah benar kan tebakkan saya).lanjut ceritanya. Jadi saya dengan pacar saya sudah menjalin hubungan sudah cukup lama pak, tapi, sudah hampir satu bulan pacar saya cuek banget dengan saya, sms sudah jarang, bahkan ketika di telpon selalu mengatakan saya sedang lagi ada kerjaan  nanti saja telponya. Tapi saya masih bisa ngalah pak, saya maklum jika memang benar itu. Tapi barusan dia sms saya dan mengatakan “ kayaknya hubungan kita sudah tidak bisa di lanjutkan lagi deh, kamu terlalu baik untuk aku, aku ndak pantas untuk jadi imam mu kelak “. Hahaha…dengarkan saya untuk anda pembaca yang saya hormati, jika pasangan anda sudah mengatakan hal seperti itu, berarti tandaknya, sudah ada yang lain, dan pacar anda jenuh dengan anda. Lho kok bisa? Ini survey loh.. dari beberapa yang mengalami seperti itu. Tapi terserah anda apakah benar atau tidak.
 
Indah pun menangisnya tambah menjadi, bahkan dalam waktu waktu 35 menit kita berbincang melalui telpon genggam, saya tidak diberikan kesempatan berbicara sedikit pun. Karena saya sudah mulai sedikit jenuh mendengar curhatan indah dan di tambah dengan nada yang membuat saya juga ikutan sedih. Di menit ke 40, saya memotong pembicaraan indah. Sebentar..boleh saya berbicara?. Boleh pak, begini indah sudah lama berpacaran dengan cowok itu? Iya pak!. Sekarang coba deh di renungkan. (saya mengajak indah untuk merenung karena tipe gaya belajarnya adalah kinestektik, perasa dan harus ada alat peraga). Ini bukan menjelaskan haram atau bukan. Pacaran boleh asal tepat pada waktunya. Sekarang coba berfikir kembali selama kurang lebih beberapa tahun berpacaran, apa yang di dapat indah?.
 
Hmm….banyak pak. Boleh di sebutkan apa saja?. Begini pak, saya selalu diperhatikan, terus dia menjadi temen curhat saya pak!. Sudah hanya itu saja?. Tidak hanya itu pak, pada saat saya sedih dia selalu buat saya senang kemabali, pokoknya senang pak!. Oke sekarang, dalam waktu beberapa tahun pacaran, berapa kali sering bertengkar?. Indah dengan nada suara yang lebih pelan dari sebelumnya mengatakan sering pak!. Bagus…sekarang lebih sering senangnya atau bertengkarnya?. Indah menjawab seimbang pak. Baik.. sekarang saya pengen indah jujur dengan saya, ketika bertengkar, perasaan apa yang muncul? Dan apa tindakan yang keluar?. Indah menjawab, marah, kesal dan moodnya jadi hilang untuk melakukan aktivitas apapun itu, bahkan ketika mamah minta di temenin untuk belanja, saya tidak mau pak!.
 
Bagus..sekali, coba indah lihat, dan rasakan, banyakan manfaatnya atau negatifnya?. Kalau saya fikir sekarang banyak negatifnya pak!. Bagus...ketika indah marah dan orang tua khususnya ibu minta di temani belanja indah tidak mau, lantas indah ngerasa tidak, bagaimana perasaan seorang ibu ketika anaknya di suruh menemani tidak mau? Indah pernah ngerasain tidak, bagaimana mamah mencari uang untuk indah dan membesarkan indah sampai saat ini? tapi ini balasan indah sama mamah?. Pembaca yang saya hormati, taukah anda apa yang terjadi ketika indah saya ajak untuk menggunakan perasaanya? Yupz.. nangis dengan tangisan bersalah. Jika tadi indah nangis dengan pacarnya, sekarang indah nangis karena merasa beraslah dengan ibunya.
Jika klien sudah merubah gerak seperti ini, maka sudah dikatakan tahap pertama berhasil, tinggal tahap berikutnya.
Lanjut saya terus menggiring indah untuk masuk perangkap saya. Sekarang coba indah dengerin kata-kata saya, dan rasakan, renungkan. Indah mengatakan jika indah lagi sedih, maka indah berharap pacar indah datang dan nenangi? Benar? Iya pak bener!. Tapi indah ngerasain tidak, jika seorang anaknya sedih dan sedang memikirkan sesuatu, maka yang pertama kali mengerti adalah ibu. Apakah indah pernah terbesit di hati ,ketika ada masalah, indah berharap yang datang dan menemani adalah orang tua khususnya ibu? Tidak pak ( tambah menjadi nangisnya ). Kenapa? Bukanya yang mendidik dan membesarkan indah adalah ibu dan ayah? ( tambah menjadi lagi nangisnya ). Perlu anda ingat, resikonya cukup besar ketika men terapi melalui telpon genggam. Karena jika sesi terapi lagi berlanjut dan belum tuntas, maka ada gangguan sinyal telponya. Bisa jadi akan membuat klien anda tambah bingung dan tidak tau harus seperti apa. Maka dari itu saya menyarankan sesegera mungkin dalam men terapi di telpon genggam, anda harus cerdik membaca kondisi klien.
 
Ketika indah mulai meluapkan emosi negatifnya dengan menangis yang luar biasa, maka perlahan sudah mulai reda emosinya. Ketika sudah mulai reda emosinya maka lanjut ke terapi berikutnya.
Saya mengatakan kepada indah. “ jika sekarang indah sudah menyesali, maka bangkitlah tunjukan kepada kedua orang tua, buktikan indah bisa di banggakan. Hari ini satu orang anak adam menancapkan pisau di hati indah, maka cabut pisau itu dengan ke ikhlasan, dan berikan pisau itu kembali kepada pemiliknya dengan menunjukkan kesuksesan, percaylah pisau itu akan dengan sendirinya tertancap kepada pemiliknya “.
 
Seketika emosi indah berubah menjadi positif, dan mengatakan kepada saya dengan tegas, “ Saya bisa sukses pak, saya buktikan kepada orang yang telah menancapkan pisau itu, bahwa ia menyesal telah menyia nyiakan saya. “
Anda tahu sekarang indah berada dimana? Beberapa bulan lalu saya mendapat kabar dari indah, bahwa indah di terima di POLBAN yang ia idam-idamkan. Haru rasanya jika bisa membantu orang untuk kembali bangkit dan berhasil. Anda juga harus bisa melakukan seperti itu.
 
CATATAN : Teknik ini adalah salah satu dari beberapa teknik yang sering saya gunakan, anda bisa mencobanya. semoga berhasil!
 
Tulisan ini saya ambil langsung dari Blog saya (Afrizal69.blogspot.co.id)
Tags

About The Author

Afrizal 25
Novice

Afrizal

Praktisi Hipnoterapi, NLP Trainer dan penulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel