Bakso Legenda yang Selalu Ramai di Rawamangun Jakarta Timur

20 May 2016 11:30 5693 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Untuk teman-teman yang belum pernah mencoba bakso ini, saya rekomendasikan tempat makan ini untuk didatangi. Rasanya sangat lezat dengan bakso yang saya yakini keaslian daging sapinya. Lebih dari satu dekade, bakso apotik rini mampu mempertahankan kualitas rasanya. Tempat yang baru juga lebih nyaman untuk dikunjungi bersama teman-teman atau keluarga. Patokan lebih mudahnya jika ingin ke tempat ini adalah lokasinya di seberang tiptop dan sebelahnya apotik rini. Selamat mencoba ya, dijamin puas.

Salah satu makanan yang sepertinya tak pernah membosankan bagi masyarakat Indonesia adalah bakso. Kenapa saya bilang di seluruh Indonesia sebab ternyata ketika saya mengunjungi Pulau Sulawesi, Lombok, bahkan Ambon, ternyata masakan bakso juga menjadi favorit banyak orang di sana. Di Jakarta, tempat makan yang menjual banyak yang terkenal dengan karakternya masing-masing. Dari yang berupa restoran yang cukup mahal sampai gerobak penjual bakso.

Dari sekian warung makan bakso favorit saya, bakso apotik rini adalah salah satu yang terenak untuk saya sejak saya SMA. Sebenarnya saya tak paham nama tempat makannya apa, sebab yang banyak orang tahu adalah lokasinya dekat di apotik rini, jalan Balai Pustaka, Rawamangun, Jakarta Timur. Saat ini warung makan bakso ini sudah berpindah lokasi namun masih dekat apotiknya, tepatnya di sebelah kirinya. Saat ini lokasinya lebih nyaman dari segi jumlah kursi yang disediakan dan adanya meja panjang untuk para pengunjungnya.

Sore ini saya kembali mendatangi bakso apotik rini yang masih terlihat ramai sejak dulu. Tempat makan hits ini menyediakan 2 jenis bakso yakni, bakso gepeng dan bakso urat. Pengunjung bisa mengajukan permintaan khusus jika ingin semuanya bakso urat atau bakso gepeng. Porsi normalnya sendiri biasanya adalah 3 bakso gepeng dan 2 bakso urat. Jumlah yang tak terlalu banyak sih sebenarnya dibandingkan beberapa penjual bakso. Tapi memang kualitas tak bisa bohong. Oh ya konsumen juga bisa memilih menggunakan mi, bihun, atau polos saja. Saya condong tak pernah menggunakan karbohidrat tambahan tiap makan bakso, jadi bisa menambah baksonya lagi tanpa takut kalori semakin bertambah. Hehe.

Hidangan disajikan tak begitu lama meskipun termasuk ramai pengunjung. Seledri, bawang goreng, dan adanya semacam irisan bit yang rasanya gurih terlihat nyata di semangkuk bakso ini. Irisan bit ini yang membuat bakso apotik rini memiliki karakter, saya lupa namanya apa. Hehe. Rasa baksonya masih enak seperti dulu. Kuahnya dengan saya tambahkan kecap dan sambal semakin mantap. Bakso gepeng dan bakso uratnya sama-sama favorit saya dan sulit untuk memilih. Tekstur baksonya sendiri agak padat tapi tak keras. Semuanya masih sama seperti saat saya SMA 1 dekade yang lalu.

Untuk teman-teman yang belum pernah mencoba bakso ini, saya rekomendasikan tempat makan ini untuk didatangi. Rasanya sangat lezat dengan bakso yang saya yakini keaslian daging sapinya. Lebih dari satu dekade, bakso apotik rini mampu mempertahankan kualitas rasanya. Tempat yang baru juga lebih nyaman untuk dikunjungi bersama teman-teman atau keluarga. Patokan lebih mudahnya jika ingin ke tempat ini adalah lokasinya di seberang tiptop dan sebelahnya apotik rini. Selamat mencoba ya, dijamin puas.

 

 

 

Tags

About The Author

Arsha Culinary 34
Ordinary

Arsha Culinary

love to write anything especially about trip culinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel