Reality show yang satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat indonesia. dari jamanya saya masih sekolah dasar sampai lulus di dunia perkuliahan, reality show ini tetep eksis. Reality show yang menguji nyali seseorang dalam dunia ghoib atau bahkan menguji seseorang untuk berinteraksi dengan mahluk ghoib atau lebih dikenal dengan mahluk astral.
saya akan coba membahas tentang bagaimana reality show dunia lain ini menghantam psikologi para calon uji nyalinya ataupun menghantam para penonton dirumah.
1. Mulainya jam tayang dan harinya.
pihak stasiun tv yang bersangkutan menayangkan reality show ini sengaja menayangkan tengah malam dan harinya kamis malam jumat (reality show dunia lain pada tahun 2016). karena mitos dari nenek moyang kita bahwa malam jumat adalah malam sakral, dimana semua penghuni ghoib keluar bertaburan layaknya seperti manusia, dan malam jumat juga biasanya tidak boleh keluar malam-malam.
bukankah dalam agama islam malam jumat adalah malam kemenangan setiap umat muslim?.
jam tayang biasanya 21.00 keatas,dan mitos ini juga menjadi kuat dalam masyarakat bahkan sudah terprogram dalam pikiranya. bahwa mahluk ghoib akan aktif pada malam hari, maka dari itu ketika malam pasti identik dengan yang horor, padahal Jin, iblis ataupun sebagainya sama seperti manusia, siangpun mereka aktif untuk menggangu manusia.
2. coba anda perhatikan jika sebelum uji nyali dimulai, apa yang dilakukan team dunia lain pada peserta uji nyali? yapzz...diceritakan keseraman ataupun ke ekstriman tempat dimana akan dilaksanakan uji nyali, dari sinilah crew dunia lain menghantam psikologinya para peserta. dengan menceritakan yang ekstrim dan menyeramkan membuat para peserta down dahulu sebelum dimulai, karena pada dasarnya otak manusia hanya mengenal dua, yakni : Mencari Kenikmatan dan menghindari kesengsaraan. ketika diceritakan hal seperti itu otak akan merespon bahwa ini adalah bahaya, sehingga otak memberikan signal kepada seluruh tubuh, dan dampaknya adalah suhu tubuh menjadi berubah, dan detak jantungpun mulai berubah iramanya.
dan ketika crew dari dunia lain menceritakan keseraman tempat dimana uji nyali akan dilaksanakan, maka seketika pikiran pun akan negatif, mengimajinasikan hal-hal yang horor. kenapa pikiran langsung memuncul hal yang negatif? inget sekali lagi otak hanya mengenal dua, mencari kenikmatan dan menghindari kesengsaraan, ketika di ceritakan keseraman tempat, maka otak akan menyimpulkan, ini berbahaya bagi saya dan tubuh saya, maka dari otak langsung mengambil alih, menyuruh pikiran untuk mengimajinasikan hal hal yang horor dengan tujuan agar takut dan keluar dari tempat yang berbahaya tersebut.
bagaimana menurut anda?.
seandainya dunia lain ditayangkan siang hari, efek kepada penonton tidak akan se ekstrim pada malam hari. dan saya tidak menganjurkan anda untuk menonton reality show ini keseringan, karena kejadian nyata dengan teman saya, beliau rajin sholat kemasjid, suatu ketika nenonton relaity show uji nyali atau dunia lain, keesokan harinya enggan untuk berangkat kemasjid.