3. Masjid yang mendadak ramai
Masjid adalah tempat umat muslim menunaikan ibadah shalat lima waktu.
Kebanyakan masjid di Indonesia, baik subuh, siang, sore hingga malam selalu sepi pengunjung, kecuali masjid-masjid yang letaknya strategis (seperti di tengah kota atau di pusat perbelanjaan).
Masjid-masjid tersebut sepi mungkin karena orang-orang memiliki kesibukan yang tidak bisa ditunda-tunda sampai tidak bisa untuk shalat di Masjid (berusaha positive thinking).
Apalagi ketika malam hari atau tepatnya pada waktu shalat Isya, Masjid-masjid di perumahan atau tempat-tempat pemukiman warga biasanya hanya terisi dua hingga tiga shaf saja.
Di bulan puasa hal tersebut berubah 180 derajat. Contohnya saja masjid di dekat rumah saya yang asalnya hanya terisi paling banyak empat shaf saja di hari-hari biasa, pada bulan puasa masjid tersebut menjadi penuh, bahkan hingga tumpah-tumpah sampai ke teras masjid karena saking penuhnya.
Alasannya, karena setelah shalat isya dilanjutkan dengan shalat tarawih.
Tapi sayangnya, fenomena tersebut hanya berlangsung selama satu minggu saja. Setelah lebih dari satu minggu, kondisi pengunjung masjid yang asalnya tumpah-tumpah sampai ke teras masjid turun secara signifikan sampai 30 persennya. Sehingga mesjid yang asalnya penuh menjadi kosong dua hingga tiga shaf.
Pada kemana ya? Hingga saat ini, misteri tersebut belum saya pecahkan.
Â
4. Siaran televisi jadi 24 jam non-stop
Bagi Anda yang suka begadang menonton Televisi, beberapa saluran atau channel biasanya akan mengakhiri siarannya pada pukul 02.00 WIB. Tepatnya setelah menayangkan video musik Indonesia raya yang kemudian dilanjutkan dengan bunyi *tuuuuuuuuut* dengan bonus layar bermotif garis berwarna warni.
Namun hal tersebut berubah ketika memasuki bulan puasa. Hampir semua saluran televisi pada bulan puasa memiliki masa aktif 24x30. Artinya, dalam waktu 30 hari saluran-saluran televisi di Indonesia banyak yang beroperasi selama 24 jam.
Siaran televisinya pun beragam, mulai dari yang paling umum berupa dakwah-dakwah atau ceramah-ceramah keagamaan sampai hiburan yang membuat mata dapat terus melotot memandangi layar televisi.
Dari sekian banyak acara yang tayang pada waktu dini hari, acara favorit saya adalah kuis berhadiah dengan jumlah hadiah 1 hingga 2 juta rupiah per harinya.
Coba kalau menang tiap hari, sebulan bisa dapat THR 40 juta. Sayangnya, selama bertahun-tahun selama bulan Ramadhan saya ikut kuis-kuis tersebut, saya belum pernah menang sekalipun.