Industri laptop/Komputer Di Ambang Kehancuran?

17 May 2016 14:43 5189 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Hal tersebut ternyata salah, beginilah penjelasannya.

Saat ini, banyak pemberitaan yang mengabarkan bahwa industri Komputer/PC sedang berada pada masa-masa sulit, apalagi ditambah dengan sebuah analisis dari sebuah perusahaan yang spesialisasinya di bidang analisis membeberkan sebuah hasil analisisnya selama bertahun-tahun.

Hasil analisis dari firma asal Amerika Serikat bernama Canalys menyatakan bahwa pengiriman komputer di tahun pertengahan pertama tahun 2016 ini turun sebesar tiga belas persen, sama seperti pada tahun 2015 lalu.

Dengan penurunan yang cukup menyedihkan, sekarang ini Industri PC sedang diambang kehancuran apalagi penurunan tersebut merupakan kondisi terlemah dari industri PC sejak pertengahan tahun 2011 lalu.

Diluar konteks dari apa yang dinyatakan oleh pihak Canalys, informasi seperti ini adalah informasi yang tidak hanya menakutkan tapi juga berbahaya.

Dikatakan menakutkan dan berbahaya karena informasi yang sangat vital tersebut memberikan konsumen dan para manufaktur komputer sebuah impresi bahwa zaman telah berubah dimana sebuah zaman dimana komputer berjaya telah berakhir.

Akan tetapi pada kenyataannya, penjualan komputer saat ini tidaklah seburuk apa yang dinyatakan perusahaan analisis pasar tersebut.

Bahkan faktanya, penjualan dari laptop, khususnya laptop di segmen laptop murah sedang berkembang dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Setiap orang masih menyukai komputer, tapi tidak semua orang selalu mengganti komputernya ke spesifikasi yang lebih tinggi dikarenakan harganya yang mahal.

Apalagi laptop yang memiliki embel-embel “gaming laptop” yang harganya sangat mahal dimana bisa mencapai empat kali lipat harga laptop normal.

Artinya, menurut prediksi saya penjualan laptop dan komputer saat ini akan sangat tinggi jika saja para perusahaan pembuat laptop memotong harganya dari harga yang sekarang ke angka yang tidak terpaut jauh dari harga-harga laptop lama.

Contohnya saja laptop gaming yang harganya 15 jutaan diturunkan ke angka 8 jutaan. Mungkin banyak orang yang akan membeli laptop tersebut.

Banyak yang mungkin mengatakan,

“kalau tidak sanggup membeli laptop gaming atau laptop dengan spesifikasi yang sangat tinggi, kenapa tidak menyasar laptop di harga menengah saja?”

Laptop kelas menengah sekarang ini memang secara umum memiliki kesamaan di kondisinya yang baru. Tapi pada umumnya, laptop-laptop tersebut memiliki spesifikasi yang tidak jauh berbeda dengan laptop-laptop kelas premium di masa lalu.

Oleh karena itu, banyak orang yang berpikir kenapa harus mengganti laptop ke laptop baru jika spesifikasinya sama atau hanya berbeda sedikit saja. Apalagi kebanyakan laptop kelas menengah saat ini memiliki bodi yang terbuat dari bahan plastik, tidak seperti laptop kelas premium yang menggunakan bodi berbahan aluminium, magnesium ataupun fiber karbon.

Jika ditelusuri lebih dalam lagi, apa yang menyebabkan jatuhnya penjualan laptop atau komputer selama dua tahun belakangan ini menurut saya merupakan kesalahan dari para manufaktur atau produsen laptop tersebut.

Hingga saat ini, manufaktur atau produsen dari laptop-laptop yang sekarang ini beredar di pasaran hanya menanamkan fitur-fitur dan teknologi-teknologi baru di laptop dengan harga 9 juta ke atas.

Hal tersebut dilakukan karena mungkin mereka percaya bahwa para konsumen akan membeli laptop dengan harga 9 juta ke atas demi mendapatkan fitur dan teknologi yang belum pernah mereka jamah sebelumnya.

Namun, Rencana tersebut malah backfired atau gagal. Para konsumen tidak sanggup untuk membeli laptop dengan harga 9 juta ke atas. Dan mereka pun tidak tertarik dengan laptop kelas menengah yang ditawarkan karena spesifikasi, fitur dan teknologinya tidak bergitu berbeda dengan laptop lama yang dimiliki.

Dengan kata lain, apa yang terjadi sekarang ini pada industri komputer bukanlah tanda zaman kejayaan laptop atau PC sudah berakhir, tapi merupakan zaman dimana para manufaktur seharusnya memproduksi laptop kelas menengah yang harganya tidak mahal tapi juga tidak murah dengan teknologi-teknologi dan fitur-fitur terbaru yang tidak ada di laptop-laptop generasi lama.

Mungkin dengan itu, pertumbuhan industri komputer akan kembali tumbuh ke atas dan bukan ke bawah.

 

 

 

 

 

 

Tags

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel