5 Langkah Menulis Artikel dengan Cepat untuk Pemula! Dijamin Langsung Bisa!

Sebelum saya menjadi seorang "pekerja teks komersil", saya orang yang  memang susah untuk menulis. Bahkan untuk satu tulisan dengan jumlah 300 kata saja. Tidak heran, jika saya mengerjakan skripsi lama, lebih lama dari hari di kalender.

Ketika saya menulis, malasnya bukan kepalang. Padahal, cita-cita saya ingin menjadi penulis.  Tidak aneh, jika kemudian saya banyak menulis tetapi tidak pernah selesai.

Tapi seiring berjalannya waktu, dan kebutuhan agar bisa tetap bernapas di dunia ini (lebay sih), saya harus meningkatkan kemampuan diri.

Saya harus bisa menulis sampai selesai. Kebetulan waktu itu, ada orang yang menawarkan pekerjaan menulis artikel berita.

Saya pun mulai mencoba belajar lagi. Memaksakan diri untuk menulis dan berhasil. Tapi permasalahannya saya waktu itu butuh lama untuk sekali menyelesaikan satu tulisan saja.  

Karena itu, saya pun coba cari cara agar saya bisa menghasilkan tulisan dengan cepat.

Bagaimana supaya saya bisa menyelesaikan sebuah tulisan degna cepat?

Saya pun menemukan sebuah trik ampuh yang jarang saya bagikan kepada orang banyak. Jadi, tips ini khusus buat pembaca Plimbi, atau orang yang mau menulis di Plimbi.

Oh yah tips ini rahasia dan cukup ampuh loh untuk kamu-kamu yang mau belajar menulis.

Bagaimana caranya?

Untuk diketahui, cara ini hanya cocok untuk para penulis awal yang mau belajar menulis.  Dan tulisan yang dibuat  bukan tulisan mendalam, tetapi tulisan yang bersifat berita atau flash news. 

Bisa juga sih artikel lain, tetapi jumlah katanya sedikit. Untuk lebih jelasnya, berikut 5 langkah yang saya lakukan ketika belajar menghasilkan tulisan dengan cepat.

 

1. Baca Sebuah Artikel Terlebih Dulu!

Dosen saya selalu bilang, "Kalau ingin rajin membaca, menulislah!. Kalau mau bisa menulis, membacalah!" . Untuk itu, kamu-kamu harus rajin membaca. Kamu bisa memulai dengan membaca artikel yang memang kamu suka. Misal kamu suka dengan memasak, yah baca artikel memasak.

Intinya, kamu harus membaca artikel tersebut sampai tuntas. Kamu bisa memulai dengan membaca berita.

 

2. "Copy Paste" Isi Berita Tersebut!

Jangan salah sangka! Saya tidak sedang mengajarkan kamu untuk copy paste. Itu tidak baik. Copy paste dalam hal ini adalah kamu menyalin tulisan dalam sebuah berita untuk kemudian kamu ambil ke aplikasi atau software pengolah kata. Dalam hal ini, Microsoft Word atau sejenisnya.

 

3. Tulislah Kembali dengan Gaya Bahasamu!

Setelah itu, kamu hanya perlu menulis kembali tiap paragran yang sudah kamu copy paste. Misalnya, paragraf pertama kamu ubah kalimatnya dari aktif menjadi pasif.

Misal:

CEO BlackBerry memutuskan untuk membuat smartphone yang bersistem operasi Android.

 

Nah, kalimat ini bisa diubah menjadi seperti ini. 

BlackBerry kini fokus membuat ponsel pintar dengan sistem operasi Android. Sebuah keputusan yang diambil oleh CEO BlackBerry.

Bahkan, jika ditulis ulang kalimatnya bisa menjadi dua kalimat (meskipun tidak efektif sih sebenarnya).

 Atau kalau mau pakai bahasa yang  tidak terlalu kaku, bisa menggunakan kalimat ini.

Tahu gak, guys,  kalau CEO BlackBerry sekarang ikut terjun di pasar Android?

Tentu saja variasi kalimat lain akan banyak, yang penting intinya tidak berubah.
Coba terapkan metode ini sampai satu paragraf dan sampai satu tulisan selesai.

 

4. Baca Kembali!

Jangan lupa kalau tulisan yang dibuat harus dibaca kembali. Periksa takutnya ada salah ketik atau ada kalimat yang ambigu. Pokoknya sebelum dibaca orang, baca sendiri deh!  

Coba cek barangkali ada satu atau dua kalimat yang memang kurang enak dibaca. Atau kamu bisa minta tolong temanmu untuk membaca tulisan dan meminta kritik darinya.

 

5. Cek Keunikan Artikel

Sudah banyak yang tahu kan kalau Google itu suka dengan artikel yang unik dan beda. Artinya, Google kurang suka dengan artikel yang plagiat. Karena itu buatlah artikel seunik mungkin meskipun pada awalnya kamu belajar dengan cara menulis ulang.

Untuk mengetahui unik tidaknya suatu artikel, kamu bisa cek memakai
http://smallseotools.com/plagiarism-checker/

Usahakan hasilnya lebih dari 80%, malah 90% ke atas itu hasil yang bagus.

Ini contoh hasil cek tulisan sebelum diterbitkan di Plimbi.  Tulisan saya ini asalnya dapat 93%.

Karena saya kurang puas, saya edit kembali dan hasilnya mendapat 95%.

Oh yah, ada banyak alat untuk mengecek plagiat tidaknya suatu tulisan. Situs tadi adalah salah satu contoh layanan tidak berbayar. DI kalangan profesional atau instasi yang terkait bidang penulisan, hasil dari smallseotoools.com umumnya jarang dianggap. Mereka biasanya punya tools sakti yang lebih ampuh dan punya standar tinggi. Ya iyalah, tools mereka berbayar.

Setelah artikel dirasa unik, silakan terbitkan tulisanmu, bolehlah tulis di Plimbi. Dan sangat disarankan lho. Setelah itu kamu bisa mengulang dari langkah pertama sampai terasah. Selamat Mencoba!

Tips Tambahan:

Untuk mendukung kecepatan mengetikmu, kamu bisa melatih teknik mengetik 10 jari. Tidak harus 10 jari sih sebenarnya.  Yang paling penting kamu bisa mengetik dengan cepat.

Untuk mengetes kemampuanmu dalam mengetik cepat, kamu bisa memakai situs
http://10fastfingers.com/typing-test/indonesian