Fokus menerjuni jalur Bisnis Online sebagai sarana mendapatkan penghasilan tambahan atau sumber penghasilan utama, kini memang marak digandrungi di Indonesia. Bisnis apapun yang dijalankan menggunakan media internet bisa dikatakan Bisnis Online. Jadi arti Bisnis Online itu memang sangat luas.
Jika kita sudah punya bisnis rumahan yang dijalankan secara offline, seperti buka toko baju, toko makanan, toko mainan, atau apapun, kemudian kita buka juga di internet, itu bisa menjadi bisnis online.
Tapi jika Anda yang masih pemula, berkeinginan mencoba cari peruntungan pada jalur yang satu ini, tenang saja. Anda tidak sendirian. Banyak orang-orang di luar sana yang sedang melakukan hal serupa. Bahkan tak sedikit dari mereka yang telah menuai sukses berkat bisnis yang dijalani secara online. Seperti beberapa pebisnis online sukses di Indonesia berikut ini :
Anne Avantie
Internet bisa dibilang merupakan dunia yang 'asing' bagi Anne Avantie. Jangan salah, kendati dirinya benar-benar gaptek dengan hal-hal yang berhubungan dengan internet, namun dirinya masuk dalam jajaran pebisnis tersukses di Indonesia saat ini.
Wanita asal Semarang ini memberanikan diri berbisnis online untuk memasarkan kebayanya secara luas lewat e-commerce yang diluncurkannya. Desainer yang karya kebayanya kerap dikenakan untuk malam final Puteri Indonesia itu justru mengaku, 'kegaptekannya' tersebut dimanfaatkan sebagai keuntungan tersendiri.Â
Lewat bisnis e-commerce tersebut, kini Anne sukses melebarkan sayap bisnisnya di bidang fashion serta merangkul ribuan usaha kecil menengah (UKM) yang berbasis budaya Indonesia, dengan omset milyaran rupiah.Â
Dedy Indrawan
Dedy Indrawan (34), yang sebelumnya sempat menjadi tukang ojek keliling, kini sukses menjadi pebisnis seprai dan bed cover. Dimulai sejak 2009, Dedy bersama sang istri awalnya ragu bisnisnya yang dipasarkan secara online itu bisa laris di pasaran. Dengan modal seadanya yang ia dapat dari pinjaman kerabat, bisnisnya itu ternyata semakin lama semakin berkembang. Bahkan, pria yang berhenti menjadi tukang ojek dan sempat bekerja di salah satu bank itu pun rela meninggalkan pekerjaan terdahulunya untuk fokus menggarap bisnis online.
Pemasaran yang awalnya dilakukan melalui website pribadi, lambat laun dirasa tidak lagi efektif untuk menindaklanjuti pesanan yang dari hari ke hari kian bertambah. Ia akhirnya memutuskan untuk memasarkan produknya melalui mal online, salah satunya Tokopedia. Berkat kegigihannya dalam membangun bisnis melalui internet, kehidupannya pun berubah. Dedy yang juga sempat berdagang angkringan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kini mampu membeli sebuah rumah, tiga mobil dan empat sepeda motor dengan mudah.
Rudi Salim
Umur 23 punya bisnis beromzet lebih dari Rp 1,3 miliar sebulan. Itulah yang kini dilakoni Rudi Salim. Pria lulusan SMA tersebut menekuni bisnis yang penuh risiko. Yakni, membiayai kredit untuk transaksi online.
Dalam perjalanannya, bisnis Rudi ini tak langsung mulus dan lancar. Karena minimnya pengalaman, dia berkali-kali ditipu orang. Bahkan dia sempat ditipu sindikat pemalsu kartu kredit dan menderita kerugian hingga Rp15 juta.
Berkaca pada pengalaman menjengkelkan tersebut, Rudi kemudian banyak memperbaiki sistem pengucuran kredit perusahaannya. Kini usaha transaksi onlinenya itu berbuah hasil fantastis, banyak pelanggan yang merasa puas atas pelayanan yang aman dan nyaman yang diberikan perusahaan Rudi. Dalam waktu cepat, nama perusahaan Rudi melejit. Dengan banyaknya permintaan, Rudi pun berhasil mendirikan delapan cabang yang ada di delapan kota dengan omset 1,3 milyar per bulan.
Budiono Darsono
Siapa yang tidak mengenal Detik.com? Situs tersebut begitu populer sebagai salah satu portal berita terbesar di Indonesia. Detik.com ini didirikan oleh Budiono Darsono, seorang wartawan senior yang sukses menyajikan berita melalui internet dengan update secepatnya, beritanya pendek-pendek, sering dan seketika, diberitakan saat itu juga tanpa menunggu lengkap.
Situs tersebut awalnya didirikan karena majalah Detik dibredel oleh pihak pemerintah Orde Baru karena dianggap berlawanan dengan pemerintah saat itu. Karena kehilangan pekerjaan, maka bersama 3 rekan wartawan lainnya, yaitu Yayan Sopyan (mantan wartawan tabloid DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi dengan investasi awal Rp40 juta.
Awalnya peliputan utama detik.com terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Berita pertama yang dimuat di detik.com adalah Tragedi Semanggi tahun 1998[3]. Pada sekitar tahun 2010-an, keunikannya inilah yang mengantarkan detik.com menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia. Pada 3 Agustus 2011, detikcom menjadi bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung[4]. Diperkirakan nilai akuisisi tersebut mencapai US$60 juta.
Itulah beberapa pebisnis online tersukses di Indonesia yang berhasil kami himpun. Bagi Anda yang bercita-cita ingin menjadi Orang Terkaya di Dunia, Anda bisa berkaca pada pengalaman para pebisnis di atas. Jangan sungkan atau malu untuk belajar dengan orang yang lebih sukses ya. Dan jangan pernah malu untuk gagal dalam bisnis pertama, tapi gunakan pengalaman itu sebagai cambukan Anda untuk menggapai sukses. Semoga menginspirasi Anda ya!  Â