Lagu Untuk Tuhan

8 May 2016 05:46 3335 Hits 0 Comments
Kisah drama anak SMA yang diperankan oleh seseorang yang menyadang tuna rungu, sangat menyentuh hati. Kata-kata yang digunakan sunnguh menyentuh hati, mampu membangkitan semangat hidup. Film drama Lagu Untuk Tuhan ini sangat cocok ditonton oleh semua kalangan umur. 

Lagu untuk tuhan, adalah sebuah film drama romance yang mengadaptasi dari sebuah novel best seller,karangan Agnes Davonar. Film yang tayang perdana pada tanggal 29 Oktober 2015, merupakan hasil tangan dari Film One Productions yang disutradarai oleh Allyandra. Film ini berduarsi kurang lebih 1 jam 17 menit, dengan menyuguhkan sederet artist ternama didunia entertainment. Diawali dengan kata demi kata yang diucapkan oleh sang pemeran utama yakni Eriskan Rein sebagai Angel, mampu memberikan sentuhan halus dalam permulaan film ini.

“Dunia adalah apa yang kita lihat dari mata, hati dan nurani kita. Cinta dan     permusuhan menjadi satu, ketika cinta itu menyatu jalan kematian adalah lambang keabadian dan kesetiaan cinta itu sendiri” –Angel-

 

Film ini menceritakan tentang kisah seorang anak SMA yang memiliki kekurangan fisik dalam hal pendengaran atau biasa kita kenal dengan istilah tuna rungu, namun Angel sangat pandai dalam hal sastra. Bahasa isyrat adalah nafasnya, gerak lincah tangannya serta pengucapan lafal yang tidak jelas merupakan salah satu penunjang Angel ada di SMA Negeri. Dibully adalah hidupnya,tak ada orang yang tidak menggunjing karena perbedaan yang ada. Segala langkah dan nafasnya terdapat komentar komentar yang sangat menyayat hati.

Paras nan cantik, tak ada artinya bila terdapat sedikit kekurangan yang ada, ungkapan itu hanya ada  digenk cewe centil, yang diketuai oleh Nina Zatulini sebagi Agnes, anak dari pemilik ketua yayasan sekolah Angel. Pangkat orang tua, yang digunakan untuk menbuatnya merasa paling perfect. Segala ucapan yang Agnes katakan bagaikan perintah baginda yang tidak boleh terlewatkan. Uang adalah segalanya bagi Agnes, dengan uang Agnes dapat memiliki segalanya yang dia ingingkan. Hanya memetik jari, apa yang diinginkan sudah didepan mata.

“ini ungkapan hati dan pikiran kita, untuk mengatakan kepada dunia kita ada, bukan bagian terlupakan.” –Agnes-

 

Walau hanya hidupnya tergantung dengan kelincahan  permainan jari yang dimiliki, semangat hidupnya tak pernah surut, untuk menunjukan kepada dunia bahwa kekurangan bukanlah suatu akhir dari kehidupan. Keinginannya sungguh mulia, menjadi seorang guru privat bahasa isyarat. Bahasa yang telah mendarah daging di kehidupan Angel sejak lahir. Jari-jari lentiknya bergerak gemulai sesuai kata yang ingin diucapkan.

Hingga Angel menemukan sosok yang mampu mengisi hatinya yang sudah lama hampa. Namun hubungan mereka tak berjalan mulus. Seperti pasangan-pasangan sediakalanya, selalu ada pahit ditengah manis, tergoreskan luka diatas kenangan. Angel yang notabenenya belum pernah sama sekali mengenal cinta selama ini, merasa dikhianati dengan melihat keganjalan yang ada. Hubungan mereka yang tengah diujung tanduk karena pihak ketiga, semakin memanas dengan adanya penyakit ganas yang menyerang tubuh Angel. Tubuh Angel kian hari semakin melemah, hidupnya bergantung pada mesin-mesin yang tertanam dalam tubuhnya.

Steven William yang berperan sebagai gilang, pacar dari Angel yang berprofesi sebagai vocalis ternama didunia hiburan, kerap sekali menemani Angel dimasa-masa nya yang sulit. Sahabat sejati juga tak kalah penting perannya, dalam hal menghibur serta menemani Angel membunuh penyakit yang menyerangnya, Aldila Fitri sebagai Maria sahabat yang dimiliki Angel, salah satu orang yang tidak mempermasalahkan kekurangan Angel, Maria selalu berada disampingnya menyalurkan semangat hidup kepada Angel melalui senyuman manis yang dimiliki.

Menurut saya, dalam pengakhiran drama lagu untuk tuhan, kurang menyentuh hati masyarakat, disaat menonton ending drama ini seperti  masih berada dalam sesi tengah drama. Namun bukan berarti drama ini tidak bagus untuk ditonton. Drama ini memberikan motivasi hidup yang sungguh mendalam, sehingga sangat cocok untuk ditonton oleh semua kalangan umur. Pesan-pesan yang tertanam dalam drama lagu untuk tuhan, mempunyai arti yang mampu memberikan semangat hidup.

“inilah dunia kenyataan yang kujalani mengajarkan banyak hikmah yang besar. Cinta akhirnya menemukan belahan hatinya sendiri. Ia mengajarkan kita kasih sayang dan keikhlasan yang tulus serta tiada kiranya. Inilah kesempurnaan.” -Angel-

About The Author

Nadelia Ansasti 17
Novice

Nadelia Ansasti

My passionate leisure pursuit are reading,wondering and writing
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel

From Nadelia Ansasti