5. Ladang pembunuhan di sebuah Hotel di Sri Lanka
Dilihat dari luar, hotel Lagoon’s Edge di Sri Lanka sekilas terlihat normal, sama dengan hotel-hotel bertema negara tropis lainnya.
Namun, jika dilihat lagi sejarahnya, situs tempat hotel tersebut saat ini berdiri ternyata memiliki sejarah yang menyeramkan dimana pada masa-masa ramainya perang sipil di negara tersebut.
Situs tempat berdirinya hotel Lagoon’s Edge dikenal sebagai “killing fields.†Disebut demikian karena di tempat tersebutlah benteng pertahanan terakhir dari sebuah organisasi gerilya bernama Tamil Tigers berada.
Ketika perang sipil tersebut terjadi, setidaknya ada 40,000 orang tewas dimana kebanyakan dari mereka adalah warga sipil yang dijadikan tameng manusia oleh para anggota organisasi Tamil Tigers ketika bertahan dari serangan.
Yang lebih mengagetkan dari apa yang terjadi setelah perang sipil pada tahun 2009 tersebut adalah seberapa cepat hotel ini dibangun, yakni pada tahun 2012.
Â
6. Sebuah tempat piknik di London yang dibangun di atas kuburan massal yang menyeramkan
Jika Anda suatu saat punya kesempatan untuk berlibur ke London, mungkin salah satu tempat tujuan Anda disana adalah lokasi-lokasi piknik yang sering digunakan warga lokal untuk relaksasi.
Namun apakah tempat-tempat tersebut dulunya adalah tempat biasa?
Jawabannya adalah “tidak semuanya.â€
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2014 di London, belasan tempat piknik modern di London dibangun di atas kuburan massal yang umurnya sudah ratusan tahun.
Seperti kebanyakan negara-negara di Eropa, London juga pernah terserang dengan wabah yang bernama “Black Death†dimana 15 persen dari total populasi kota tersebut meninggal dunia.
Dengan banyaknya jasad akibat wabah tersebut, pihak yang berwenang pada waktu itu melakukan sebuah hal yang rasional, yaitu dengan menguburkan jasad-jasad tersebut di dalam sebuah kuburan besar.
Taman-taman yang diketahui sebagai bekas tempat pemakaman massal tersebut antara lain, Green Park, Shephard’s Bush Green, Goldlen Square dan masih banyak lagi.
Â