Sebelumnya saya pernah memberikan ulasan mengenai restoran Finger and Chicks di daerah Buaran, Jakarta Timur, di mana waktu itu saya lebih terfokus membahas menu ayam goreng tepung yang memang menjadi menu andalan restoran ini. Kali ini saya akan membahas burger dari restoran ini dan suasana seru nonton bareng sepakbola dan stand up comedy sabtu lalu tanggal 9 April 2016.
Malam itu saya mendatangi kembali restoran ini karena ingin menonton liga Inggris di mana salah satu klub jagoan saya bertanding malam itu. Selain itu, saya juga penasaran dengan aksi lawakan komunitas standup comedy Jakarta Timur yang setiap malam minggunya di Finger and Chicks membuka sesi open mic untuk para komika yang hendak beraksi. Saya memang termasuk terlambat mengikuti keseruan standup comedy, baru sekitar setahun terakhir padahal jenis komedi ini sudah populer di Indonesia sekitar lima tahun terakhir.
Sambil nonton Arsenal vs West Ham United, saya memesan beef cheese burger karena tertarik melihat warna oranye roti burgernya di meja pengunjung sebelah saya. Burger di restoran ini ternyata tak kalah enak dengan ayam goreng tepungnya. Dengan harga 27 ribu, ukuran daging cukup pas disertai keju yang melumer, rasanya mantap banget. Yang unik adalah rotinya yang berwarna oranye dan teksturnya yang kenyal serta empuk. Agak jarang roti burger di Jakarta yang sangat empuk seperti yang dimiliki oleh Finger and Chicks. Untuk pemilihan warna oranye sendiri adalah mengikuti warna logo restoran ini yang berwarna oranye juga. Burger ini dilengkapi oleh kentang goreng yang gurih, yang mungkin porsinya agak mini untuk laki-laki.
Suasana nobarnya sendiri memang tidak terlalu ramai penuh teriakan dari suporter karena sepertinya memang tidak semua yang datang menggemari sepakbola. Desain yang menarik dan makanan-makanan yang enak membuat betah para pengunjung di restoran ini. Meskipun beberapa tak tertarik melihat sepakbola di layar besar yang disediakan oleh Finger and Chicks, mereka bertahan lebih dari 2 jam di restoran ini, ya mungkin karena suasananya yang hommy.
 Setelah pertandingan sepakbola yang menegangkan dan berakhir seri 3-3 itu, pukul 21.00 giliran komunitas stand up comedy Jakarta Timur yang mencoba menghibur para pengunjung restoran malam itu. Sebagian komika yang mencoba melawak baru pertama kali beraksi, jadi terlihat raut tegang di muka mereka. Namun sebagian juga sudah berpengalaman, bahkan ada yang sudah pernah mengikuti kompetisi stand up comedy di beberapa stasiun TV swasta. Tak sedikit penonton yang tertawa terpingkal-pingkal mendengar aksi kocak mereka.
 Pengalaman lainnya yang menyenangkan di restoran Finger and Chicks malam itu. Makan burger yang sangat enak disertai tontonan sepak bola dan lawakan stand up comedy yang sangat menghibur. Pastinya akan kembali ke restoran ini di waktu mendatang.