Mumpung masih dalam suasana Hari Film Nasional, pada kali ini saya akan mereview sebuah film yang diangkat dari serial komedi khas papua yang cukup popular di youtube yaitu Epen Cupen yang singkatan dari Emang Pentingkah ? Cukup Penting toh ? yang terdiri dari video-video lawak berdurasi pendek.
Epen Cupen The Movie ini bercerita tentang seorang pemuda papua bernama Cello (Klemen Awi) yang mencari sudara kembarnya yang hilang dilaut lepas. Pada awalnya, Ayah dari Cello ini sering bermimpi mengenai sudara kembar Cello. Dalam mimpi tersebut, saudara kembar Cello sedang dalam baku tembak di medan perang.
Karena tidak tahan dengan mimpi yang terus menerus menghantui, sang ayah memerintahkan Cello supaya mencari saudara kembarnya tersebut yang hilang. Cello pun bingung ia harus kemana, namun dalam mimpi sang ayah tersebut terdapat petunjuk yaitu Medan Perang, Jalan Bomel dan Rusa Jantan. Maka dari itu, Cello pun mencari Medan Perang karena kata Ayahnya mengatakan ‘Dimana ada perang, disitu ada saudara kamu’.
Sesampainya Cello di Tanah Jayapura, dia tak sengaja bertemu dengan Babe (Babe Cabita) karena Babe pada saat telepon selalu mengatakan Medan dan Perang. Belum dijawab oleh Babe dimana letak Medan Perang, dua orang itu dikejar-kejar oleh Debt Collector karena Babe yang banyak hutang.
Pada saat pengejaran tersebut, tak sengaja dua orang tersebut malah bersembunyi di area bandara jayapura dan terbawa di cargo hingga ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Babe dan Cello malah dikejar-kejar lagi oleh anak buah musuh dari kembaran Cello yaitu Nato Beko. Permasalahan antara John (Edward Gunawan) dan Bomel (saudara kembar Cello) ini hanya dikarenakan Warisan dari Geng Rusa Jantan.
Pemeran :
Film yang disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar ini memiliki pemeran utama yaitu Klemen Awi yang berperan sebagai Cello/Bomel dan Babe Cabita yang menjadi Babe. Selain itu, film ini diperankan juga oleh Marissa Nasution (Saudara Angkat Bomel), Edward Gunawan dan masih banyak lagi.
Selain Klemen Awi dan Babe Cabita, dalam film ini juga melibatkan Stand Up Comedian ternama di Indonesia seperti Fico Fahreza, Temon, David, Uus, dan Abdur Rasyad.
Review :
Film yang menceritakan mengenai Cello ini juga dibalut dengan komedi yang cukup membuat saya tertawa. Bagaimana tidak ? dengan adanya komika-komika yang ikut berperan dalam film, membuat film ini selain memiliki genre drama juga dibalut dengan genre komedi yang wah.
Selain komedi dan drama, film ini juga menghadirkan aksi tembak menembak bagaikan film di Comic 8.. Selain aksi tembak menembak, film ini juga menghadirkan tim parkour yang aksinya tidak kalah dengan tim tembak menembak.
Dalam hal lokasi, diawal dan diakhir film ini juga cukup menonjolkan kekayaan alam dari tanah Papua. Seperti pantainya yang cukup indah dan juga budaya dari Papua pun cukup ter-ekspos di dalam film ini.
Salah satu adegan yang memiliki makna sangat mendalam adalah ketika Cello yang berusaha melakukan apapun itu demi membawa saudara kembarnya pulang meskipun itu harus menyerahkan surat warisan dari ayah angkat bomel. Salah satu pesan dari cello yang disampaikan di film ini adalah bahwa Saudara/Keluarga lebih penting dibandingkan dengan uang berapapun itu nilainya.
Ya mungkin hanya itu sedikit review mengenai film komedi Epen Cupen The Movie. Sekian
Â
sumber foto : www.youtube.com
