Tantangan Kesuksesan AADC? 2

9 Apr 2016 09:01 3669 Hits 2 Comments
Sanggupkah AADC 2 menjadi suksesor AADC pertama?

Pecahkan saja gelasnya biar ramai,

Biar mengaduh sampai gaduh,

Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,

Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera...

*****

Bait-bait puisi diatas dibacakan oleh tokoh Cinta, dalam film Ada Apa Dengan Cinta yang dirilis tahun 2000 an. Tak ada yang memungkiri, kesuksesan film remaja ini menjadi salah satu tonggak bangkitnya perfilman nasional.

Setelah empat belas tahun berselang, Ada Apa Dengan Cinta akan kembali hadir tahun ini, dengan tetap menghadirkan tokoh Cinta yang dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan tokoh Rangga yang dibintangi oleh Nicholas Saputra.

Empat belas tahun silam, ramuan Rudi Sudjarwo, yang mengarahkan Ada Apa Dengan Cinta memang sangat pas dalam meramu film tersebut. Para remaja usia belasan hingga duapuluhan tahun berbondong-bondong membeli tiket untuk menonton akting Dian Sastro dan Nicholas Saputra.

Bulan ini akan menjadi waktu rilis resmi film Ada Apa Dengan Cinta 2, tidak tanggung-tanggung Ada Apa Dengan Cinta 2 akan ditayangkan serentak di tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Bruneidarussalam.

Kesuksesan AADC

Ada Apa Dengan Cinta, atau disingkat AADC sukses dengan memanfaatkan momentum dahaga akan hadirnya film nasional. Setelah perfilman tanah air hampir sepuluh tahun vakum, para penonton tanah air kembali disuguhkan dengan film AADC yang merupakan sebuah karya anak bangsa. AADC pertama memiliki berbagai kelebihan sebagai sebuah film remaja.

Karakter yang kuat. Karakter yang dihadirkan dalam AADC memang cukup kuat, tokoh Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra, hadir dengan karakter sinis dan pesimis. Rangga menempuh jalan hidup yang sunyi, ditemani dengan buku-buku serius dan puisi-puisi. Sementara tokoh Cinta, diperankan oleh Dian Sastro hadir dengan karakter remaja gaul, dan memiliki ego yang sedikit tinggi. Cinta merupakan pemimpin redaksi majalah mading di sekolahnya.

Cerita yang tidak njlimet. Cerita dalam film AADC berawal ketika diumumkannya Rangga sebagai pemenang lomba puisi sekolah. Di sisi lain, Cinta yang merupakan pemimpin majalah dinding sekolah merasa dipandang sebelah mata oleh Rangga yang memangkan lomba, namun tidak pernah mengirimkan tulisannya ke majalah dinding sekolah. Selanjutnya cerita berlanjut ke petualangan Cinta dalam menelusuri sosok Rangga.

Tantangan AADC2

Dalam AADC pertama, para bintang yang turut mendukung adalah Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Ladya Cherill, Sissy Priscillia, Adinia Wirasti, Dennis Adhiswara dan Mang Diman. AADC 2 akan kembali menghadirkan bintang-bintang tersebut, kecuali Ladya Cheryl yang dikabarkan sedang fokus ke pendidikannya.

Generasi yang sudah berubah. Waktu 14 tahun bukanlah waktu yang pendek, penonton AADC pertama yang waktu itu usianya di kisaran awal duapuluhan bisa jadi sekarang sudah berumur tiga puluhan. Mungkin remaja yang dulu gandrung dengan AADC pertama, minatnya saat ini sudah berubah, bukan lagi tipe cerita percintaan seperti ketika usianya berumur 20 an. Sedangkan remaja 20 an era saat ini, mungkin mengetahui film AADC pertama dari televisi, dari browsing internet atau postingan sosial media dari kawan-kawannya. Pertanyaannya apakah untuk menonton AADC 2 harus menonton film pertama? Ataukah film AADC 2 seolah dibangun dengan cerita yang berdiri sendiri, tidak tergantung dari film pertama meskipun merupakan kelanjutan kisahnya.

Film AADC 2, tentunya ingin meraih dua generasi tersebut. Remaja yang saat ini masih berusia belia, dan para remaja yang dulu sudah sempat melihat AADC pertama. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi AADC 2.

Karakter Tokoh. Salah satu kekuatan film AADC pertama adalah karakter yang kuat tokoh-tokohnya, terutama tokoh Cinta dan Rangga. Dalam film AADC 2, tampaknya hal ini akan akan tetap dipertahankan. Kekuatan karakter akan menjadi nilai lebih dari AADC 2.

Sebagai sebuah film yang melanjutkan dari film sukses sebelumnya, adalah hal menarik bagaiamana AADC 2 bisa memuaskan dahaga para pecinta perfilman tanah air.

Bicara sinopsis, tampaknya AADC 2 akan diawali dengan menghadirkan cerita tokoh Rangga dan Cinta dengan dunia kerjanya masing-masing. Penceritaan dua tokoh tersebut akan hadir dengan kesibukan masing-masing, Rangga berprofesi sebagai fotografer, sedangkan Cinta tampaknya akan sibuk dengan pekerjaan desain grafis.

Setelah menghabiskan waktu cukup lama dengan dunia kerja masing-masing tokoh, Rangga dan Cinta akan dipertemukan. Awalnya tampaknya mereka sudah berkomunikasi lewat smartphone terlebih dahulu. Ada satu hal yang menarik, aplikasi teknologi akan turut membantu pertemuan kedua tokoh ini. Melihat kedua tokoh yang berkomunikasi dengan smartphone modern, aplikasi pesan instan akan digunakan oleh mereka dalam berkomunikasi, tepatnya aplikasi Line. Mungkin Line turut menjadi sponsor AADC 2, saya juga kurang tahu. Line memang sempat menghadirkan video mini drama AADC 2 beberapa waktu lampau.

Setelah 14 tahun berlalu, kini Cinta dan Rangga akan kembali dipertemukan, tentunya dengan kondisi yang sudah berubah dibanding seperti masa silam. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, sanggupkah AADC 2 menjadi suksesor film pertama yang menandai tonggak bangkitnya perfilman tanah air? Kita tunggu tanggal 28 April 2016 sebagai tanggal rilis AADC 2.

Sebelum melihat filmnya dilayar lebar, ada baiknya kita melihat trailer film AADC 2 berikut:

(Sumber gambar: www.indoberita.com)

About The Author

wan 67
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel