Di era sekarang ini dimana smartphone menjadi sebuah teknologi yang sedikit demi sedikit merubah dunia. Dan tidak terasa, perubahan-perubahan tersebut ternyata cukup memiliki dampak negatif terhadap kehidupan manusia yang kebanyakan diantaranya melanggar norma kesopanan.
“Seperti apa cara menggunakan smartphone yang sopan?â€
Mungkin bagi sebagian orang, pertanyaan tersebut pernah muncul pada diri mereka. Pertanyaan sendiri muncul karena pada masa-masa perkembangan teknologi smartphone saat ini, memang tidak banyak aturan tertulis tentang bagaimana menggunakan smartphone.
Dikatakan “tidak banyak†karena memang beberapa aturan tentang penggunaan smartphone sudah dinyatakan secara tertulis. Contohnya adalah seperti di pesawat terbang, bioskop dan pom bensin kita harus mematikan smartphone demi keamanan dan kenyamanan semua orang.
Selain aturan-aturan tertulis di atas, ada beberapa etika lain yang menurut saya wajib dilakukan bagi para pengguna smartphone demi menjaga perkembangan teknologi smartphone berada di arah yang benar dimana memiliki lebih banyak dampak positif dibandingkan negatifnya.
Â
1. Berhenti Menggunakan Smartphone Ketika Sedang Makan dengan Orang Lain
Makan adalah sebuah aktivitas yang pasti kita lakukan sehari-hari. Di sebagian negara, makan sambil mengobrol atau makan tidak pada tempatnya (meja makan) merupakan sebuah hal yang melanggar etika.
Ketika smartphone mulai menginjak kepopulerannya, etika dalam menggunakan smartphone di meja makan pun muncul. Di sebagian negara di dunia, menggunakan smartphone ketika Anda sedang makan dengan orang lain di sebuah meja yang sama adalah sebuah hal yang dianggap tidak sopan.
Sebagai pengecualian, menggunakan smartphone untuk menjawab telepon atau membalas pesan yang mungkin penting bukanlah hal yang dianggap tidak sopan selama pengguna smartphone tersebut terlebih dahulu meminta izin untuk menggunakan smartphone miliknya.
Â
2. Jangan Membuka dan Melihat isi Galeri dari Smartphone Seseorang
Di dalam sebuah smartphone, terdapat berbagai informasi sensitif mengenai seseorang dimana dalam konteks ini adalah pengguna smartphone-nya sendiri. Oleh karena itu, jika Anda dipinjami smartphone oleh teman Anda, jangan coba-coba untuk melihat galeri fotonya karena hal tersebut adalah hal yang tidak sopan.
Jika Anda ingin melihat galeri foto dari smartphone teman Anda, sebaiknya Anda meminta izin terlebih dahulu. Jika diizinkan, berarti anda sudah dapat lampu hijau untuk melihat apa yang ada di galeri fotonya. Sedangkan jika tidak diizinkan, berarti Anda tidak boleh melihat galeri fotonya dan tidak boleh memaksa teman Anda untuk memperlihatkannya karena selain tidak sopan, hal tersebut juga merupakan sebuah pelanggaran hak.
Â
3. Etika Berbagi Foto
Tidak semua foto yang Anda bagikan di media sosial itu adalah foto yang dianggap layak selama foto tersebut bukanlah foto orang yang sedang bertelanjang.
Karena foto sebuah pemandangan atau foto selfie Anda bisa menjadi sebuah foto yang tidak layak share ketika di dalamnya ada orang lain yang tidak Anda kenal muncul secara jelas.
Mungkin sebagian orang berpikir, “ah ini berlebih-lebihan.â€
Memang jika sekilas dilihat hal ini terlihat berlebih-lebihan. Tapi yang namanya memasukkan foto seseorang untuk dipublikasikan itu seharusnya dilakukan setelah mendapat izin dari orang yang tidak sengaja tertangkap kamera terlebih dahulu.
Sebagai pengecualian, foto-foto publik figur sepertinya aman-aman saja untuk dibagikan. Karena mereka menganggap bahwa hal tersebut adalah sebagai salah satu bentuk promosi yang menguntungkan bagi mereka.