Di era tahun 90-an, ketika game mulai banyak disukai oleh masyarakat, sebuah stigma tentang game itu membuat seseorang menjadi bodoh juga sempat banyak beredar dan dipercaya oleh masyarakat.
Tapi sekarang hal tersebut sudah berubah, yaitu dengan banyaknya game yang dibuat baik oleh perusahaan-perusahaan besar ataupun para pengembang indie yang menghasilkan uang yang tidak sedikit.
Namun menjadi seorang pembuat game itu ternyata tidaklah mudah. Dikatakan tidak mudah karena salah satu syarat penting untuk menjadi seorang developer game adalah kemampuan dalam bidang coding.
Dan faktanya, banyak yang memang terinspirasi untuk membuat game baik itu sebagai hobi maupun sebagai ladang untuk mencari penghasilan tersebut tidak memiliki kemampuan coding dan akhirnya membatalkan cita-citanya untuk membuat sebuah game.
Di tahun 2016 ini, masalah tersebut sudah terpecahkan karena mulai bermunculan sebuah program yang biasa disebut “Game Builder.â€
Game Builder adalah sebuah program yang memiliki kemampuan untuk membuat sebuah game seperti Pokemon, Zelda, Harvest Moon, Flappy Bird, FPS, dan masih banyak lagi. Yang menjadi keunggulan dari Game Builder ini adalah program ini dapat digunakan untuk membuat game bahkan oleh seseorang yang tidak tahu tentang coding sekalipun.
Akan tetapi, untuk menggunakan program ini, ada tahapan-tahapan yang sebelumnya harus dipersiapkan terlebih dahulu yang akan sangat membutuhkan kreativitas si creator.
Â
1. Cerita dari Game yang akan Dibuat
Cerita adalah salah satu unsur pembentuk sebuah game.
KarenaTergantung dari cerita, sebuah game akan bernilai sangat tinggi dan disukai banyak orang. Hal tersebut juga bisa sebaliknya, dimana game tersebut bernilai sangat rendah karena tidak disukai orang-orang.
Cerita yang harus dibuat bukanlah cerita secara general saja melainkan juga harus mendetil sampai ke karakter utama termasuk didalamnya karakter protagonis dan antagonisnya.
Mendetil bukan berarti harus panjang. Contohnya game Super Mario Bros yang memiliki cerita singkat tentang usaha tukang pipa untuk menyelamatkan putri dari sebuah kerajaan yang diculik memiliki detil yang tidak terlalu dalam namun disukai banyak orang.
Â
2. Aturan Main Dunia Game yang akan Dibuat
Bagaimana sistem di dalam game yang akan dibuat bekerja? Apakah akan mengikuti sistem yang ada di dunia nyata? Atau mengikuti apa yang telah Anda tetapkan?
Contohnya jika Anda membuat sebuah game RPG, Anda harus menetapkan aturan seberapa kuat karakter yang Anda buat. Mulai dari HP (Health Point), Attack, Defense dan masih banyak lagi yang meliputi sistem in-game game tersebut.
Â
3. Resources dari Game yang akan Dibuat
Sebuah game bukanlah sebuah game jika tidak ada yang namanya grafis dan musik. Karena dua elemen tersebut adalah dua elemen yang membuat sebuah game sempurna sepenuhnya.
Dari segi grafis, sebuah game haruslah menarik dan memiliki nilai jual. Karena jika sebuah grafis game tidak memiliki keduanya, game tersebut akan dapat dipastikan hilang di pasaran tanpa ada yang menyadarinya.
Musik adalah salah satu hal yang membuat game memiliki daya tarik. Mulai dari musik, sound effects, hingga pengisi suara karakter menjadi salah satu faktor penting dari sebuah game. Karena tidak ada yang namanya game tanpa suara atau musik di dalamnya.
Â
Penutup
Itulah tahapan-tahapan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum dapat membuat game yang didalamnya tidak membutuhkan kemampuan coding.
Untuk game builder-nya sendiri, sekarang ini cukup banyak game builder bermunculan. Namun diantara sekian banyak game builders, saya pribadi merekomendasikan GameMaker, Construct 2 dan GameSalad sebagai program game builder yang ingin Anda gunakan untuk membuat game.
Karena selain programnya cukup mudah dan lengkap, program ini dapat digunakan secara gratis!
Â
Â
Â