Kasus penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang diduga melecehkan lambang negara menjadi pembelajaran bagi kita semua. Setidaknya sebagai publik figur dirinya harus bisa memilah dan membedakan mana yang pas dijadikan bahan candaan dan tidak, apalagi acara tersebut ditayangkan secara live.
Selain itu juga, produser acara televisi juga harus bisa memposisikan dirinya, tidak asal "payu" (tayangan laris). Dalam kasus ini, Zaskia Gotik yang saat itu diminta untuk menjawab pertanyaan dari Deny Cagur dalam acara di stasiun televisi swasta tersebut dengan sengaja atau tidak, menjawab kalau tanggal kemerdekaan Indonesia adalah pada tanggal 32. Dan gambar lambang sila kelima pancasila ditulis Zaskia adalah Bebek Nungging.
Jawaban dari Zaskia ini sangat tidak masuk akal. Sedangkal-dangkalnya otak manusia pastilah akan menjawab yang rasional, meskipun jawabannya salah. Setidaknya angka yang ada pada kalender, 1-31. Kasus pada jawaban Zaskia kan aneh. Karena menyebut tanggal 32. Dalam kasus tersebut harus diusut dengan tuntas, apakah memang disetting seperti itu biar terlihat lucu atau memang sepontan menjawab, dan akhirnya menjadi bahan candaan.
Kedua, jawaban yang diduga melecehkan lambang negara Indonesia, yaitu dengan jawaban "Bebek Nungging". Dua kata ini sangat-sangat jauh dari nalar otak manusia. Meskipun salah menjawab, harusnya juga nyerempet-nyerempet apa yang ada pada gambar dipancasila. Dimana pada sila kelima Pancasila bergambar padi dan kapas. Kalau tidak hafal gambar pada pancasila seharusnya bisa menjawab kepala banteng, rantai, beringin atau yang lainnya (lebih mirip). Meskipun jawaban salah tapi lebih rasional. Bukan malah menjawab yang melenceng dengan menjawab "Bebek Nungging".
Jawaban seperti ini pantaslah kalau banyak masyarakat Indonesia yang marah. Karena memang sangat tidak mendidik sama sekali. Kalaupun ingin membuat suasana ceria harus bisa memberikan pertanyaan yang bisa dijawab dengan kalimat candaan. Bukan malah melecehkan (diduga) simbol negara.Â
Pasca kejadian tersebut, Zaskia yang merasa bersalah karena disebut menghina lambang negara secara tulus meminta maaf kepada publik. Meskipun secara resmi Zaskia meminta maaf, tapi kasus ini harus ditelisik lebih mendalam. Bukan terkesan membela, tapi seharusnya publik jangan begitu saja menyudutkan penyanyi yang terkenal dengan "Goyang itik"nya itu. Pembawa acara lain yang saat itu bersama-sama membawakan acara juga harus dikorek pertanggungjawabannya, termasuk juga produser dan penanggungjawab acara.
Program-program televisi sekarang banyak yang terkesan asal-asalan, tidak mendidik dan hanya mencari ratting. Kalau sudah seperti ini artis yang tersandung kasus memang harus diberikan hukuman yang setimpa biar membuat jera, jadi artis-artis lain bisa lebih mempunyai jiwa tanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya di depan publik, karena masyarakat sekarang suka mengikuti tingkah laku artis sebagai publik figur yang sering muncul di televisi.