Jika kita berbicara soal susu, sebagian dari kita mungkin belum ada yang tahu tentang sebuah prediksi bahwa susu ternyata sudah ada sejak 10 ribu tahun yang lalu, yaitu pada zaman Neolitikum.
Perkembangan susu kemudian masuk ke tahap selanjutnya dengan munculnya inovasi susul hasil pasteurisasi yang ditemukan pada tahun 1864 yang kemudian diawasi oleh badan pengawas makanan dan obat-obatan (FDA) pada tahun 1987.
Tidak lama setelah itu, tepatnya tiga tahun kemudian, FDA menyetujui penggunaan susu hasil modifikasi genetika untuk dikonsumsi. Dan pada tahun 2008 dimana pada tahun tersebut ditemukan cara untuk mengkloning susu juga kemudian disetujui FDA.
Hingga saat ini, sumber susu yang diketahui sebagai susu untuk dikonsumsi publik itu bersumber dari lima hewan yaitu Sapi, Kerbau, Kambing, Domba dan Unta.
Tidak hanya sampai disitu itu, setidaknya ada lima fakta lain seputar susu yang mungkin belum diketahui orang banyak seperti yang akan disebutkan di bawah ini.
Â
1. Soal Pendistribusian Susu
Seberapa penting susu bagi setiap orang dapat kita lihat dari berbagai produk yang mengandung susu. Secara mengejutkan, hanya 40 persen susu saja yang dikonsumsi sebagai susu segar. Sedangkan 60 persen dari susu tersebut kebanyakan diolah menjadi keju, butter, dan produk-produk kecantikan.
Â
2. Susu Mentah Lebih Baik dari Susu Hasil Pasteurisasi
Selama berpuluh-puluh tahun, debat mengenai antara mana yang lebih unggul antara susu mentah dengan susu hasil pasteurisasi masih berlangsung hingga sekarang.
Namun sepertinya debat tersebut sudah menemui titik terang. Hal ini dikarenakan sebuah penelitian yang dilansir oleh onlinelibrary menyatakan bahwa susu mentah dapat membantu mencegah penyakit asma serta alergi.
Selain itu, susu pasteurisasi kualitasnya lebih rendah dibandingkan susu mentah karena susu pasteurisasi diketahui mengalami beberapa proses terlebih dahulu yang katanya menghilangkan vitamin-vitamin penting pada susu.