Ketika membeli sebuah perangkat elektronik baik itu smartphone, laptop ataupun perangkat lainnya, kita biasanya akan mendapatkan sebuah jaminan dari barang yang kita beli yang disebut dengan nama “Garansiâ€
Jaminan yang biasanya berupa ganti rugi ketika barang yang dibeli rusak atau mengalami masalah ini biasanya berbentuk penggantian unit baru, penggantian spare part atau hanya biaya servis gratis saja.
Selain itu, garansinya pun ada bermacam-macam, mulai dari garansi resmi nasional, garansi distributor, garansi global dan garansi penjual atau tempat toko kita membeli.
Untuk lebih memahami lebih jauh tentang keempat garansi tersebut, yuk kita simak ulasannya di bawah ini.
Â
1. Garansi Resmi Nasional
Garansi ini merupakan garansi yang diberikan oleh perusahaan pemilik merek barang elektronik yang kita beli khusus di negara kita saja.
Artinya, jika kita membeli suatu barang bergaransi di negara Indonesia, maka kita tidak akan dapat mengklaimnya di negara lain.
Dari satu sisi, garansi ini memang terlihat merugikan bagi mereka yang suka bepergian ke luar negeri. Namun di sisi lain, garansi ini biasanya memiliki garansi yang cukup panjang hingga 2 sampai 3 tahun.
Tapi jangan khawatir, karena umumnya garansi resmi itu adalah kombinasi antara garansi resmi nasional dengan garansi resmi global, dimana untuk garansi global klaimnya dapat dilakukan di negara manapun yang menjadi cakupan wilayah distribusi resmi suatu produk.
Yang harus menjadi catatan bagi kita selaku konsumen adalah jangan tergoda garansi yang panjang.
Contohnya saja sebuah laptop merek Acer memiliki garansi hingga 3 tahun. Sedangkan laptop MSi hanya memiliki garansi 2 tahun saja.
Disini lama tidaknya suatu garansi bukanlah faktor utama yang harus anda pertimbangkan soal garansi, melainkan apa saja jaminan yang diberikan oleh garansi tersebut.
Dari segi lamanya garansi, Acer memang memberikan 1 tahun lebih lama dibandingkan MSi. Namun, dari segi jaminan yang diberikan, Acer hanya memberikan 1 tahun sparepart dan servis gratis dan sisanya hanya servis gratis saja.
Sedangkan untuk MSi, pihaknya memberikan 2 tahun jaminan sparepart dan servis gratis.
Dengan adanya jaminan sparepart tentu konsumen tidak akan mengeluarkan uang sama sekali jika ada komponen yang rusak pada laptop. Karena selain biaya servis gratis, sparepart pun akan diganti dengan gratis.
Â
2. Garansi Distributor
Berbeda dengan garansi resmi, garansi distributor biasanya tidak begitu banyak disukai orang-orang di Indonesia. Salah satunya adalah karena waktu garansinya yang pada umumnya hanya selama satu tahun saja.
Hal lain yang menjadi kekurangan garansi distributor adalah tempat klaim yang terbatas. Hal ini dikarenakan distributor biasanya hanya bertempat di beberapa kota besar saja.
Dari berbagai kekurangannya, garansi distributor biasanya muncul pada perangkat elektronik yang tidak atau belum hadir di negara tempat kita tinggal secara resmi.
Contohnya saja laptop buatan Dell bernama Alienware yang tidak hadir secara resmi di Indonesia melainkan lewat jalan distributor.