Menulis Itu Menyenangkan

21 Mar 2016 02:25 3119 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Anda sudah pasti sering mendengar kalimat tersebut, bukan? Benarkah demikian?

Anda pasti sering mendengar kalimat tersebut, bukan? Ya, menulis itu menyenangkan!

Seberapa menyenangkan?

Kalau diriset lagi nih, mungkin mereka yang menyebut menulis itu menyenangkan pasti mereka yang lahir tahun 90-an ke atas... Bener, gak? Atau gak bener??

Secara harfiah, 'anak muda' zaman sekarang, menurut saya, loh, kemungkinan besar memandang 'menulis' sebagai kegiatan kuno atau ketinggalan zaman. 'Menulis' melahirkan perspektif negatif bahwa pergesekan kertas dan tinta adalah kegiatan buang waktu dan tenaga. Benarkah demikian? Jangan-jangan hanya halusinasi saya saja....

20 tahun yang lalu, sebelum mengenal keyboard, saya sudah akrab dengan mesin tik, terbiasa mendengar suaranya saat Ayah saya sedang bekerja sambil 'mengetik' sesuatu. Tetapi, mungkin ini kekurangan mesin tik manual, meskipun diketik, si pengetik tetap harus menulis naskah atau draftnya dulu. Sehingga keberadaan mesin tik tidak serta merta menggeser kegiatan menulis.

Bandingkan dengan yang terjadi zaman sekarang, menulis hanya dilakukan di sekolah, bahkan mata pelajaran menulis sudah tidak ada lagi! Terimakasih kepada teknologi, kegiatan kita bisa menjadi lebih mudah dan ringkas.

Mungkin 20 tahun ke depan kita akan mulai meninggalkan kertas dan tinta, sebagai gantinya adalah keyboard, stylus, dan layar... Kan bagus tuh, mengurangi jumlah pohon yang ditebang untuk produksi kertas.

Secara konteks, baik menulis tangan maupun menulis melalui keyboard masih disebut sebagai 'Menulis' jika susunan huruf yang dihasilkan memiliki makna dan tentu saja memiliki kapabilitas untuk dibaca. Jadi, terserah apapun alat dan medianya, jika hasilnya adalah tulisan, maka kegiatan ini bisa disebut dengan istilah 'Menulis'.

Balik lagi ke topik.

Kata 'menyenangkan' mungkin hanya opini personal bagi mereka yang 'suka'. Persis seperti kegiatan lain, memasak, memancing, atau jika kalian tanya pendapat saya tentang berdandan, pasti jawaban saya adalah, dandan itu menyenangkan... bagi mereka yang suka, tentu saja, hahaha.

'Menulis itu menyenangkan' adalah opini?

Iya, hanya opini orang yang senang menulis saja.

Jika saya berada di posisi netral, saya lebih memilih bermain game, menonton TV, atau jalan-jalan (apalagi kalau sambil shopping, apalagi kalau ada duitnya) sebagai kegiatan yang menyenangkan ketimbang menyebutkan menulis.

Mari telusuri lagi, apa sih yang menyenangkan dari menulis?

Jawabannya adalah untuk memenuhi kebutuhan.

Selain untuk itu, IMBJO (In My Bukan Jomblo Opinion), menulis bukan kegiatan yang benar-benar menyenangkan!

Kalau bisa nih, dari SD sampai SMA itu gak usah ada kegiatan catet-catet, salin-menyalin, dan sejenisnya. Kalau ada tugas sekolah tinggal kumpulin dari internet, paste, print, beres. Ujiannya pun haram kalau soal dan jawabannya terdiri dari essay, harus pilihan ganda dan sebangsanya.

Menulis itu membuang waktu dan tenaga, mungkin begitu paradigmanya, ya?

Iya, contohnya begini, karena artikel ini sudah mencapai 400 kata, maka saya cukupkan sampai di sini, akhirul-kalam, wassalam.

Eh?

Nah, harusnya saya mikir pake rasio yang realistis.

Pertama, siapa yang rela membaca susunan kata sebegitu banyak? Orang yang butuh.

Kedua, siapa yang mau menulis susunan kata sebegitu banyak? Orang yang butuh.

Orang yang butuh tidak perduli apakah itu menyenangkan atau tidak. Entah dia butuh pencerahan, pengakuan, pelarian, pelampiasan, atau kepuasan pribadi.

Ketiga, dicernakah semua kata? Jangan-jangan numpang lewat aja, dibuka, scroll sampe habis, ditutup. Ini mengkhawatirkan, berarti menulis itu membuang-buang waktu, toh kagak dibaca juga!

Mungkin kesimpulan opini ini adalah:

Bahwa menulis itu menyenangkan beberapa tahun yang lalu, bahwa menulis itu menyenangkan hanya bagi yang suka, bahwa menulis itu menyenangkan selama dibutuhkan saja.

Berarti seharusnya ada usaha untuk mengkonversi kegiatan menulis menjadi kebutuhan orang banyak, ketimbang merecoki orang dengan opini bahwa 'Menulis itu Menyenangkan'.

Lha? Trus, kenapa menulis opini ini?

Simpel, karena Menulis itu Menyenangkan!

:D

Jadi, apakah menulis itu menyenangkan??

 

Menulis Itu Menyenangkan
Tags

About The Author

Jimi Laila 25
Novice

Jimi Laila

Write about writing is sounds fun, isn't?
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel