Ceritanya saya lagi cari smartphone untuk saudara di sebuah toko online yang sebelumnya pernah direkomendasikan oleh teman – teman, karena toko online tersebut terbilang baru dan harga barang-barangnya juga cukup murah meriah (mungkin sedang promosi?)
Di situs tersebut kemudian saya menemukan sebuah smartphone yang mereknya tidak saya kenal sebelumnya, dengan harga yang sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan iPhone 6s Plus yang memori internalnya 128GB yakni seharga 13,6 juta rupiah.
Sekilas, jika dibandingkan dengan smartphone lainnya, spesifikasi dari smartphone itu sendiri hanyalah setara dengan redmi note 3 pro yang harganya sekarang ini berada di kisaran 3 jutaan.
Nama dari smartphone bersistem operasi Android tersebut adalah Blackphone 2.
Blackphone pertama kali dipasarkan pada tanggal 30 Juni 2014 dengan sistem ship-by-order, atau tidak dijual secara bebas di retail-retail elektronik. Walaupun smartphone ini ada di toko online, Anda harus melakukan pre-order dulu sebelum akhirnya dapat membelinya.
Blackphone 2 ini harganya bisa dibilang cukup memang mahal karena fitur yang ditawarkan oleh smartphone ini sendiri terbilang ekslusif dan mungkin hanya ada satu-satunya di dunia, yakni perlindungan privasi penggunanya tanpa kompromi.
Didukung oleh sistem operasi bernama Silent OS yaitu sebuah sistem operasi modifikasi dari Android stock, smartphone ini memiliki beragam fitur keamanan yang jika dibandingkan dengan smartphone lain tenyata terlihat jauh lebih unggul seperti Security Center, Spaces, serta aplikasi Silent Phone yang dapat menawarkan solusi enskripsi data, suara, dan teks tanpa adanya limit atau batasan.
Blackphone 2, memang sebuah smartphone yang menurut saya bukan digunakan untuk pemakaian pribadi. Smartphone ini sangatlah cocok bagi mereka para individu ataupun perusahaan yang sensitif dengan data.
Blackphone 2 menurut saya cukup lengkap karena sudah mendukung sistem MDM (Master Data Management) termasuk juga Android for Work.
Intinya, Blackphone 2 ini sangatlah menjamin privasi pengguna karena mengakses internet melalui VPN, serta nomor yang digunakan sendiri adalah nomor luar negeri yang bukan dari negara tempat si pengguna menggunakan smartphone tersebut.
Serta SMS dan menelepon pun sudah dilindungi oleh berbagai lapisan keamanan yang sudah terjamin keamanannya.
Di dalam balutan hitam nan misterius, Blackphone 2 dibekali prosesor Snapdragon 615 buatan Qualcomm, Memori internal sebesar 32GB yang sudah mendukung ekspansi MicroSD, RAM berkapasitas 3GB, layar full HD yang terlindungi oleh Gorilla Glass 3, Kamera depan dan belakang dengan masing-masing sebesar 13MP dan 5MP, serta baterai berkapasitas 3060 mAh yang sudah memiliki fitur quick charging.
Dan yang paling penting, Anda akan mendapatkan silent suite secara gratis untuk tahun pertama. Silent suite adalah kumpulan aplikasi keamanan yang terdapat di dalam Blackphone yang dapat menjamin keamanan berkomunikasi baik itu melalui internet ataupun melalui suara dan teks.
Â