False Positive
Karena begitu banyak software yang bertebaran ada kemungkinan antivirus salah mengenali mereka, menanggap virus padahal bukan. Ini dikenal sebagai false positive. Kadang-kadang ada perusahaan antivirus yang salah mengidentifikasi file sistem Windows, program lain atau bahkan file dari program antivirus mereka sendiri.
False positive ini bisa merusak sistem Anda misalnya ketika Microsoft Security Essentials mengenali Google Chrome sebagai virus, AVG merusak Windows 7 64-bit atau Sophos yang mengidentifikasi dirinya sendiri sebagai malware.
Kalau Anda menggunakan virus yang ternama hal ini jarang terjadi. Jika antivirus Anda mengatakan ada file berbahaya umumnya memang Anda harus percaya, tetapi perlu dilihat juga file tersebut apa, bila Anda yakin dia bukan virus jangan biarkan antivirus menghapusnya. Anda bisa coba meng-upload-nya ke VirusTotal (sekarang dimiliki Google). VirusTotal memindai file dengan berbagai produk antivirus yang berbeda, memberi tahu Anda hasil dari masing-masing laporan antivirus tersebut.
Â
Melakukan tes
Jika Anda ingin menguji apakah antivirus Anda bekerja dengan baik bisa menggunakan file tes EICAR. Tenang, ini bukanlah virus sungguhan, dia tidak berbahaya, file ini digunakan untuk menguji antivirus. Virus akan mendeteksinya sebagai virs yang berbahaya. Ini bisa menguji respon antivirus Anda tanpa menggunakan virus sungguhan.