Ketika saya masih memakai seragam putih abu, saya sempat menonton film yang diputar keliling kampus berjudul “Novel Tanpa Huruf R’. Saya lupa kisahnya. Tapi bukan itu yang saya ingin ceritakan. Judul film tersebut membuat saya terbayang apakah mungkin jika ada sebuah novel yang tidak memiliki satu huruf saja?
Saya mulai berpikir. Mungkin saja ada atau bahkan banyak novel yang tak memiliki satu huruf dari 26 huruf yang ada. Contohnya “X†atau “Qâ€. Tapi bagaimana dengan huruf yang lain yang banyak digunakan? Adakah novel yang ditulis demikian?
Ternyata ada. Judulnya adalah “The Voidâ€. Isi novel terdiri dari hampir semua huruf alphabet. Hanya satu huruf yang tidak ada di novel ini, yakni huruf “eâ€. Sebuah novel yang tentu saja sulit dibuat. Apalagi kata dalam bahasa Inggris banyak mengandung huruf “eâ€.
Saya penasaran dengan nama pengarang ini. Akhirnya saya menemukan kalau penulis novel “The Void†adalah Georges Perec.
Kebetulan, Georges Perec ini lahir pada 7 Maret 1936. Nah, 80 tahun kemudian, 7 maret 2016, Google merayakan hari ulang tahun Georges Perec yang ke-80 lewat Google Doodle. Cara merayakan Google tentu selalu unik. Dan, khusus Georges Perec, Google menghapus huruf “e†kemudian muncul lagi.
Lalu, siapa sebenarnya Georges Perec itu?
Georges Perec ternyata adalah seorang figur novelis abad ke-19. Tapi ia bukan saja seorang novelis. Artinya, Georges Perec tidak hanya menulis novel tetapi juga mengerjakan hal-hal lainnya.
Sejarah mencatat jika Georges Perec pernah bekerja di Laboratorium Penelitian Neurofisologis. Ia juga sempat terlibat di drama radio. Yang paling menarik, George Perec juga pernah bekerja sebagai tentara terjun payung.
Tapi, pekerjaan paling dikenal orang dari George Perec selain menulis adalah membuat film dokumenter dan juga sering membuat esai.
Salah satu film yang Georges Perec adalah Un Homme quidort. Film ini merupakan sebuah film yang diangkat dari novelnya sendiri. Film yang disutradari oleh Bernard Queysanne ini cukup mendapat pujian. Terbukti, film ini mendapatkan penghargaan Prix Jean Vigo pada tahun 1974.
Film-film lainnya yang dibuat oleh Georges Perec adalah The Man Who Sleeps, Ellis Island Tales, dan Série noire.
Jujur saja, saya baru mendengar film atau karya dari beliau selain “The Voidâ€
Diantara semua hal yang dilakoni oleh pria yang meninggal pada 3 Maret 1982 di Ivry–sur–Seine Paris Prancis ini, tentunya karya “The Void†yang selalu jadi perbincangan.
Sebenarnya, apa yang dilakukan Georges Perec pada novel “The Void†bukanlah hal baru. Sebelumnya, seorang novelis bernama Gyles Brandreth juga membuat novel tanpa satu huruf. Novel tersebut adalah novel yang mengisahkan kembali drama panggung Hamlet karya Shakespeare. Novel tersebut dibuat tanpa tanpa huruf 'i'.
Nah, itu sedikit cerita dari saya tentang penulis novel tanpa satu huruf alphabet. Cukup penasaran juga sebenarnya dengan novel “The Voidâ€. Saya harus membaca versi aslinya. Kalau versi terjemahan tentu saja bakal ada huruf “eâ€. hehehe