Pastinya setiap Negara memiliki aturan sendiri yang wajib kita taati, seperti di negara Indonesia, sudah pasti memiliki aturannya yang wajib di ikuti termasuk turis yang berkunjung ke setiap negara yang mereka kunjungi.
Seperti pribahasa, dimana kaki berpijak disitu langit di junjung, maksudnya setiap orang harus menghormati dan menghargai adat, budaya, dan hukum yang berlaku di suatu daerah ataupun negara.
Jika Anda suka berpergian alangkah baiknya Anda memperhatikan peraturan yang berlaku di negara yang Anda kunjungi, kalo tidak, bisa saja Anda terjerat masalah hukum di negeri orang.
Tidak seperti peraturan pada umumnya, mungkin peraturan ini merupakan peraturan yang sangat aneh apalagi jika peraturan ini diterapkan di Indonesia. Apa sajakah peraturan itu ? berikut Adalah peraturan Aneh yang harus Anda ketahui ketika berkunjung ke negara ini.
1. Turunkan Berat Badan Akan Mendapatkan Emas (DUBAI)
Untuk mengurangi angka obesitas, pemerintah Dubai memberikan hadiah 2 gram emas pada warganya untuk setiap penurunan beratbadan 2 kg.
Pemerintah melakukan tantangan menurunkan berat badan pada pertengahan bulan ramadhan, mereka menganggap bahwa bulan ramadhan sangat tepat untuk mengajak warganya menurunkan berat badan.
Ternyata data pada tahun 2000 menunjukan bahwa lebih dari 50% warga mengalami kelebihan berat badan dan 13% lainnya menderita diabetes.
Kebiasaan buruk masyarakat di Dubai yang menyebabkan kelebihan berat badan adalah malasnya berolahraga dan makan terlalu banyak, untuk mengikuti tantangan ini warga harus memiliki kartu identitas United Arab Emirates yang resmi dan berlaku, dan tidak ada batasan jumlah emas yang didapatkan oleh peserta tantangan.
Dan untuk pemenang 3 teratas akan mendapatkan emas senilai Rp40.000.000, coba saja jika terjadi di Indonesia, maka orang gemuk seperti saya akan menjadi orang pertama yang mendaftar, lumayan dapat 2 gram emas.
2. Dilarang Berteriak Saat Melahirkan (ZIMBABWE)
Melahirkan adalah hal terberat yang harus dijalani oleh setiap perempuan, karena ibu yang akan melahirkan harus bertaruh nyawa demi melahirkan sangbuah hati.
Biasanya rasa sakit sangat amat menyakitkan ketika saat melahirkan dan sang ibu pasti akan berteriak, tapi lain halnya jika dinegara Zimbabwe wanita melahirkan dilarang untuk berteriak.
Peraturan ini aneh ini mewajibkan untuk seorang perempuan dikenakan denda sebesar Rp.50.000, untuk satu teriakan. Jumlah ini cukup besar jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata di Zimbabwe yang hanya Rp.1.500.000/Tahun.
Tidak hanya itu biaya persalinanpun terbilang sangat mahal yaitu sekitar Rp.500.000, rumah sakit juga memberikan kebijakan bahwa setiap orang yang tidak mampu membayar biaya dan denda akan diberika bunga sampai mereka mampu membayar.
