3. Celebrity Mercury
Kisah tidak sedap yang terjadi pada kapal pesiar Celebrity Mercury bukanlah sebuah kecelakaan melainkan sebuah kejadian dimana para penumpangnya mendadak sakit.
Terjadi pada pelayaran di tahun 2010, kapal pesiar Celebrity Mercury yang sedang berlayar mendadak terjangkit sebuah virus bernama norovirus. Jenis virus yang sangat mudah menular ini dapat menyebabkan mereka yang tertular menjadi sering muntah dan juga mengalami diare.
CDC yang kemudian menyelidiki kapal pesiar tersebut hingga sekarang ini masih belum mengetahui apa sebenarnya penyebab dari penyebaran norovirus di kapal pesiar tersebut.
Â
4. Norwegian Dawn
Munculnya ombak di laut bukanlah sebuah hal yang aneh.
Contohnya pada saat kapal pesiar bernama Norwegian Dawn yang melakukan pelayaran pada tahun 2005 dengan rute New York – Bahama – New York harus kehilangan beberapa penumpangnya dikarenakan statement atau pernyataannya ketika kapal pesiar tersebut diterkam ombak setinggi 21 meter ketika sedang berlayar.
Kehilangan penumpang dalam arti banyak penumpang yang turun dari kapal pesiar tersebut lantaran karena pernyataan pihak Norwegian Dawn yang tidak menjamin keselamatan penumpang yang diakibatkan oleh ombak.
Padahal ketika ombak setinggi 21 meter tersebut sempat membanjiri 62 kabin di kapal pesiar tersebut, banyak penumpang yang berteriak histeris.
Dari total 2,000 penumpang yang ada pada kapal pesiar tersebut, 300 diantaranya turun di Charleston, ketika kapal pesiar mengalami perbaikan akibat tabrakan dengan ombak tersebut.
Â
5. Seabourn Spirit
Kapal pesiar yang satu ini mungkin menjadi kapal pesiar yang pada tahun 2005 lalu, kapal pesiar ini dianggap para penumpangnya sebagai mimpi buruk.
Dikatakan seperti itu karena kapal pesiar yang baru saja berlayar sejauh 100 mil dari pesisir Somalia ini harus mengalami kejadian yang cukup mengerikan. Yaitu kejadian dimana kapal pesiar ini diserang oleh para bajak laut Somalia yang menggunakan speedboat.
Berdasarkan kesaksian para penumpangnya, kapal pesiar ini diserang dengan menggunakan senjata api berupa senapan otomatis dan peluncur granat sebelum akhirnya kapten kapal mengalihkan haluan dan berhasil kabur dari serangan tersebut.
Beruntungnya, tidak ada satu penumpang pun yang terluka akibat kejadian ini, namun kapal Seabourn Spirit yang mengalami luka cukup serius harus dirawat inap di Seychelles.