7 Perjuangan yang Hanya Dirasakan Ketika Menjadi Anak Tengah

29 Feb 2016 16:10 6151 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Anda yang anak tengah mungkin pernah atau sedang merasakannya.

Anak semata wayang berkata, “semuanya sempurna sampai akhirnya seorang bayi yang juga menjadi adik saya lahir, dan kemudian lahir kembali anak ketiga yang juga menjadi adik kedua saya.”

Bagi anak tertua di sebuah keluarga, memiliki seorang adik berarti bahwa perhatian orang tua akan banyak tertuju pada si bungsu.

Namun tidak semua perhatian tertuju pada si bungsu. Anak tertua juga masih kebagian perhatian karena mereka adalah anugerah pertama yang diterima oleh sepasang suami istri.

Yang mungkin harus diberikan simpati disini adalah mereka para anak tengah, seperti anak kedua dari tiga bersaudara. Merekalah yang menurut saya tergolong tidak beruntung.

Di bawah ini adalah 7 perjuangan yang hanya dimengerti oleh mereka para anak tengah.

 

1. Terkadang Orang Tua Lupa bahwa Mereka itu Ada

Orang Tua pada umumnya memiliki ikatan khusus dengan anak tertua karena mereka adalah anak pertama, dan mereka biasanya sangat perhatian dengan anak bungsu karena mereka adalah “bayi” dari keluarga.

Lalu bagaimana nasib anak tengah?

Mereka biasanya dilupakan, karena mereka tidak punya ikatan khusus dengan orang tuanya yang menjadikan mereka spesial. Selain itu mereka juga tidak diberikan banyak perhatian karena hampir semua fokus perhatian diberikan pada si bungsu.

 

2. Selalu Menjadi Target Pemberian Warisan Barang Bekas dari Anak Tertua

Anak tertua sering mendapatkan barang-barang yang baru dan barang-barang lamanya juga sering diwariskan ke anak kedua. Namun, anak bungsu biasanya tidak mendapatkan barang bekas, karena pada umumnya barang bekas yang diwariskan turun-temurun dari anak tertua biasanya sudah tidak layak pakai.

Hal ini secara otomatis membuat si bungsu akan mendapatkan barang-barang baru.

 

3. Anak Tengah Biasanya Tidak Pernah Mengalami Punya Kamar Sendiri

Anak tertua pasti pernah mendapatkan kamarnya sendiri, namun ketika Anak kedua lahir kamar anak tertua akan menjadi kamar anak kedua.

Kemudian setelah anak ketiga yang juga adalah anak bungsu lahir, ia pun mendapatkan kamarnya sendiri, sedangkan anak kedua yang juga adalah anak tengah akan tetap sekamar dengan anak tertua dan tidak pernah mendapatkan kamarnya sendiri.

 

4. Kurang Diperhatikan

Anda adalah anak tengah? Pasti pernah merasakan pengalaman dimana Anda melakukan sebuah hal yang aneh-aneh namun tidak ada yang peduli.

 

5. Anak Tengah Selalu Menjadi Penengah

Keributan antar anak di sebuah keluarga adalah sebuah hal yang tidak jarang terjadi, khususnya keributan antara anak tertua dengan anak termuda. Dan selalu, anak tengahlah yang selalu menjadi penengah dalam merukunkan kembali si bungsu dan si sulung.

 

6. Anak Tengah Selalu Berusaha untuk Mencari Perhatian

Bagi anak tengah, perhatian sangatlah sulit didapat karena mereka bukanlah anak sulung atau anak bungsu. Oleh karena itu mereka selalu melakukan yang terbaik untuk membuktikan ke semua orang, khususnya orang tua mereka.

 

7. Anak Tengah Belajar arti Kemandirian Sejak Muda

Anak tengah yang biasanya kurang perhatian karena orang tua terlalu sibuk memperhatikan si bungsu, sedangkan si sulung sibuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan umur si anak tengah biasanya harus mengurus hampir semua urusannya sendiri.

 

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel