5. Bermain Game Sambil Berdiri dapat Meningkatkan Kemampuan
Posisi kebanyakan orang dalam bermain game adalah duduk. Namun, banyak dari gamer yang percaya bahwa dengan posisi berdiri, kemampuan kita dalam bermain game akan meningkat.
Contohnya ketika bermain game petualangan dan progress terhenti di sebuah bos, maka dengan mengubah posisi dari yang asalnya duduk menjadi berdiri, para gamer percaya bahwa bos tersebut akan dapat dilewati.
Mungkin ini terlihat konyol, tapi pada kenyataannya hal ini memang benar-benar terjadi bagi sebagian gamer di luar sana.
Â
6. Kontroler Game Berkabel Tidaklah Nyaman
Dulu waktu zaman konsol Sega Saturn, Nintendo 64 dan Playstation 1 & 2, kontroler game yang disediakan adalah kontroler dengan panjang maksimal sepanjang 1.5 meter saja.
Tidak seperti zaman sekarang dimana banyak kontroler nirkabel dimana-mana, kontroler yang jaraknya dibatasi oleh kabel sepanjang 1.5 meter adalah sebuah keterbatasan yang bagi kebanyakan gamer mengecewakan.
Hal ini dikarenakan kontroler dengan kabel membatasi posisi nyaman kita dalam bermain game, sehingga rata-rata gamer zaman dulu selalu duduk di lantai ketika bermain game, atau menarik kursi hingga masuk ke dalam jangkauan kontroler tersebut.
Â
7. Kesedihan Mendalam ketika CD Game Favorit Rusak Terkena Goresan
Mungkin para gamer sekarang ini tidak begitu paham dengan masalah yang satu ini. Hal ini dikarenakan zaman sekarang sudah ada internet dimana ketika kita ingin membeli sebuah game, kita dapat membeli versi digitalnya secara online.
Berbeda dengan para gamer di zaman dulu yang masih bergantung pada kaset berbentuk fisik seperti dalam bentuk CD. Oleh karena itu, ketika CD game favorit kita terkena goresan sehingga menyebabkan kaset tersebut tidak bisa digunakan lagi, hal tersebut akan membuat seorang gamer sedih, sama sedihnya seperti kehilangan pacar.
Â