Mengenal Nomophobia dan Cara Mengatasinya

25 Feb 2016 11:00 10971 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Nomophobia merupakan sebuah situasi ketakutan ketika berjauhan dari mobile gadget.

Nomophobia mungkin belum begitu banyak dikenal, akan tetapi istilah ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2010 oleh sebuah organisasi peneliti asal Inggris, YouGov. Nomophobia merupakan singkatan dari No Mobile Phone Phobia. Jenis phobia ini merupakan sebuah jenis ketakutan seseorang ketika berjauhan dengan ponsel, berada jauh dari jangkauan sinyal, ponsel hilang, dan juga kehabisan baterai.

Nomophobia bisa dikatakan juga sebagai sebuah bentuk kecemasan seseorang saat ia sama sekali tidak bisa terhubung dengan dunia ponselnya karena berbagai alasan. Nomophobia sendiri sama halnya dengan jenis phobia lainnya, memiliki beberapa gejala yang dirasakan oleh penderitanya.

 

  • Kebiasaan Tidur Tidak Bisa Jauh dari Ponsel

Mengenal Nomophobia dan Cara Mengatasinya

Gambar via: ghk.h-cdn.co

Salah satu gejala yang dialami saat terserang Nomophobia adalah saat hendak tidur, ponsel selalu berada sangat dekat. Ponsel bisa saja disimpan di samping kepala atau di bawah bantal, atau di tempat-tempat yang sangat mudah dijangkau.

 

  • Selalu Membawa Ponsel saat ke Kamar Mandi

Saking tidak bisa lepasnya dari ponsel, bahkan pada saat mandi pun, ponsel tetap dibawa. Hal tersebut bisa saja dilakukan karena seseorang tidak ingin terlewat satu momen pun dari kegiatannya di dunia maya melalui ponselnya. Satu notifikasi saja akan sangat ditunggu-tunggu.

 

  • Merasa Panik saat Tidak Bisa Menemukan Ponsel

Pernah mengalami begitu sulit menemukan ponsel yang ditaruh di suatu tempat tetapi Anda lupa? Bagi yang mengalami gejala Nomophobia, ia akan merasakan kecemasan dan mulai berkeringat dingin saat ponselnya tidak bisa ditemukan dengan mudah.

 

  • Merasa Khawatir dan Cemas saat Baterai Ponsel akan Habis

Kehabisan baterai ponsel merupakan hal yang umum terjadi, walau sekarang sudah ada teknologi power bank yang bisa mengisi ulang baterai di mana saja. Tetapi, jika ponsel dalam keadaan baterai yang akan habis dan lupa membawa charger serta power bank, untuk yang menderita gejala Nomophobia, perasaan khawatir dan cemas akan melanda. Selain itu, mood seseorang juga menjadi jelek dan kesal karena mengetahui bahwa sebentar lagi ponselnya tidak bida difungsikan akibat baterai yang akan habis.

Terdapat beberapa gejala lainnya yang terjadi pada seseorang yang terserang Nomophobia. Tentunya gejala tersebut bisa menjadi ancang-ancang bagi Anda apakah mungkin Anda juga terserang Nomophobia atau tidak.

Mengenal Nomophobia dan Cara Mengatasinya

Gambar via: www.texilaconnect.com

Ponsel yang sekarang ini lebih banyak dikuasai oleh smartphone memang tidak bisa dilepaskan lama-lama dari seseorang. Hadirnya smartphone semakin membuat penggunanya bisa betah berlama-lama dengan ponselnya. Ditambah lagi dengan semakin canggihnya smartphone yang bisa banyak membantu pekerjaan seseorang.

Nomophobia sebaiknya sesegra mungkin diatasi karena jika terus-terusan dibiarkan akan menjadi kecanduan yang parah. Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi Nomophobia di antaraya sebagai berikut.

About The Author

DIA 56
Expert
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel