5 Masalah Umum Pada Anak-Anak Zaman Sekarang

25 Feb 2016 08:00 7632 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Ketahui masalahnya dan cari solusinya.

Masuk ke millenium kedua, kondisi sosial masyarakat saat ini dihadapkan pada sebuah masalah serius yang berkaitan dengan anak-anak.

Beberapa masalah memang sudah sejak lama ada, namun baru kali ini muncul ke publik untuk dipecahkan bersama.

Di bawah ini adalah 5 masalah yang umum terjadi pada anak-anak di zaman sekarang.

 

1. Merokok, Minum-minuman keras dan Menggunakan Obat-obatan Terlarang

Film-film sekarang ini menurut saya sudah sangat tidak layak ditonton khususnya bagi anak-anak. Selain banyaknya drama kekerasan, tidak jarang pemeran utama dari film-film populer memiliki hobi merokok, meminum alkohol bahkan menggunakan obat-obatan terlarang.

Menjadi jagoan atau favorit para anak-anak, pemeran utama yang punya hobi merokok dan minum-minuman beralkohol tersebut kemudian dicontoh oleh anak-anak yang menontonnya karena menurut mereka apa yang dilakukan jagoannya terlihat keren jika dilakukan oleh diri sendiri.

 

2. Materialistis

Kita sekarang ini hidup di sebuah masyarakat yang menonjolkan gaya hidup materialistis. Di waktu hidup sekarang ini, banyak orang tua, baik yang sengaja atau tidak, mengajarkan bahwa kesuksesan dan kebahagiaan seseorang itu dapat diukur dari sebanyak apa barang atau harta yang dimiliki.

Anak-anak umumnya selalu ingin ini dan ingin itu; apalagi biasanya keinginan tersebut memuncak ketika melihat teman-temannya menggunakan sesuatu yang tidak dimilikinya.

Sebagai orang tua, apalagi mereka yang mengatasnamakan rasa kasih sayang, selalu menyediakan apa yang anak-anaknya minta selama kondisi finansial mendukung.

Mentalitas inilah yang menjadikan pribadi seorang anak menjadi seorang anak yang materialistis dimana ketika menginginkan sesuatu, anak tersebut tinggal memintanya tanpa ada usaha untuk mendapatkannya.

 

3. Obesitas

Waktu sebelum ada televisi, komputer dan video games, cara satu-satunya anak-anak menghabiskan waktu setiap harinya adalah dengan bermain bersama anak-anak lainnya di luar rumah.

Namun setelah ada televisi, komputer, apalagi video games, anak-anak tersebut lebih sering menghabiskan waktu di rumah dimana kegiatan yang dilakukan sangat minim gerakan. Karena satu-satunya bagian tubuh yang umum digunakan hanyalah mata dan tangan saja.

 

4. Disparitas Pendidikan

Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi seorang manusia. Oleh karena itu, setiap manusia wajib mendapatkan pendidikan yang seimbang tanpa membeda-bedakan.

Namun, disparitas atau perbedaan dari kualitas pendidikan yang didapat anak-anak saat ini sangatlah terlihat jelas.

Contohnya saja di Indonesia, pendidikan seorang anak dibedakan berdasarkan kondisi finansial dari orang tuanya. Bagi orang tua yang sanggup membayar banyak uang, maka anak-anaknya bisa mendapatkan pendidikan dengan kualitas kelas VIP.

Sedangkan bagi orang tua yang kondisi finansialnya tidak begitu baik, sekolah di sekolah yang menyediakan beasiswa bagi anak tidak mampu mungkin adalah jalan satu-satunya. Mereka juga tidak sempat memikirkan kualitas pendidikan yang akan didapatkan oleh anak-anaknya selama anak-anak mereka masih dapat bersekolah.

 

5. Tumbuh Terlalu Cepat

Anak-anak seharusnya menikmati masa-masa hidupnya menjadi anak-anak. Namun pada kenyataannya, anak-anak sekarang banyak yang menjadi bagian dalam aktivitas-aktivitas orang dewasa dengan konsekuensi yang cukup serius.

Jika dulu kita sering lihat anak-anak menyanyikan lagu-lagu seperti lagu diobok-obok ataupun silumba-lumba; menonton acara televisi seperti si Komo, unyil ataupun Doraemon. Kini anak-anak lebih suka menyanyikan lagu-lagu cinta yang dinyanyikan oleh grup band remaja.

Atau menonton film yang penuh kekerasan serta adegan-adegan yang menjurus ke aktivitas khusus orang dewasa.

 

 

 

gambar: Youtube

 

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel