Aksi Bobotoh/Viking di Stadion
Koreo Bobotoh mirip aksi di Stadion Besar Eropa (Sumber:Okezone/Oris Riswan)
Viking atau Bobotoh tak kalah fanatik dari Bonek, kecintaan warga Jawa Barat pada pangeran biru bisa dibilang sampai ke sendi-sendi masyarakat dan semua lapisan. Ketika Persib main, ibu-ibu, anak-anak, orang tua, anak muda semua antusias menonton walau hanya dari televisi.
Sedikit mengenai fans yang tidak bisa hadir di stadion, ketika Persib main mereka akan memadati tempat-tempat yang memutar pertandingan tersebut tak peduli itu di pangkalan ojek, warung kecil atau di mana pun. Bahkan di kantor juga sama, karyawan menyempatkan diri menonton laga Persib.
Kecintaan pada Persib membuat fans Persib kompak dan pemberitaan miring mengenai mereka cukup jarang karena Viking atau Bobotoh dikenal lebih kalem. Tetapi, untuk masalah partisipasi pada tim kesayaannya ini mereka tidak tanggung-tanggung.
Salah satu Bobotoh yang sudah mengabdikan diri untuk Persib untuk waktu yang tidak sebentar adalah Yana Umar, sang jendral di tribun. Beliau adalah pemimpin fans Persib bahkan bunya hanya di Stadion. Viking/Bobotoh sangat menghormati pentolah Persib ini.
Masalah membuat bulu kuduk merinding ketika ada di tribun Viking jagonya, Anda bisa lihat beberapa contoh video ketika mereka ada di tribun di YouTube. Bukan hanya itu, Viking juga kreatif dalam membuat yel-yel untuk mendukung Persib. Mungkin Anda masih ingat ketika Bobotoh menampilkan koreo mirip di Camp Nou di tribun timur, utara dan selatan sambil menyanyikan mars Bagimu Persib. Mereka membentuk logo Persib dengan angka 95 di kiri dan 14 di kanan (1995 dan 2014 Persib juara liga). Ini mereka lakukan ketika laga Qatar National Bank (QNB) League 2015 di Jalak Harupat.
Fanatisme
Ridwan Kamil dan Farhan bayar nazar membotaki rambutnya bila Persib juara
Citra Viking/Bobotoh di mata publik lebih baik memang dibanding Bonek, mereka tidak se nekat rekan mereka dari Surabaya. Viking atau bobotoh lebih teratur ketika datang ke markas lawannya walau memang mereka juga tidak jarang membuat macet jalanan. Merek juga di atap mobil, melebihi kapasitas dan sebagainya. Tetapi ini semua dilakukan demi bisa mendukung Persib.
Saat ini, bukan hanya masyarakat Bandung yang menunjukkan kefanatikannya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil pun ikut melebur bersama Bobotoh.
Masih sangat jelas diingatan tentunya ketika Persib berhasil menjuarai Piala Presiden pada tahun 2015, dia dan Bobotoh lainnya ramai-ramai memenuhi nazar mereka untuk gundul. Setelah itu mereka melakukan parade keliling kota dengan bus dan sepeda motor. Hal-hal seperti ini membuat masyarakat Bandung semakin cinta dengan pemimpinnya dan juga Persib.
Aksi di luar stadion