5 Tokoh Ternama ini Pernah Dituduh Plagiat

Plagiarism atau yang biasa kita kenal dengan nama plagiat atau penjiplakan adalah sebuah masalah yang tidak akan ada habisnya.

Mulai dari pelajar, karyawan, bahkan hingga perusahaan-perusahaan dengan brand ternama pasti pernah dan masih melakukan plagiat.

Diantara sekian banyak pelaku plagiat, 5 orang terkenal di dunia ini sempat juga tersandung isu penjiplakan dari karya-karya yang diciptakannya.

 

1. Dan Brown

Salah satu penulis novel favorit saya dengan salah satu novel andalannya berjudul ‘The Da Vinci Code’ ini pernah dituduh melakukan penjiplakan atau plagiat sesaat setelah novelnya booming di pasaran.

Novel buatannya, pernah dituduh menjiplak karya novel orang lain yang berjudul ‘The Holy Blood and The Holy Grail’ dimana tuduhan yang dilemparkan pada Dan Brown adalah tuduhan penjiplakan dari salah satu tema yang digunakan dalam novel tersebut.

Namun, pihak penggugat yang menciptakan buku tersebut, yaitu Michael Baigent dan Richard Lee, kalah di persidangan karena memang tidak adanya bukti kuat tentang tuduhan plagiat yang katanya dilakukan oleh Dan Brown.

Kemudian tuduhan lainnya muncul dari seorang novelis lain bernama Lewis Perdue, ia menuduh Dan Brown menjiplak karyanya dari salah satu novelnya berjudul ‘Daughter of God’. Walaupun akhirnya pihak pengadilan tinggi menolak untuk menerima gugatannya dimana ia mencari uang ganti rugi sebesar 150 juta USD, ia masih gigih melakukan gugatan terhadap Dan Brown.

 

2. J.K Rowling

Siapa yang tidak tahu novelis yang satu ini?

Ya, penulis dari salah satu novel fiksi terlaris dari seri novel berjudul ‘Harry Potter’ ini ternyata sempat dituduh melakukan plagiat untuk pertama kalinya pada tahun 2010 lalu.

Rowling dituduh telah melakukan plagiat dari sebuah novel yang dirilis pada tahun 1987 berjudul ‘The Adventure of Willy the Wizard’ pada salah satu seri novelnya yaitu ‘Harry Potter and The Goblet of Fire’.

Namun, pada akhirnya Rowling dan penerbit dari seri ‘Harry Potter’ memenangkan kasus tersebut dikarenakan lemahnya bukti serta argumen dari pihak penggugat.

 

3. Jane Goodall

Jane Goodall yang juga dikenal sebagai seorang aktivis untuk perlindungan hewan yang hampir punah ini pernah tersenggol tuduhan plagiarism berkenaan dengan buku yang diterbitkannya dengan judul bukunya ‘Seeds of Hope’

Tuduhan plagiat yang dilayangkan pada Jane disebabkan oleh banyaknya informasi pada buku milik Jane yang ia ambil dari berbagai sumber di internet, dimana salah satunya adalah Wikipedia.

Merujuk terhadapa tuduhan ini, Jane kemudian merevisi dan mengedit bukunya sebelum akhirnya ia menerbitkannya kembali.

Jane mengakui aksi plagiarism yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan dan keteledorannya. Walaupun tuduhan ini akhirnya dicabut, aksi plagiat yang dilakukan Jane ini tidak dapat dilupakan dengan mudah, dan mungkin dapat menjadi pengingat bagi para penulis lainnya agar lebih berhati-hati di masa depan.