3. Sesuatu di Titik Pusat Black Hole
Para ilmuwan percaya bahwa di titik pusat sebuah Black Hole terdapat sebuah lengkungan ruang waktu yang disebut dengan Singularity.
Semakin dekat suatu zat ke titik Singularity, semakin besar juga pemadatan yang terjadi hingga akhirnya zat tersebut tidak memiliki dimensi lagi.
Hal ini tentunya masih merupakan sebuah teori saja karena bagian dalam Black Hole sendiri memang tidak dapat diteliti.
Â
4. Black Hole Terdekat dengan Kita
Dikarenakan yang namanya Black Hole itu sulit untuk dideteksi, para peneliti sendiri tidak begitu yakin dimana letak Black Hole terdekat. Awalnya para peneliti percaya bahwa Black Hole terdekat berada di pusat Milky Way.
Namun, hal tersebut berubah, karena sekarang para ilmuwan percaya bahwa Black Hole yang terdekat dengan kita berada di V616 Mon (A0620-00), tepatnya di konstelasi Monoceros, sekitar 3,000 tahun cahaya dari planet tempat kita berdiam.
Â
5. Sumber Energi Black Hole
Pada awalnya, para ilmuwan percaya bahwa Black Hole hanya dapat menyerap energi saja. Kesimpulan ini sendiri didapat berdasarkan sebuah fakta bahwa setiap benda atau zat yang masuk ke Black Hole, maka benda atau zat tersebut tidak akan dapat keluar lagi.
Namun pada tahun 1970-an, Stephen Hawking memperlihatkan bahwa Black Hole juga ternyata memancarkan energi berupa radiasi yang hingga kini kita kenal dengan nama Hawking Radiation.
Energi atau radiasi ini sendiri diketahui terbentuk dari fluktuasi quantum dari ruang kosong yang ada pada Black Hole.
[FM]