Luka bisa dialami oleh siapa saja dan dimana saja, meskipun telah melakukan aktifitas dengan hati-hati namun adakalanya kita mendapatkan luka ringan ataupun luka yang cukup berat.
Penyebabnya sendiri tentu sangat beragam mulai dari tergores, tertusuk, terkena benda panas, jatuh, dan lain sebagainya.
Apapun luka yang Anda alami memberikan penanganan yang tepat merupakan hal yang penting, yang harus dilakukan untuk kesembuhan luka tersebut. Dengan penanganan yang tepat, maka Anda akan terhindar dari bahaya infeksi, ataupun luka yang malah kian membesar.
Sayangnya banyak mitos yang menyesatkan tentang penanganan luka yang beredar dimasyarakat, nah apakah yang Anda lakukan untuk kesembuhan luka Anda merupakan salah satu mitos tersebut ? atau justru fakta ? dan inilah fakta dan mitos yang telah saya rangkum untuk Anda.
Â
1. Membersihkan Luka Dengan Alkohol
Selama ini masyarakat menggunakan alkohol untuk membersihkan luka, tapi ternyata ini hanyalah MITOS cara terbaik untuk membersihkan luka, terutama luka kecil adalah dengan menggunakan air steril atau air mengalir.
Setelah itu bilas luka setidaknya 5 menit untuk mengeluarkan kotoran, debu, dan bakteri yang masuk kedalam luka.
Namun untuk luka yang besar atau lukan yang terus mengeluarkan darah, maka harus di tangani oleh dokter. Alkohol sendiri dinilai tidak baik untuk membersihkan luka, alkohol memang memiliki kemampuan Disinfektan namun lebih tepat digunakan untuk Disinfeksi medis.
Jika alkohol digunakan untuk membersihkan luka, sel – sel sehat disekitar luka bisa ikut menjadi rusak, sehingga mengganggu proses penyembuhan, selain itu ada juga kemungkinan alkohol bisa saja masuk kedalam aliran darah lewat luka.
Â
2. Luka Harus di Biarkan Terbuka Agar Cepat Kering
Ada beberapa orang yang percaya bahwa lukan sebaiknya di biarkan terbuka agar terkena udara dan cepat mengering, tapi anggapan ini ternyata hanya MITOS.
Sebaiknya kita menutup luka, dengan plester atau dengan kasa steril untuk melindungi luka dari gesekan dengan pakaian, kotoran, debu dan bankteri.
Menutup luka juga mencegah supaya anak tidak mencabuti atau memegang luka tersebut, sebaiknya selalu membersihkan luka sebelum menggunakan plester atau kasa steril dan menggantinya satu hari sekali.