3. Indosat Ooredoo
Walaupun paket internet pada operator seluler yang satu ini terbilang murah, Indosat saya kenal sebagai operator yang pelit sinyal dan tidak ramah bagi orang pinggiran kota seperti saya.
Hal tersebut dibuktikan dengan dua tes yang saya lakukan untuk 4G Indosat di daerah saya cukup memakan waktu.
Dikatakan cukup memakan waktu karena sebelum melakukan pengujian, saya harus terlebih dahulu memposisikan diri untuk menangkap sinyal Indosat yang bermain petak umpet. Yaitu dengan memposisikan diri saya menghadap ke salah satu dari empat penjuru mata angin.
Berikut adalah hasil tes kecepatan menggunakan aplikasi Speedtest.
Bisa dilihat dari gambar di atas, kecepatan internet 4G dari Indosat Ooredoo maksimalnya hanya menyentuh angka 13.76 Mbps saja untuk download speed; dan 11.63 Mbps untuk upload speed.
Yang mungkin bagi saya mengejutkan disini adalah ping atau latency dari 4G Indosat yang menyentuh angka di bawah 20. Karena jika dibandingkan dengan yang lain, latency dari operator seluler lain rata-rata di atas 20 semua.
Kemudian pengujian kedua dengan menggunakan aplikasi 4Gmark juga menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi saya.
Hasil pengujian dengan aplikasi 4Gmark memperlihatkan peningkatan latency dari yang asalnya di bawah 30 menjadi di atas 40, dimana bagi saya peningkatan latency tersebut cukup buruk.
Namun dibalik hal tersebut, 4G Indosat ternyata memiliki kecepatan membuka situs rata-rata paling cepat dibandingkan operator seluler lainnya, yakni di angka 3.98 detik.
Dan di bawah 4G Telkomsel sedikit (terpaut 0.5 detik saja), Hasil 4Gmark dari 4G Indosat dapat dikatakan cepat dalam melakukan buffering untuk video di YouTube, yakni di angka 9.22 detik.