1. 4G Telkomsel
Operator seluler yang baru-baru ini telah memblokir akses ke Netflix lantaran belum taatnya pihak Netflix terhadap peraturan yang ada di Indonesia ini adalah operator yang menurut saya memang memiliki jaringan terluas di Indonesia.
Dilihat dari satu sisi, hal tersebut mungkin merupakan hal yang wajar lantaran harga paket dari operator Telkomsel ini terbilang mahal jika dibandingkan dengan operator seluler lain.
Tapi jika ditambahkan faktor kecepatan koneksi internet yang didapatkan di daerah pinggiran kota, apakah hal tersebut masih dianggap wajar?
Berikut ini adalah kecepatan yang saya dapat dengan menggunakan kartu Simpati dari Telkomsel di daerah Buahbatu, Bandung setelah melakukan enam kali tes menggunakan aplikasi Speedtest.
Dilihat dari gambar di atas, satu keunggulan Telkomsel yang menurut saya berada di atas operator-operator seluler lain setelah enam kali pengujian menggunakan aplikasi Speedtest adalah kecepatan upload-nya yang stabil di atas 12 Mbps dengan peak atau puncaknya di 18 Mbps.
Kemudian untuk kecepatan download-nya, 4G dari Telkomsel juga menurut saya memiliki kecepatan yang cukup stabil. Walaupun jika dilihat dari gambar di atas, ada kecepatan dimana kecepatan maksimal yang didapatkan berada di bawah 10 Mbps.
Latency atau ping dari 4G Telkomsel ini cukup rendah dan stabil di angka 23 hingga 28 ms. Artinya, koneksi 4G dari Telkomsel ini tidak kalah jauh jika dibandingkan dengan koneksi internet yang menggunakan kabel dan sangat cocok digunakan untuk bermain game online yang membutuhkan ping rendah (low latency).
Walaupun ketika melakukan pengujian menggunakan Speedtest, 4G Telkomsel ini terlihat cukup memuaskan untuk daerah pinggiran kota, beda ceritanya ketika saya melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi 4Gmark.
Sebuah hal yang cukup mengecewakan muncul ketika saya menguji 4G Telkomsel dengan menggunakan aplikasi 4Gmark.
Salah satunya adalah Latency atau ping yang diperlihatkan ketika melakukan full speed test 4G Telkomsel mencapai 307ms. Selain itu, kecepatan download dan upload yang cukup rendah, yakni hanya mencapai 2.1 Mbps dan 5.8 Mbps
Hasil tes tersebut (menurut saya pribadi) sepertinya hanyalah sebuah ketidakstabilan internet sesaat.
Buktinya, waktu yang dibutuhkan oleh 4G Telkomsel untuk melakukan buffering keseluruhan video bertipe full HD pada aplikasi 4Gmark tersebut hanyalah 9.17 detik saja.
Dalam membuka berbagai situs, 4G telkomsel juga memiliki rata-rata kecepatan membuka situs di bawah 5 detik, yakni di angka 4.81 detik yang pada artikel ini menempati urutan kedua setelah Indosat Ooredoo.