Nama besar Microsoft sebagai raksasa perangkat lunak, ternyata berbanding terbalik dengan prestasi yang diraih di segmen smartphone. Smartphone besutan Microsoft, Lumia, kian tertinggal dengan pesaingnya, Android dan IOS.
Dua smartphone andalan Microsoft yang masuk dalam jajaran smartphone flagship, Lumia 950 dan 950 XL masih mencatatkan prestasi yang mengecewakan. Sistem operasi mobile terbaru, Windows 10 nyatanya belum mampu mendongkrak jumlah pengguna/ penjualan seri Lumia, yang sebelumnya dimiliki oleh Nokia tersebut.
Dikuartal keempat tahun 2015, Microsoft hanya mampu menjual Lumia sebanyak 4,5 juta unit. Sedangkan di periode yang sama tahun 2014, penjualan Lumia mampu menembus angka 10,5 juta unit. Ini menandakan penjualan Lumia mengalami penurunan sebanyak 54%.
Dari laporan IDC, jumlah perangkat yang terjual selama kuartal keempat 2015 sebanyak 400 juta unit, Microsoft hanya kebagian pasar 1,1% dari total penjualan.
Aplikasi yang minim dalam ekosistem Windows 10 memang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Microsoft. Meskipun begitu, Microsoft tampaknya masih enggan untuk membawa aplikasi Android agar bisa di install ke perangkat Windows.
Minimnya aplikasi juga membuat pengguna Lumia berpindah ke platform Android ataupun IOS yang lebih memiliki aplikasi banyak untuk pilihan pengguna. Developer juga enggan untuk memperbaharui aplikasi yang dikembangkan di perangkat Windows.
Isu mengimpor aplikasi Android agar dapat berjalan di ekosistem Windows sejatinya sudah lama terdengar, meskipun begitu, hingga saat ini proyek tersebut belum juga terwujud.
Saat ini, Microsoft justru dikabarkan mengembangkan aplikasi universal, yang dapat berjalan di semua ekosistem Windows 10.
Jika di sektor smartphone Microsoft kurang bersinar, tampaknya Microsoft harus fokus dalam pengembangan perangkat lunak Windows 10 untuk PC-nya.
Era tablet tampaknya sudah memasuki masa stagnan, karena perangkat yang murni tablet tersebut kurang bisa mendukung produktivitas dari pengguna. Saat ini, perangkat 2 in 1 mulai menunjukkan gelagat naik daun. Berbagai vendor komputer sudah mulai melirik pasar tablet plus laptop ini, seperti Asus, Acer hingga HP sudah merilis produk berbasi tablet plus laptop.
Windows 10, memang cocok untuk disematkan diperangkat tablet plus laptop, mengusung user interface yang memudahkan untuk antarmuka layar sentuh maupun penggunaan mouse.
Windows 10 akan menjadi harapan Microsoft di masa depan, kabar terakhir beredar bahwa Windows 10 sudah diadopsi hingga 200 juta perangkat personal komputer.