3. sejauh mana virus Zika menyebar hingga saat ini?
Hingga sekarang, penyebaran virus Zika sendiri telah ditemukan setidaknya di 24 negara di benua Amerika yaitu Puerto Rico, Venezuela, Samoa, Suriname, Saint Martin, Paraguay, Panama, Meksiko, Martinique, Honduras, Haiti, Guyana, Guatemala, Guadelupe, French Guiana, Bolivia, El Savador, Ecuador, Colombia, Cape Verde, dan Brazil.
Sementara itu, di negara seperti Kanada dan Chili tidak terkena wabah virus tersebut karena di kedua negara tersebut tidak ada nyamuk Aedes aegypti yang menjadi pembawa virus Zika.
Virus Zika juga diketahui telah mendarat di Amerika Serikat. Namun setelah diteliti lebih lanjut, penyebaran virus tersebut ternyata dibawa oleh orang yang terjangkit di negara-negara yang memang sudah diketahui sedang mengalami wabah virus tersebut.
Â
4. Apa yang Harus Anda Lakukan untuk Melindungi Diri Anda dari Virus Zika?
Dengan belum adanya pengobatan atau vaksin untuk jenis virus ini, satu-satunya tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan agar tidak terjangkit virus ini adalah dengan tidak bepergian ke wilayah yang terjangkit virus tersebut seperti yang sudah disebutkan di atas khususnya bagi mereka para ibu hamil.
Ataupun seandainya Anda harus pergi ke wilayah-wilayah tersebut, pihak CDC menghimbau semua orang untuk selalu menggunakan lotion anti nyamuk, menggunakan celana panjang, serta pakaian berlengan panjang serta tidur di tempat yang menggunakan AC serta tertutup dari nyamuk.
Menurut pihak CDC, infeksi virus Zika ini dapat dihindari penyebarannya terhadap orang lain jika Anda yang sudah terinfeksi virus tersebut menghindari gigitan nyamuk selama satu minggu setelah Anda mulai mengalami gejala-gejala terjangkitnya virus tersebut.
Â
5. Apa yang Harus Dilakukan untuk Menghentikan Penyebaran Zika?
Para peneliti di seluruh dunia hingga saat ini sedang berusaha untuk membuat vaksin yang dapat membunuh virus Zika.
Namun, sebelum akhirnya penelitian tersebut membuahkan hasil, para pakar kesehatan di berbagai belahan dunia, khususnya di benua Amerika saat ini hanya dapat menerapkan metode pemberantasan nyamuk tradisional seperti pengasapan, dan pengosongan tempat-tempat yang memiliki potensi menjadi sarang nyamuk.
Pencegahan lainnya adalah dengan pemanfaatan nyamuk berjenis kelamin jantan hasil rekayasa genetika oleh sebuah perusahaan asal Inggris bernama oxitec.
Dengan memanfaatkan nyamuk hasil rekayasa genetika ini, nyamuk-nyamuk yang dibuahi oleh nyamuk yang diberi nama OX513A akan dapat membunuh nyamuk-nyamuk ketika masih berupa jentik. [FM]
Â
Â
gambar: Vectorbase
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â