Teknologi yang menjadi basis kartu Nvidia GTX 970 mungkin sudah lewat beberapa tahun ke belakang. Namun demikian, bukan berarti basis kartu tersebut sudah basi dan sudah tak mampu menghadapi permainan-permainan masa kini. Ini karena kartu performa kartu GTX 970 memang sudah terbukti andal dan masih mampu mengangkat beban kalkulasi grafis permainan-permainan terberat yang ada saat kemunculannya di medio 2014 lalu.
Mungkin karena itu pulalah Gigabyte selaku salah satu vendor yang loyal membuat kartu grafis berbasiskan Nvidia masih mau memproduksi kartu grafis anyar yang berbasis chip grafis GTX 970. Salah satu produknya itu adalah kartu grafis Gigabyte GTX 970 Twin Turbo.
Â
Desain dan Fisik
Ketika pertama kali melihat kartu grafis dari Gigabyte ini, saya merasa dilematis. Di satu sisi, desainnya terlihat tanggung, sepi, dan dangkal, seolah dirancang oleh desainer produk yang sedang kehabisan inspirasi dan kopi.
Jika dibandingkan dengan desain kebanyakan kartu grafis yang berada pada kelas performa dan rentang harga yang sama, Gigabyte GTX970 Twin Turbo cenderung polos dan kurang greget. Akan tetapi, desain polos semacam ini juga bisa memberikan kesan low-profile. Dari luar tampak kalem dan biasa namun setelah dicoba, ketahuanlah kemampuan aslinya.
Oh ya, entah mengapa, soal desain bentuk ini, saya merasa bahwa GTX 970 Twin Turbo Gigabyte mirip sekali dengan GTX 970 Turbo dari Asus. Bedanya, kalau Gigabyte menampilkan produknya dengan warna hitam, Asus menggunakan kombinasi warna dominan putih dengan aksen merah yang membuat GTX 970 Turbo-nya tampil seperti ambulans.
Desain bentuknya yang mengotak seperti batu bata, mur pengikat yang tampak jelas kontrasnya, plus material unit pendingin yang sangat kentara plastiknya, mungkin menjadi penyebab jatuhnya nilai estetis dan prestise penampilan kartu grafis ini. Namun begitu, permainan kombinasi warna hitam dan biru yang dibawanya memang memberikan kesan karakter cool dan humble.
Dimensi kartu ini cukup besar, berukuran panjang 26,3 cm x lebar 12,1 cm, dengan ketebalan 3,6 cm. Dengan dimensi tersebut, kartu ini sepertinya akan merepotkan jika harus diselipkan ke dalam casing ukuran sedang apalagi ukuran kecil.
Â
Spesifikasi GPU dan Memori
Gigabyte mengeluarkan dua versi kartu GTX 970 Twin Turbo ini. Keduanya berbasis Nvidia GTX 970 yang chip GPU-nya memiliki arsitektur Maxwell. Prosesor grafis tersebut diproduksi dengan teknologi manufaktur 28 nm
Referensi dari Nvidia menyebutkan 1664 Shader Process Unit ditanamkan ke dalam chip GPU sementara kecepatan standar GPU clock-nya 1050 MHz sampai 1178 MHz (melalui boosting). Nah, pada GTX 970 Twin Turbo versi Gigabyte, pabrik hanya menaikkan sedikit GPU clock-nya menjadi 1076 MHz namun siap di-boosting hingga 1216 MHz.
Sementara itu, versi yang lebih cepat adalah GTX 970 Twin Turbo OC; label “OC†mungkin menunjukkan singkatan overclock. Pada kartu GTX 970 Twin Turbo versi OC, Gigabyte mengangkat GPU clock hingga 1101 MHz dan siap dilejitkan via boosting hingga 1241 MHz.
Untuk mendukung prosesor yang kencang, Gigabyte memberikan memori sebesar 4 GB jenis GDDR 5 dengan memory clock efektif sampai 7010 MHz. Lebar memory bus yang ada sebesar 256 bit sehingga sangat efektif menghantarkan data proses grafis dari memori ke CPU.
Antarmuka koneksi kartu grafis dengan motherboard adalah PCI express 3.0. Sementara resolusi layar maksimal yang bisa ditampilkan mencapai 4096 x 2160 via antarmuka digital.
Â
Konektivitas dan Ports
Untuk berhubungan dengan perangkat display monitor, kartu grafis ini memiliki 5 interface koneksi atau port. Tersedia 1 port HDMI, 1 port DVI+, dan 3 port DisplayPort.
Tidak tersedia port interface D-Sub untuk monitor generasi lawas. Jika monitor anda masih menggunakan interface D-Sub, anda harus membelikan adapter sendiri karena paket penjualan dari Gigabyte tidak menyediakannya.
Oh ya, berhubung kartu ini berukuran lumayan besar, diperlukan dua jatah slot panel belakang casing komputer. Otomatis, jika anda ingin menggunakan dua kartu ini dalam konfigurasi SLI, anda membutuhkan ruang kosong lebih besar lagi di dalam casing.
Â
Kipas dan Unit Pendingin
Meskipun bukan dilengkapi dengan pendingin dengan jenis atau brand khusus semacam IceQ-nya HIS atau Vapor-X dari Sapphire, pendinginan kartu GTX 970 Twin Turbo dari Gigabyte ini terbilang bagus.
Kartu ini dilengkapi unit pendingin yang cukup besar. Ukuran heatsinknya saja menutupi seluruh badan kartu sementara ukuran casing unit pendingin yang juga menjadi dudukan kipas berukuran lebih besar daripada papan PCB kartu.
Yang unik lagi dari kartu ini adalah desain kipasnya yang bukan menggunakan desain kipas konvensional melainkan kipas bidirectional air intake, yaitu kipas yang mampu menarik angin dari dua sisi kartu kemudian mendorongnya melalui bilah-bilah logam heatsink, sampai keluar dari casing komputer.
Klaim dari Gigabyte menyebutkan bahwa metode pendinginan kipas ini bisa meningkatkan efektivitas pendinginan hingga 29%. Sistem pendinginan ini juga disebut sangat optimal untuk konfigurasi SLI.
Â
Konsumsi Listrik
Seperti halnya kartu grafis kelas mid-end hingga high-end yang lain, kartu grafis ini memiliki konektor power 8-pin tambahan. Power pin ini berfungsi untuk memasok listrik ekstra yang tak bisa disediakan oleh jalur PCI-express semata.
Berhubung kartu ini termasuk kartu high-end sehingga menggunakan GPU dan memori grafis yang bekerja sangat kencang, kartu ini lumayan rakus mengisap listrik. Rekomendasi dari Gigabyte sendiri, anda membutuhkan power supply minimal 400 Watt untuk bisa menjalankan kartu grafis ini dengan normal. Jika anda memiliki spek hardware lainnya yang juga lumayan menarik listrik, jelas anda harus bisa menyediakan power supply dengan daya lebih tinggi.
Â
Simpulan dan Harga
Kartu grafis ini adalah entri baru dari Gigabyte yang menambah ramai persaingan kartu grafis berbasis Nvidia GTX 970. Pesaing utama kartu ini antara lain Asus GTX 970 Turbo, Palit GTX 970, dan beberapa kartu Radeon Fury X atau Radeon R9 390X yang lebih modern.
Berada di rentang harga Rp 4 juta 500 ribuan, kartu grafis ini cenderung lebih murah daripada Radeon yang disebutkan barusan. Tak heran karena teknologi yang diusung memang lebih lawas, namun jangan khawatir performa GTX 970 masih andal melahap game modern dengan kinerja berat.