Mulailah Detoksifikasi Alami dengan 5 Makanan Ini

Berbagai jenis zat dan kandungan dari makanan terus masuk ke dalam tubuh setiap harinya. Setiap orang tentunya ingin tetap hidup sehat dengan mengonsumsi aneka jenis makanan, hanya saja tanpa disadari ternyata banyak juga zat-zat sifatnya racun justru ikut masuk ke dalam tubuh. Timbunan racun atau zat tidak penting di dalam tubuh jika terlalu lama akan mengganggu kesehatan organ dalam dan menyebabkan banyak penyakit.

Untuk mengatasi tumpukan zat tidak sehat berupa racun dalam tubuh, Anda harus mulai melakukan pembersihan zat-zat tersebut dengan cara detoksifikasi alami. Detoksifikasi sendiri merupakan sebuah proses yang dilakukan oleh tubuh untuk mengubah, menetralkan, serta membuang berbagai zat, racun, dan unsur yang tidak diperlukan oleh tubuh.

Untuk memaksimalkan proses detoksifikasi yang dilakukan oleh tubuh, kita bisa mulai program detoksifikasi secara teratur dengan mengonsumsi aneka makanan sehat pendukung proses detoksifikasi. Ketika Anda mulai melakukan program detoksifikasi alami, Anda berarti sudah melakukan dua kebaikan untuk tubuh Anda sendiri.

Kebaikan pertama adalah membantu tubuh untuk memperlancar proses pengurangan dan pembuangan racun dan unsur tidak penting lainnya. Racun dan unsur tidak penting yang banyak menumpuk dalam tubuh mungkin tidak bisa maksimal dibuang karena kondisi organ yang kurang baik. Untuk kembali memaksimalkan ekrja organ, maka program detoksifikasi ini akan sangat membantu.

Kebaikan kedua adalah pemenuhan nutrisi bagi tubuh salah satunya untuk meningkatkan fungsi dari detoksifikasi yang dilakukan oleh tubuh. Ketika Anda mengonsumsi jenis-jenis makanan sehat tersebut, Anda juga telah menyumbangkan banyak nutrisi penting untuk kesehatan organ tubuh lainnya.

Lalu, apa saja 5 jenis makanan yang baik untuk membantu program detoksifikasi alami tubuh? Berikut uraiannya.

 

1. Teh Hijau

Teh hijau menjadi jenis teh dan minuman yang akan membantu proses detoksifikasi dalam tubuh. Teh hijau sendiri mengandung banyak antioksidan yang baik dalam memerangi dan membersihkan berbagai racun yang mengendap dalam tubuh terutama pada sistem metabolisme tubuh.

Salah satu jenis antioksidan dalam teh hijau yaitu Catechin, memiliki fungsi penting yang baik untuk hati. Catechin dalam teh hijau mampu membantu melancarkan fungsi dari hati serta melindungi organ penting tubuh satu ini dari serangan beragam penyakit.

 

2. Jahe

Gambar via: www.herbalremediesadvice.org

Rempah dapur satu ini tidak hanya memiliki aroma yang khas, tetapi juga kaya akan manfaat. Salah satunya mampu membantu tubuh untuk melancarkan proses detoksifikasi alami. Jahe memiliki manfaat untuk mengurangi gas yang terkandung dalam sistem pencernaan dan membantu dalam memperbaiki kondisi dalam sistem pencernaan, dan mengurangi rasa mual yang muncul.

Kandungan antioksidan dalam jahe bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya berdampak baik pada proses detoksifikasi alami tubuh. Ada banyak cara untuk bisa mengonsumsi jahe, bisa dibuat dalam bentuk air jahe, campuran dengan jus buah, atau campuran jamu.

 

Lemon

Memulai hari dengan mengonsumsi perasan jeruk lemon dalam segelas air hangat merupakan kebiasaan yang akan sangat membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Lemon kaya akan kandungan asam sitrus, vitamin C, dan antioksidan. Antioksidan dan vitamin C pada lemon dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Sedangkan asam sitrus bermanfaat untuk membantu menstimulasi saluran pada pencernaan dan membantu proses pengeluaran racun dari tubuh. Rasa asam pada jeruk lemon juga bermanfaat untuk memperbaiki sistem kekebalan dan menyeimbangkan pH tubuh.

 

Brown Rice

Gambar via: i.livescience.com

Pada saat melakukan program detoksifikasi, ada baiknya mulai mengonsumsi jenis beras “Brown Rice”. Jenis beras ini kaya akan kandungan nutrisi yang penting untuk mendukung proses detoksifikasi. Beberapa kandungan nutrisi beras ini di antaranya magnesium, mangan, vitamin B, dan fosfor.

Kandungan serat tinggi pada brown rice juga bisa membantu untuk membersihkan usus. Sedangkan kandungan seleniumnya bisa membantu menjaga kesehatan dan perbaikan kulit, serta menjaga kesehatan organ hati.

 

Kubis

Sayuran hijau merupakan bahan makanan yang baik untuk membantu proses detoksifikasi tubuh. Salah satunya adalah kubis. Sayuran hijau jenis ini memiliki kandungan yang sangat baik untuk memerangi racun dan melancarkan proses detoksifikasi. Kandungan tersebut adalah glutathione dan sulforaphane.

Glutathione yang merupakan jenis dari antioksidan memiliki manfaat untuk membantu fungsi dari proses detoksifikasi di dalam hati. Sedangkan sulforaphane memiliki manfaat untuk menyerang dan memerangi racun-racun dalam tubuh.

 

Selain lima jenis makanan di atas, sebenarnya masih ada banyak makanan lainnya yang tidak kalah bermanfaat untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Makanan tersebut di antaranya bawang putih, buah bit, minyak Omega3, kacang hijau, dan biji-bijian. Selain membantu proses detoksifikasi, jika Anda mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi ini, kesehatan tubuh pun akan tetap terjaga.

Proses detoksifikasi secara alami dalam tubuh akan berjalan lebih maksimal lagi dengan kesadaran kita untuk mengonsumsi makanan yang tepat dan sehat. Sudah siap untuk memaksimalkan detoksifikasi tubuh Anda?