Di zaman yang sekarang ini, yaitu zaman dimana para pengguna perangkat desktop mulai beralih ke perangkat mobile, memiliki sebuah hard disk eksternal yang dapat terhubung tanpa menggunakan kabel adalah sebuah hal yang efisien.
Namun, terlepas dari fungsinya yang memang efisien, hard disk eksternal wireless ternyata belum begitu dikenal banyak orang seperti bagaimana cara kerjanya.
Lalu, apakah dengan harganya yang lebih mahal dibandingkan dengan hard disk eksternal yang memakai kabel membuat perangkat tersebut layak untuk dibeli?
Sebelum menentukan bahwa layak atau tidak hard disk eksternal wireless untuk dimiliki, mari terlebih dahulu kita kenal apa itu hard disk eksternal nirkabel.
Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa hard disk eksternal terdahulu membutuhkan kabel USB untuk terhubung ke komputer. Hard disk wireless atau nirkabel, seperti namanya, tidak perlu USB untuk memindahkan file antar perangkat melainkan menggunakan media wireless / tanpa kabel seperti bluetooth dan Wi-Fi.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi perangkat smartphone yang memang pada umumnya tidak memiliki slot USB seperti pada laptop ataupun perangkat PC. Oleh karena itu, Anda mungkin akan membutuhkan adaptor ataupun aplikasi pihak ketiga untuk dapat menghubungkan hard disk eksternal yang biasanya tidak berfungsi ketika dihubungkan dengan kebanyakan smartphone.
Hard disk eksternal wireless adalah sebuah hard disk yang kehidupannya ditunjang oleh daya dari baterai yang tertanam pada perangkat ini. Perangkat ini juga selalu mengeluarkan sinyal Wi-Fi yang dapat terdeteksi dan terkoneksi dengan berbagai perangkat disekitarnya.
Jika menghubungkan perangkat ini ke komputer bersistem operasi Windows, perangkat ini akan muncul di bagian ‘File Explorer.’ Sedangkan jika Anda menghubungkan perangkat ini ke komputer dengan sistem operasi Mac OS X, perangkat ini akan muncul di bagian ‘Finder.’
Sebagai informasi tambahan, daya tahan baterai dari hard disk eksternal wireless ini juga bervariasi. Namun kebanyakan manufaktur mengaturnya untuk dapat hidup di atas 6 jam untuk pemakaian sering, dan 20 jam dalam mode standby.
Â
Lalu bagaimana dari segi kelayakan? Apakah barang ini layak dibeli?
Dengan munculnya berbagai versi smartphone dengan versi 16GB yang tidak dapat diperbesar lagi kapasitas memorinya seperti iPhone 6 16GB membuat seseorang yang hobi fotografi ataupun merekam video menggunakan iPhone 6 harus terpaksa melamun dalam waktu yang singkat karena hasil foto dan video yang diambil iPhone 6 cukup menguras kapasitas storage.
Dan dengan sebuah hard disk eksternal wireless selalu berada disamping Anda, hobi fotografi ataupun merekam video dapat terus berlangsung.
Hal ini dikarenakan ketika memori penyimpanan pada smartphone Anda penuh, Anda dapat dengan mudah mentransfernya ke hard disk eksternal wireless tanpa harus repot mentransfernya terlebih dahulu ke komputer atau menghubungkannya dengan menggunakan kabel.
Kemudian jika dilihat dari segi harga, umumnya kita tahu bahwa sebuah hard disk eksternal berkapasitas 1TB memiliki harga berkisar 700 hingga 900 ribu rupiah.
Sedangkan untuk sebuah hard disk wireless eksternal berkapasitas 1TB, harganya dapat mencapai dua kali lipatnya. Berdasarkan pencarian terakhir yang saya lakukan, hard disk eksternal wireless berkapasitas 1TB harga termurahnya saja mencapai 2 juta rupiah.
Â
Kenapa bisa mahal? Apakah karena masih teknologi baru?
Ya, itu memang merupakan salah satu faktornya. Tapi, faktor utama atau alasan mengapa perangkat ini mahal adalah karena berbagai komponen tambahan lain yang membuatnya dapat bekerja sebagai hard disk eksternal tanpa kabel seperti baterai dan Wi-Fi.
Â
Jadi kesimpulannya?
Setelah membaca penjelasan di atas, hard disk eksternal wireless menurut saya pribadi adalah sebuah perangkat yang mengutamakan portabilitas dan efisiensi dalam melakukan transfer data antara hard disk dengan smartphone.
Oleh karena itu bagi mereka yang harus berpindah-pindah lokasi dan harus selalu membawa berbagai file seperti file multimedia dengan kapasitas berpuluh-puluh giga yang juga harus selalu siap untuk dibuka kapan saja, perangkat ini sangat layak untuk dimiliki.
Namun bagi mereka yang lebih banyak berdiam di satu tempat serta lebih banyak menggunakan komputer dibandingkan perangkat smartphone, hard disk eksternal tradisional yang untuk terhubungnya menggunakan kabel USB lebih direkomendasikan. [FM]
Â
Â
Â
Â
gambar: Cnet