Banyak hal seru yang terjadi di Consumer Electronic Show atau CES 2016 yang kemarin dilangsungkan di Las Vegas, Amerika Serikat, mulai tanggal 9 sampai dengan 9 Januari 2016.
Tak mau ketinggalan dengan pabrikan global lain, produsen kamera yang berbasis di Minnetonka, Minnesota, Amerika Serikat, Polaroid, ikutan unjuk gigi untuk memperkenalkan produk anyarnya.
Di CES 2016, Polaroid tidak memperkenalkan produk kamera, melainkan perangkat smartphone. Yang menarik, smartphone besutan Polaroid ini dijual untuk menyasar segmen kelas bawah, sehingga dipastikan dapat bersaing dengan pabrikan ponsel asal Tiongkok yang sekarang sedang merajai pasar.
Tak tanggung-tanggung, Polaroid hadirkan dua smartphone Lollipop sekaligus. Smartphone ini adalah Polaroid Snap dan Polaroid Power, hadir menawarkan spesifikasi yang cukup menarik untuk dilirik.
Penasaran dengan smartphone buatan Polaroid tersebut? Simak ulasan masing-masing produknya berikut ini!
Polaroid Snap
Smartphone Lollipop pertama buatan Polaroid bernama Snap. Polaroid Snap sendiri sangat menarik karena hadir dengan tiga opsi layar, yaitu berukuran 5 inch, 5.5 inch, dan 6 inch.
Akan tetapi, ketiga varian layar tersebut hadir dengan resolusi yang sama, yaitu HD ,280 x 720 pixels dan mempunyai kerapatan 244 ppi. Dengan begitu, varian layar terbesar yakni 6 inch dipastikan memiliki kualitas yang paling rendah.
Dibalut dengan material plastik, Polaroid Snap pertama kali diperkenalkan mengusung sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop. Kendati demikian, Polaroid sendiri berjanji untuk segera menggulirkan update OS Android 6.0 Marsmallow.
Ketiga varian smartphone Polaroid Snap dilengkapi dengan prosesor Quad Core. Namun, Polaroid sampai saat ini belum mengumumkan mengenai chipset yang digunakannya.
Begitu pula soal RAM dan internal storage yang hadir dengan dua opsi berbeda, yaitu RAM 1 GB yang dipadukan internal storage 8 GB, serta varian RAM 2 GB yang dilengkapi internal storage berkapasitas 16 GB.
Ketiganya hadir dengan dukungan konektivitas 4G LTE. Kemudian, ada pula fitur dual kamera, dimana bagian belakangnya memiliki sensor 13 MP dan dilengkapi dual LED flash, sedangkan sisi depan tersedia kamera 5 MP.
Polaroid Power
Perangkat kedua adalah Polaroid Power, merupakan sebuah phablet yang hadir dengan luas layar 6 inch.
Berbeda dengan varian 6 inch dari Polaroid Snap, seri Power ini mengusung resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, membuat kualitas tampilan layarnya jauh lebih baik dibandingkan dengan seri lainnya.
Sama halnya dengan seri Snap, Polaroid Power dijalankan pada sistem operasi Android Lollipop yang disebut akan segera mendapatkan update ke OS lebih baru, Android 6.0 Marsmallow.
Sementara itu, di dalam phablet ini tersedia dukungan chipser Octa Core, dipadukan dengan RAM berukuran 3 GB, serta internal storage berkapasitas besar, yakni 32 GB.
Dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE untuk membuat pengguna dapat mengakses data dengan kecepatan maksimal, perangkat ini pun hadir dengan front camera berukuran 13 MP dan dilengkapi LED flash dan autofocus. Sedangkan sisi depannya tersedia kamera 8 MP.
Di dalam smartphone ini terdapat baterai dengan kapasitas yang besar, yaitu 3.000 mAh. Akan tetapi, Polaroid menyediakan tambahan aksesoris berupa power bank dengan kapasitas 8,000 mAh.
Melalui adanya tambahan power bank tersebut, tentu saja akan memudahkan pengguna yang sedang bepergian, namun ingin menggunakan smartphone yang selalu aktif.
Kesimpulan
Hadirnya Polaroid dengan koleksi smartphone barunya menyemarakan ajang CES 2016. Terlebih, Polaroid menjual kedua produk diatas dengan harga yang sangat reasonable.
Untuk seri Polaroid Snap, ia dibandrol mulai US$ 130 sampai US$ 180, mengikuti ukuran layar yang ada. Sedangkan Polaroid Power dijual dengan harga yang lebih tinggi, yakni US$ 250. Via GSM Arena