Hati-Hati Daging Ayam Tak Layak Konsumsi

Anda penggemar berat daging ayam? Ya, rasa dan tekstur dari daging ayam memang sudah memikat banyak orang. Berbagai olahan dan kreasi makanan berbahan daging ayam juga semakin banyak. Anda bisa dengan mudah menemukan olahan daging ayam di mana-mana, daging ayam segar juga sangat mudah didapatkan.

Meski harga daging ayam cukup sering mengalami naik turun, tetapi tidak mengurangi minat para pembeli. Daging ayam selalu dicari dan dikonsumsi. Selain rasanya yang enak, daging ayam juga memiliki banyak kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan bijak. Salah  satunya menjadi penyumbang protein hewani yang baik untuk tubuh.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada oknum-oknum pedagang yang menjual daging-daging ayam yang sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi. Sebagai konsumen, tentunya Anda sangat khawatir dengan kondisi seperti ini. Terutama jika daging ayam tak layak konsumsi tersebut sudah diolah, maka cara membedakannya dengan daging ayam yang layak konsumsi menjadi semakin sulit dilakukan.

Untuk mengatasi rasa kekhawatiran tersebut, Anda sebaiknya lebih jeli dalam memilih dan mengenali ciri-ciri dari daging ayam yang tidak layak untuk dikonsumsi. Ada tiga jenis daging ayam yang tidak layak konsumsi yang penting untuk Anda ketahui yaitu daging ayam yang mengandung formalin, daging ayam suntik, dan daging ayam tiren.

 

Ciri-Ciri Daging Ayam yang Mengandung Formalin

Gambar via: http://www.livestockreview.com/wp-content/uploads/2013/05/tern-daging-ayam.jpg

Isu berbagai jenis makanan dan bahan makanan yang ditambahi atau diawetkan dengan formalin sudah lama beredar dan menjadi berita yang umum. Kekhawatiran banyak orang semakin tinggi setelah ternyata ada juga oknum yang mengawetkan daging ayam menggunakan formalin.

Seperti diketahui bersama, formalin bukanlah bahan pengawet yang digunakan untuk mengawetkan bahan makanan. Kandungan formalin dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi akan berdampak tidak baik untuk kesehatan.

Untuk mengenali apa saja ciri dari ayam yang diawetkan dengan formalin, berikut uraiannya.

1. Daging ayam berformalin tidak akan dihinggapi oleh lalat. Ciri ini merupakan ciri yang sagat mudah untuk Anda kenali. Jika daging ayam yang Anda beli sama sekali tidak dihinggapi lalat padahal di sekitar Anda sedang ada banyak lalat, maka Anda patut mencurigai bahwa daging ayam tersebut sudah diawetkan menggunakan formalin.
2. Tekstur daging ayam kenyal dan warnanya putih mengkilat. Ciri kedua bisa dilihat dari warna dan teksturnya. Daging ayam yang berformalin akan memiliki warna putih yang tidak biasa serta mengkilat, sedangka teksturnya lebih kenyal dari daging ayam segar biasa.
3. Daging ayam memiliki bau khas obat. Bau khas obat ini berasal dari formalin yang digunakan. Jadi, kenali bau daging ayam yang Anda beli, jika tercium aroma obat sebaiknya jangan dibeli.

 

Ciri-Ciri Daging Ayam Tiren

Gambar via: http://sorotgk.com/foto_berita/2014-01/17Ayam-Tiren.jpg

Isitlah ayam tiren tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Ayam yang telah mati bahkan sebelum melalui proses pemotongan ini tidak layak untuk dikonsumsi. Berikut ciri-cirinya yang penting untuk Anda kenali.

1. Warna daging ayam tidak segar dan terlihat kebiruan. Lagkah pertama untuk mengenali ayam tiren adalah dengan melihat warnanya. Jika warnanya sudah kebiruan, terlihat pucat, dan tentunya tidak dalam keadaan segar, maka bisa dipastikan ayam tersebut adalah ayam tiren. Hindari membeli daging ayam jika ciri ini sudah bisa dilihat dengan jelas.
2. Mengenali aromanya. Ayam tiren akan memiliki aroma yang tidak segar dan agak amis.
3. Perhatikan bagian leher dan kepala ayam. Jika ayam tersebut ayam tiren, maka umumnya pada kedua bagian tersebut akan terlihat bercak-bercak darah.
4. Lihat bagian potongan pada lehernya. Ayam tiren akan memiliki potongan pada leher yang tidak terlalu lebar.

 

Ciri-Ciri Ayam yang Disuntik

Gambar via: http://poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2014/06/Ayam-Suntikan.jpg

Daging ayam yang disuntik adalah jenis ayam yang mendapatkan suntikan air pada beberapa bagian seperti punggung, paha dan dadanya untuk terlihat lebih besar dan berat. Ciri-cirinya sebagai berikut.

1. Teksturnya agak kencang dan tidak lembek. Dari tekstur saja, Anda sudah bisa memastikan apakah daging ayam tersebut adalah daging ayam normal atau yang disuntik. Dagingnya akan terasa keras saat ditekan.
2. Bagian dari kulit ayam tidak kesat dan terlihat mengkilap.
3. Daging ayam suntik akan mengalami penyusutan ketika dimasak serta terus mengeluarkan banyak air. Karena memang disuntik dengan air, maka dagingnya akan mengeluarkan banyak air dan justru akan menyusut ketika mulai diolah.
4. Air akan mentes saat daging digantung dan terdapat genangan air saat ayam disimpan begitu saja di meja. Kandungan air yang cukup tinggi pada ayam suntik akan mengalami kedua hal tersebut, dan itu bisa Anda kenali dengan mudah.

 

Nah, bagaimana? Semoga penjelasan tentang ciri-ciri dari tiga jenis ayam tak layak konsumsi di atas bisa membantu Anda untuk bisa membedakan mana daging layak dan tak layak konsumsi. Semoga bermanfaat!