Banyak kejutan yang dimunculkan berbagai vendor teknologi pada pameran CES tahun 2016 yang masih berlangsung hingga 2 hari mendatang.
Bagi Anda para pekerja kreatif dan gamer yang membutuhkan laptop dengan spesifikasi tinggi, Razer yang juga adalah salah satu produsen laptop kelas premium telah memamerkan laptop terbarunya dari seri Razer Blade yang katanya menjadi laptop tertipis dan termurah yang pernah dikeluarkan Razer hingga sekarang.
Banyak yang memanggil laptop ini sebagai “Ultimate Ultrabook†dikarenakan laptop ini memang tipis dan ringan tapi memiliki spesifikasi yang luar biasa untuk sebuah ultrabook.
Laptop buatan Razer yang diberi nama Razer Blade Stealth ini memiliki ketebalan hanya 1.27 cm saja. Sedangkan untuk beratnya, laptop ini memiliki berat 1.24 kg saja dengan housing yang terbuat dari aluminium.
Jika dibandingkan dengan Macbook Pro, ultrabook terbaru dari Razer ini terbilang jauh lebih unggul dari segi berat dan ketebalan dimana selisih dari beratnya sendiri mencapai 0.24 kg dan 0.63 cm untuk ketebalannya.
Untuk spesifikasi dari laptop ini sendiri, salah satu variannya dibekali sebuah prosesor terbaru generasi keenam yaitu prosesor Intel Core i7-6500U yang dapat berpacu hingga 3.1 GHz.
Penyimpanan pada ultrabook ini sendiri menggunakan SSD yang untuk varian termurahnya dimulai dari 128GB hingga pada varian termahal dengan SSD berkapasitas 512GB.
RAM yang digunakan pada Razer Blade Stealth adalah RAM dual-channel dengan kapasitas sebesar 8GB. Untuk layar pada ultrabook ini, pihak Razer telah melengkapi laptop ini dengan sebuah layar multi-touch revolusioner dari Sharp yang bernama layar IGZO dengan resolusi QHD dan UHD.
Selain yang sudah tertulis di atas, yang membedakan Razer Blade Stealth dengan Razer Blade lainnya adalah pada keyboardnya.
Dengan menggunakan teknologi Chroma seperti pada keyboard yang diperuntukkan untuk PC, keyboard pada ultrabook ini juga dapat menyala dengan warna-warna tersendiri sesuai pengaturan pengguna.
Yang mungkin menjadi downside atau kekurangan dari ultrabook ini adalah VGA-nya yang menggunakan VGA terintegrasi dari Intel yang bernama Intel 520. Walaupun VGA tersebut dikatakan dapat memainkan game-game modern saat ini, tetap saja game-game berat yang memang membutuhkan performa kartu grafis yang tinggi seperti Assassin Creed Syndicate tidak akan mampu dijalankan oleh VGA ini.
Razer yang sudah memprediksi hal ini ternyata telah mempersiapkan solusi untuk menambal kekurangan dari laptop ini, yaitu dengan membuat sebuah box yang dapat meningkatkan performa laptop sehingga dapat digunakan untuk bermain game-game berat.
Nama dari box yang dapat dilihat di atas tersebut adalah Razer Core, yaitu sebuah box yang dapat menyimpan hingga dua buah VGA dari seri dekstop. Dalam box ini, Anda dapat menemukan empat buah port USB, sebuah port Ethernet, dan ciri khas dari Razer yaitu berupa lampu yang menyala-nyala.
Razer Core yang diperuntukkan untuk penggunaan non-portable ini dapat dihubungkan ke Razer Blade Stealth melalui port thunderbolt yang sudah tersedia pada kedua perangkat tersebut.
Bagi mereka yang mengikuti perkembangan industri game PC, pasti sadar bahwa Razer Core ini mirip dengan Graphics Amplifier dari Alienware; ya memang kedua perangkat tersebut memiliki fungsi yang mirip.
Kemudian kita masuk ke hal yang paling ditunggu-tunggu para ultrabook enthusiast yaitu soal harga.
Adalah sebuah hal yang sia-sia jika dari spesifikasi tinggi yang diberikan, ultrabook ini ternyata memiliki harga yang diluar jangkauan.
Tapi jangan khawatir, karena CEO dari Razer, Min-Liang Tan menyatakan bahwa laptop berspesifikasi canggih paling portable di tahun 2016 ini harganya hanya mencapai 999 USD saja atau sekitar 13,8 juta rupiah.
Razer akan menjual laptop ini pada bulan Januari 2016 ini di toko offline dan toko online-nya. Lalu pada bulan februari mendatang, Microsoft Store akan ikut menjualnya.
Â
[FM]
Â
Â
Â
sumber: kotaku
Â
Â
Â