Beberapa tahun ke belakang, komputer Chromebook mulai diperkenalkan ke pasar komputer portabel. Kesuksesannya menggaet pembeli adalah berkat harganya yang terjangkau dan relatif ekonomis jika memperhitungkan spesifikasi hardware rata-rata yang bisa didapat. Hingga tahun 2015 ini, masih banyak komputer portabel berkonsep Chromebook yang masih bertengger dipajang di etalase toko-toko komputer.
Bagi Anda yang tertarik mencari Chromebook murah, berbelanja di minggu-minggu penghujung tahun 2015 ini bisa jadi saat yang tepat. Berbagai diskon akhir tahun di toko-toko komputer biasanya mulai digelar dan menjadi kesempatan emas berburu komputer murah dengan harga lebih murah lagi.
Tetapi jika Anda bingung harus memilih komputer Chromebook model apa yang sekiranya paling mantap dan baik secara kualitas dan harga, berikut ini adalah lima rekomendasi laptop Chromebook terbaik 2015.
Oh ya, sekadar info, jika ada pembaca yang belum tahu tentang Chromebook, ini adalah jenis komputer (umumnya komputer portabel seperti laptop dan tablet PC) yang menggunakan Chrome OS yang dikembangkan Google sebagai sistem operasinya.
Keunggulan Chrome OS adalah ringan dan tidak terlalu membebani kinerja sistem hardware sehingga dengan spesifikasi yang tidak tinggi sekalipun, loading time yang dibutuhkan untuk booting sistem operasi ini jauh lebih cepat daripada sistem operasi lain.
Kekurangan utamanya adalah kebergantungannya pada web application (aplikasi berbasis web) yang mengharuskan komputer jenis ini sering berkoneksi dengan Internet.
Â
Asus Chromebook Flip
Belakangan ini sangat banyak vendor perangkat digital yang mengeluarkan produk semacam Chromebook. Asus adalah salah satu vendor yang tidak ingin ketinggalan. Asus Chromebook Flip adalah sebuah konsep produk chromebook unik dari Asus karena memiliki layar yang mampu diputar 360 derajat.
Konsep desain seperti ini memang bukan hal yang baru karena berbagai produsen besar juga pernah membuat desain serupa dan melabelinya sebagai "tablet PC", produk Setengah tablet, setengah laptop, yang malah menggunakan nama PC. Kali ini Asus menggunakan konsep desain serupa tablet PC pada laptop ukuran kecil, namun tampak solid dan kokoh.
Layarnya yang hanya berukuran 10 inci juga sudah mampu dioperasikan melalui sentuhan (touch screen). Selain itu, baterainya yang mampu bertahan hingga 10 jam, cukup bisa diandalkan untuk mendukung produktivitas Anda sehari-hari. Dan yang terbaik adalah, seluruh keunggulan Chromebook Flip dari Asus dapat diperoleh dalam rentang harga tak jauh beda dari netbook konvensional, sekitar Rp 3 juta hingga Rp 3,5 jutaan.
Â
Acer Chromebook C720
Nah, Asus lagi ‘kan? Tahun 2015 ini, Asus rupanya sedang gemar merilis Chromebook. Tak tanggung, Asus saat ini memiliki setidaknya tiga model komputer portabel bersistem Chromebook.
Salah satu varian Chromebook dari Acer adalah Chromebook C720. Apa yang menarik dari model ini adalah spesifikasi hardware-nya yang bisa dibilang lebih tinggi dari dua Chromebook Asus yang disebutkan dalam ulasan ini.
Acer membekali Chromebook C720 dengan prosesor Intel i3. Ini menjadikan Acer vendor pertama yang membuat sebuah Chromebook dengan prosesor Intel i3. Hasilnya, performa Chromebook C720 jelas lebih baik daripad produk kompetitornya yang rata2 masih menggunakan prosesor kelas Celeron.
Meskipun biasanya kecepatan proses tinggi dan hardware yang kencang berimbas pada konsumsi listrik, Anda pun tidak perlu kuatir urusan ketahanan baterai. Meskipun dibekali dengan prosesor yang lebih kencang, C720 rupanya bisa menjaga dirinya agar menyala cukup lama.
Â
Asus Chromebook C300
Berbeda dari Chromebook Flip, Chromebook C300 yang juga dikeluarkan Asus tidak memiliki kemampuan pemutaran layar 360 derajat yang khas dimiliki desain Chromebook Flip. Namun begitu, bukan berarti Chromebook C300 adalah pilihan yang inferior dibanding Chromebook Flip.
Keunggulan utama Chromebook C300 dibandingkan Flip adalah spesifikasi komponen hardware yang cenderung lebih baik daripada Chromebook Flip. Dari segi layar saja, jelas layar 13 inci lebih lega dan nyaman untuk bekerja ketimbang Chromebook Flip yang hanya 10 inci.
Selain itu, kombinasi prosesor Intel Celeron N2830 dengan DDR3 2GB dan media penyimpanan jenis solid-state drive (SSD) membuat Chromebook C300 salah satu komputer portabel murah yang tercepat ketika booting. Urusan baterai pun jangan ditanya. Daya tahan baterai sampai 11 jam, setidaknya demikian menurut klaim Asus, tentu sudah cukup untuk menemani Anda beraktivitas seharian tanpa perlu mengisi ulang.
Â
Lenovo Chromebook 100S
Lenovo Chromebook 100S berbeda dari Ideapad 100. Dimensinya memang mirip 11,81 inci x 8,23 inci x 0,78 inci. Bentuk dan warna dominan yang mirip pun (khas Lenovo) bisa membuat orang salah kira setelah melihat sekilas.
Chromebook 100 S dari Lenovo memiliki bodi yang sangat ramping dan ringan sehingga memberi kesan ringkih, terutama di bagian engsel. Namun begitu, berdasarkan beberapa pengalaman penggunanya, Chromebook 100S sebenarnya cukup durabel dan tahan pakai.
Kendala dari notebook murah bersistem operasi Chrome ini adalah masalah sebaran panas pada bodi bagian bawah yang sangat terasa. Untungnya, di bagian atas, terutama di bagian keyboard dan mouse yang seringkali bersentuhan dengan tangan, panas tersebut tidak begitu terasa.
Kelebihan lainnya selain bobot yang ringan dan bentuk yang kompak adalah daya tahan baterainya yang sangat awet. Beberapa pengujian yang dilakukan reviewer dari luar negeri menemukan bahwa baterai Lenovo Chromebook 100S sanggup memberi tenagah sampai lebih dari 11 jam tanpa putus.
Â
Acer Chromebook 15
Chromebook yang satu ini jika dijajarkan dengan Chromebook rata-rata dari vendor lain akan tampak paling menonjol. Angka 15 di belakang namanya rupanya benar-benar menunjukkan ukuran layarnya yang seluas 15 inci diagonal.
Rata-rata chromebook yang ditawarkan merek lain mengutamakan portabilitas sehingga didesain kompak, ringkas, dan mungil. Ini artinya, layar yang dibawa pun ukurannya minimalis. Minimalisme ini pun tentu berhubungan dengan soal ekonomisitas yang diunggulkan laptop-laptop kategori Chromebook. Namun rupanya, Acer berani menawarkan chromebook seukuran laptop mainstream dengan kisaran harga Rp 3 jutaan.
Penampilan Chromebook 15 dari Acer pun menawan. Desainnya yang membulat halus memberi kesan manis dan dinamis, berbanding terbalik dengan desain hitam-kaku khas Lenovo. Namun begitu, bentuk yang besar pun harus ditimpali dengan bobot yang cenderung oversize.
Kelebihan lain yang dimiliki Chromebook Acer ini adalah kualitas suara loudspeaker yang nyaring, layar yang besar (meskipun warna yang ditampilkan terasa kurang kontras), keyboard yang luas dan nyaman, spesifikasi hardware yang kencang karena menggunakan prosesor Intel generasi kelima yang hemat daya, dan tentunya kapasitas baterai yang siap menemani Anda seharian beraktifitas.
Itulah lima laptop alternatif berkategori chromebook dengan harga murah tapi dengan keunggulan dan spesifikasi yang andal. Semoga bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk Anda yang sedang mencari laptop murah, ringkas, dan andal ala Chrome OS.
