Setelah 20 tahun puasa menjadi tuan rumah gelaran pacuan kuda besi paling akbar sejagat, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah bagi para pembalap terbaik berajang kebolehan memacu kuda besi di ajang MotoGP 2017.
Tepatnya di tahun 1996 dan 1997, Indonesia menjadi tuan rumah ajang balap MotoGP, dulu bernama GP500, karena masih menggunakan kapasitas mesin 500 cc 2 tak. Para bintang ajang balap GP500 kala itu seperti Mick Doohan (juara lima kali berturut-turut GP500), Max Biaggi yang menjadi jawara GP250 dan Valentino Rossi yang menjadi jawara kelas GP125.
(Michael Doohan, pembalap Repsol Honda)
Michael Doohan sempat menjadi juara GP500 di tahun 1996, meskipun di tahun selanjutnya sang pembalap asal negeri kanguru tersebut tidak bisa mempertahankan podium tertinggi dan hanya meraih posisi runner up.
“Pihak Dorna Sport SL sangat antusias #MotoGPIndonesia. Indonesia negara dengan populasi pengguna kendaraan roda dua terbesar sejagat,†kicau akun twitter Kemenpora.
“Indonesia juga negara produsen kendaraan motor terbesar nomor tiga sejagat setelah Tiongkok dan India. #MotoGPIndonesia,†tutup akun resmi Kemenpora tersebut.
Tepatnya, di sirkuit Sentul lah ajang balap kuda besi itu dilaksanakan sekitar dua puluh tahun lalu, dan dua tahun lagi, 2017, aspal Sentul akan kembali dipercaya untuk para pembalap menggeber tunggangannya.
Sentul saat ini sedang bersolek diri, agar tampilannya lebih rupawan sebagai tuan rumah para tamu, pembalap, tim, sponsor, dan tentunya para fans balap motor dari seluruh pelosok tanah air maupun dari negara lain.
Masyarakat Indonesia memang dikenal memiliki antusiasme yang tinggi terhadap ajang balap MotoGP, ditambah sebagai produsen sepeda motor terbesar ketiga, tentunya Indonesia layak menjadi tuan rumah gelaran pacu motor terbesar sejagat tersebut. Dua hal itu lah, yang tampaknya menjadikan Dorna, sang promotor MotoGP melirik Indonesia sebagai tuan rumah.
(Antusiasme penonton Indonesia, kala MotoGP digelar tahun 90-an)
Kepastian sebagai tuan rumah MotoGP sudah hampir bisa dipastikan jatuh ke tangan Indonesia, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang MotoGP untuk tiga musim berturut-turut, 2017, 2018 dan 2019. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kita, masyarakat Indonesia.
"Dorna Sports mengonfirmasi Indonesia sebagai salah satu tuan rumah Seri MotoGP di 2017, 2018, dan 2019," tulis akun Kemenpora.
Indonesia sendiri sebenarnya sempat dibuat harap-harap cemas, karena Dorna, selaku promotor MotoGP, beberapa waktu yang lalu sempat kepincut dengan infrastruktur sirkuit asal Finlandia. Namun tampaknya, magnet Indonesia lebih kuat untuk menjadi tuan rumah MotoGP.
Kabar terakhir, Indonesia hanya tinggal menyelesaikan masalah administrasi saja untuk menjadi tuan rumah MotoGP, dan penyelesaiannya adalah di bulan Januari 2016. Selain itu, payung hukum berupa Keppres (keputusan Presiden), juga belum dikeluarkan untuk gelaran MotoGP ini.
Selamat datang MotoGP, di Sirkuit Sentul.Â
Sumber gambar: Mike Cooper/Allsport via detik.