Mengejar Kebahagiaan? Why So Serious!

23 Dec 2015 00:57 4161 Hits 0 Comments
Perhatikan ini jika ingin bahagia

Persis 24 jam setelah Perayaan Hari Ibu di Indonesia berlalu, barulah saya berkesempatan menyelipkan ucapan ini bagi seluruh ibu di Indonesia: Selamat Hari Ibu.

Sederhana memang, cuma mengucapkan. Namun, saya adalah laki-laki yang tidak malu meneteskan airmata, tidak sungkan meneteskan keringat, tidak takut meneteskan darah, untuk Ibu saya. (Ironisnya, ini juga cuma kata-kata)

Pembaca yang ingin sedikit merefleksikan diri tentang Hari Ibu, monggo dengerin lagune Iwan Fals yang berjudul Ibu (cari sendiri ya, sudah sesak ini tautannya) atau mampir ke artikel oleh mas HMN ini.

Back to topic...

 

Kebahagiaan

Kebahagiaan adalah kata superior yang menjadi dambaan setiap manusia.

Tidak dapat dipungkiri, apapun profesi anda, siapapun gebetan anda, berapapun lamanya anda ingin hidup, bahagia adalah tujuan utamanya.

Ya, siapapun ingin bahagia.

Mungkin sering kita mendengar keluhan "untuk apa hidup mewah kalau tidak bahagia..." dan ironisnya banyak juga yang mengatakan, "aku ingin hidup mewah agar bahagia".

Ternyata, bahagia bisa menjadi ukuran ataupun menjadi alat ukur.

Terlepas dari bagaimana ukuran ideal dari bahagia dan bagaimana sih gambaran kualitas maupun kuantitas hidup bahagia yang sebenarnya, saya menyerahkannya pada persepsi masing-masing individu.

Namun, jika Anda merasa sedang dalam perjalanan menuju kebahagiaan, inilah hal yang harus Anda pertimbangkan untuk diantisipasi.

 

Stress

Definisi Stress

Stres bisa melahirkan definisi yang berbeda-beda tergantung siapa Anda dan perspektif Anda.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), stres (dengan single s) adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan.

Dapat kita ambil kesimpulan bahwa Stress adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi, maupun mental.

Sumber stress disebut dengan stressor dan ketegangan yang di akibatkan karena stress disebut strain.

Ini definisi stress yang disampaikan oleh Metallica.

 

Efek Stress

Stress dapat menyebabkan perasaan negatif atau yang berlawanan dengan apa yang diinginkan atau mengancam kesejahteraan emosional.

Stress dapat menggangu cara seseorang dalam menyerap realitas, mengganggu seseorang berfikir secara umum, mengganggu seseorang menyelesaikan masalah, dan mengganggu hubungan orang tersebut dengan orang lain.

 

Faktor Penyebab Stress

Insomnia dan Stres

Insomnia dan Stres

Penyebab stress bisa disebabkan dari dalam dan dari luar.

Stress dapat bersumber dari konflik kepentingan dalam interaksi anggota keluarga, komunitas, pekerjaan, dan lingkungan fisik.

 

Tahapan Stress

1. Reaksi terkejut, ketika tubuh mulai mendeteksi stimulus dari luar

2. Adaptasi, ketika mengeluarkan perangkat pertahanan melawan sumber stress.

3. Kelelahan, ketika tubuh mulai kehabisan daya pertahanannya.

 

Tipe Stress

1. Depresi. Depresi atau tekanan mental ini terjadi karena adanya hubungan antara peristiwa-peristiwa dengan individu. Bentuk tekanan akan bervariasi tergantung sumber tekanan dan reaksi orang tersebut.

2. Frustasi. Hal ini dapat terjadi ketika kenyataan yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan.

3. Kecemasan. Gejala ini bisa dibilang umum, mengingat di sepanjang perjalanan hidup manusia, mulai lahir sampai menjelang kematian, rasa cemas sering kali ada. Kecemasan merupakan reaksi individu terhadap hal yang akan dihadapi. Perasaan ini biasanya tidak menyenangkan, misalnya ketegangan, kekhawatiran, kegelisahan, kebingungan, dan sebagainya.

 

Korelasi Kebahagiaan dan Stress

Stress bisa dikategorikan sebagai ketidakstabilan emosional. Ketidakstabilan seperti itu pasti akan mempersulit individu untuk memperoleh kebahagiaan, dan pada akhirnya mengganggu kesejahteraan individu itu sendiri.

 

Antisipasi Stress

Jika Anda menyimak video di atas, Bang Haji menyebutkan bahwa obat stres adalah 8 poin berikut:

  • Iman
  • Takwa
  • Syukur
  • Apa adanya
  • Lapang dada
  • Benahi masalah
  • Panjatkan do'a
  • Tawakkal
  • Sabar

Mengantisipasi dan mengobati itu kegiatan yang berbeda, jika antisipasi adalah mencegah sebelum terjadi, maka mengobati adalah usaha memperbaiki setelah terjadi.

Jadi, apakah antisipasi dari stress?

Simak video berikut:

Eh? Gak ada liriknya, ya?

Maksud Bang Haji gini, luangkan waktu untuk bersantai supaya otot tidak kejang dan agar syaraf tidak tegang.

Lanjut...

Hubungan kesehatan mental dengan kebahagiaan dapat dilihat melalui dua hal, yaitu akibat yang ditimbulkan oleh penyakit mental berakibat kepada ketidakbahagiaan dan yang kedua adalah dari kebahagiaan kemudian memberikan efek pada kesehatan mental yang baik.

Ini seperti timbal balik antara insomnia dan faktor pemicunya. Berikut ilustrasinya:

Begitu juga dengan kesehatan mental dan kebahagiaan, keduanya memiliki korelasi yang sama persis.

Mengantisipasi stress menyangkut cara kita membangun dan mengelola pola hidup dan interaksi dengan lingkungan, serta mengevaluasi dan merekonstruksi kekeliruan mindset terhadap kehidupan itu sendiri.

Jika stressor mengintai di setiap aspek kehidupan kita, maka langkah yang paling bijak bagi kita adalah dengan menyiapkan anti-stressor tersebut dimulai dari diri kita.

1. Fisikal

Temukan hobi positif, seperti menulis di Plimbi dan sebagainya. Milikilah banyak kegiatan positif, aktivitas yang rutin dan monoton akan membuat Anda cepat stres. Variasi aktivitas akan menghindari kejenuhan dan menurunkan tekanan pekerjaan.

Lelah karena banyak aktivitas itu lebih baik dibandingkan santai hanya karena satu aktivitas yang rutin dan mononton. Mengapa? Sebab, lelah karena banyak aktivitas akan lebih cepat pulih setelah istirahat, sementara santai tapi stres itu penyembuhannya memakan waktu yang lama.

Jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang berimbang, hindari segala hal yang berpotensi merusak kesehatan.

2. Intelejensia

Wah, ada hubungannya? Stres bisa disebabkan karena beban kerja yang melebihi keahlian yang dimiliki orang tersebut. Bagi Anda yang karir atau tuntutan kehidupannya meningkat tetapi tidak diiringi dengan keahlian atau kemampuan yang meningkat, maka siap-siaplah stres akan menghampiri Anda.

Oleh karena itu, mari tingkatkan keahlian, berhenti belajar adalah pintu menuju stres yang berkepanjangan.

3. Spiritual

Meski cara menanggapi tekanan oleh setiap individu itu berbeda, namun saya sarankan untuk selalu membiasakan diri mengambil hikmah dari setiap kejadian. Apapun yang terjadi pada kita pasti ada hikmahnya. Temukan dan ambillah hikmah dari semua kejadian.

Anda tidak akan mungkin bisa mengambil hikmah yang mendalam apabila pikiran dan hati Anda gelisah. Ingat dan mendekatlah kepada Tuhan untuk mendapat ketenangan. Saat tenang itulah Anda bisa berpikir jernih untuk menemukan hikmah di balik kejadian.

Musuh abadi stress adalah relaks.

Jika Anda kesulitan untuk menemukan relaksasi yang efektif semisal pijat refleksi, meditasi, aromaterapi, audio dan video terapi, yoga, hipnotis, obat-obatan dengan resep, dan sebagainya, maka saya tawarkan relaksasi gratis ini: Berdo'a.

Mengingatnya Tuhan akan membuat hati tenang, apalagi jika kita curhat kepada-Nya.

4. Emosional

Pertama, semua yang berasal dari diri kita akan kembali ke diri kita. Jika terasa sulit menerapkan poin spiritual di atas, mungkin ini alternatif lain yang mirip-mirip: Positive Thinking.

Kedua, saat kecemasan, ketakutan, kekhawatiran, dan berbagai jenis tekanan perasaan yang tidak menyenangkan ini muncul, segera curahkan emosi Anda melalui:

~> Dialog, mungkin pada awalnya Anda bisa latihan dialog dengan benda mati seperti bantal, boneka, atau rumput yang bergoyang. Ini akan mengurangi beban Anda.

Namun perlu diingat, setiap masalah harus dicarikan solusinya, jangan diabaikan dan dibiarkan berlarut-larut, temukan orang untuk berbicara, tentu saja bukan dengan sembarang orang (apalagi dengan orang gila atau kandidat orang stress lainnya), salah tempat curhat akan memperparah masalah Anda.

~> Tulisan, jangan menyimpannya berlama-lama dalam hati dan pikiran. Segera tuangkan ke dalam lembaran kertas fisik maupun kertas Microsoft Office or etc. Jangan pedulikan ke mana Anda mengirimnya atau mempublishnya, tulis dulu, curahkan semuanya, itu poin pentingnya.

Baca juga contoh penyaluran stress di sosmed berikut: Remaja Cantik Ini Diduga stress

Alternatif lain adalah dengan menulisnya di media sosial, namun jangan melanggar privasi dan perasaan orang lain. Jika Anda memiliki (meski) sedikit imajinasi dan kreativitas, Plimbi merupakan media alternatif utama sebagai wadah penyaluran tulisan Anda.

 

Jadi, segeralah terapkan langkah-langkah di atas sebelum Anda tiba-tiba nyengir sendiri lalu tiba-tiba nangis sendiri.

Sebagai penutup, inilah pesan moral yang berhubungan dengan topik kebahagiaan versus stress:

Tersenyumlah agar Anda bahagia, jangan hanya tersenyum ketika Anda bahagia.

Masih ingat karakter ini?

Iya, why so serious?!

Dunia bisa berakhir kapan saja, kematian bisa menjemput kapan saja. Mengapa terlalu serius?!

Tersenyumlah. Pada akhirnya kehidupan di dunia yang sementara ini hanyalah sebuah lelucon saja!

Sekali lagi, Selamat Hari Ibu!

 

Artikel terkait kata Bahagia dan Kebahagiaan:

Tips Hidup Bahagia

Bahagia itu Sederhana

Letak Kebahagiaan Sejati

 

Sumber: dedeh89-psikologi.blogspot, melatiwk.blogspot, situs resmi kbbi, google search, youtube, wikipedia, Plimbi.

Tags Tips

About The Author

Tuhuk Ma'arit 53
Expert

Tuhuk Ma'arit

Bodoh, miskin, dan pemalas. Lahir di Kotabaru (Kalimantan Selatan) pada tanggal 30 Januari 1988. Menulis adalah hal yang biasa bagi saya, saya sudah melakukannya sejak Sekolah Dasar. Saya sudah terbiasa menyalin contekan PR, dihukum menulis di papan tulis, menulis absen dari jarak jauh ketika bolos (mungkin bisa disebut mengisi absen secara online), menulis cerpe'an sebelum ulangan, dan menulis surat cinta di tahun 90-an. Tetapi, menulis ide orisinil adalah hal baru yang akan saya kembangkan. Semoga, amin. Sekarang saya bekerja tetap sebagai pengangguran. Hobi saya yang bercita-cita memberi pekerjaan kepada sejuta rakyat Indonesia adalah bermalas-malasan. Jika istri saya tidak mengetahui akun ini, berarti status saya adalah masih single dan available. Eh?
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel