Infinity Venture Partners, yaitu sebuah perusahaan investasi global yang berpusat di Tokyo, baru-baru ini telah mengadakan sebuah event tengah tahunannya yang isinya menampilkan berbagai perusahaan startup di Asia, khususnya Jepang.
Event yang diadakan di Kyoto ini melibatkan 14 perusahaan startup dimana semua perusahaan yang terlibat tersebut hadir untuk menampilkan produk-produknya pada para investor dan entrepreneur.
Dan dari semua perusahaan startup yang berpartisipasi dalam event tersebut, 5 pemenang telah dipilih karena produknya telah berhasil menarik banyak investor serta entrepeneur untuk ikut mengambil bagian dalam pengembangan usahanya.
Di bawah ini adalah 5 pemenang tersebut dari peringkat pertama hingga peringkat kelima.
Â
1. AgriBus – NAVI
AgriBus – NAVI adalah sebuah aplikasi smartphone yang fungsi utamanya sendiri diperuntukkan bagi mesin-mesin pertanian seperti traktor, mesin pemanen, serta alat penyemprot otomatis yang dapat menyiram tanaman dengan sendirinya.
Dibuat oleh Agri Info Design, Ltd., perusahaan tersebut berharap bahwa dengan kehadiran AgriBus – NAVI pekerjaan para petani akan lebih mudah lagi karena mereka nantinya akan dapat melihat bidang tanah yang telah mereka garap lewat tampilan di layar.
Â
2. Nutte
Nutte adalah sebuah perusahaan startup berupa crowdsourced platform, dimana perusahaan tersebut adalah hasil bentukan dari banyak orang yang berprofesi sebagai penjahit (crowd=orang banyak, sourced=bersumber).
Perusahaan ini dibentuk dengan tujuan dapat memenuhi semua order yang berhubungan dengan pakaian baik itu mendesain pakaian ataupun menjahit pakaian.
Dan yang mungkin mengagumkan dari perusahaan startup ini, Nutte mampu membuat sebuah pakaian hanya dengan sketsa gambar dari para konsumennya.
Cara beroperasinya sendiri tidak begitu rumit.
Bagi para konsumen yang ingin membuat pakaian, mereka terlebih dahulu harus mendaftarkan diri sebagai Anggota sebelum akhirnya membuat sebuah thread yang isinya adalah jenis pakaian yang ingin dibuat.
Setelah membuat sebuah thread, maka konsumen hanya tinggal menunggu untuk dihubungi oleh penjahit yang tertarik untuk membuat tersebut dengan biaya yang nantinya akan mereka negosiasikan langsung.
Ketika sudah deal dengan salah satu penjahit, maka konsumen diharuskan membayarkan uang ke Nutte sebagai pihak ketiga dengan perannya sebagai rekening bersama.
Setelah barang dikirim dan dinyatakan telah diterima oleh konsumen, disaat itulah pihak Nutte akan meneruskan uang yang sudah dibayarkan konsumen ke penjahit yang telah menyelesaikan tugasnya.
Â
3. CloudSign
CloudSign adalah sebuah platform buatan Bengo4.com yang fungsinya adalah sebagai wadah untuk melakukan penandatanganan kontrak secara online.
Dengan menggunakan platform CloudSign, pihak pengirim dari sebuah kontrak diharuskan mengunggah file surat perjanjian atau kontrak berformat PDF dengan kejelasan tentang mana saja yang harus diisi oleh penerima surat tersebut.
Setelah itu, pihak CloudSign akan meneruskan surat berformat PDF tersebut dengan mengirimkannya lewat email ke pihak penerima dari kontrak tersebut dimana isi dari email tersebut adalah sebuah URL unik yang kemudian akan mengantarkan penerima tersebut ke sebuah situs tempat formulir atau surat yang telah dikirimkan berada untuk kemudian mengisinya secara online.
Setelah pihak penerima menandatangani surat kontrak tersebut secara digital, pihak CloudSign kemudian akan mengirim versi final dari kontrak tersebut ke kedua belah pihak.
Â
4. Anyca
Anyca adalah sebuah platform untuk menyewakan mobil bukan dari sebuah perusahaan ke individu, melainkan antara individu dengan individu lainnya.
Ketika seorang pengguna Anyca melakukan booking terhadap sebuah mobil yang ada di paltform Anyca, pemilik dari mobil yang ada di platform tersebut kemudian diharuskan untuk menerima atau menolak permintaan tersebut.
Jika pemilik mobil menerima permintaan tersebut, maka kedua pihak, pemilik dan penyewa mobil, kemudian melakukan kesepakatan tempat mereka akan bertemu untuk melakukan penyerahan dan penyewaan.
Setelah penyewa selesai menggunakan mobilnya, maka penyewa tersebut diharuskan untuk mengembalikan mobil tersebut ke pemiliknya.
Anyca sendiri tergolong aman, karena jaminan yang diberikan Anyca sendiri turun langsung dari DeNA yang juga adalah sebuah perusahaan ternama asal Jepang yang bergerak di bidang pembuatan dan pengembangan mobile apps.
Â
5. Repro
Repro adalah sebuah perusahaan startup dibelakang kemunculan aplikasi mobile analysis dan marketing tool, dimana perusahaan ini sebelumnya pernah memenangkan kompetisi di banyak event seperti Mixer Tokyo dan B Dash Camp.
Selain kemampuannya dalam menyajikan analisis kuantitatif, Repro juga menyediakan para pengembang aplikasi mobile dengan analisis kualitatif yang memperlihatkan tingkah laku para penggunanya dengan memutarkan sebuah video.
Selain itu, Repro juga memungkinkan untuk para pengembang untuk mengirim push notification pada para penggunanya.
Hingga saat ini, Repro sendiri telah diadopsi dan diimplementasi ke 1,025 aplikasi dari 17 negara di berbagai belahan dunia. Dan pada April 2015 kemarin, perusahaan ini telah mendapat imvestasi sebanyak 1 juta yen atau sekitar 11 milyar rupiah.
[FM]